Thursday, December 11, 2025
28 C
Jayapura

120 Ton Beras SPHP Disalurkan ke 6 Kabupaten

WAMENA – Polres Jayawijaya bersama Bulog Wamena menyalurkan 120 Ton Beras SPHP secara serentak, kepada 6 Kabupaten di wilayah Papua Pegunungan dan Papua Tengah, dimana 3 Kabupaten dari Papua Pegunungan yang akan dilayani dari Bulog Papua Tengah dalam hal ini Kabupaten Mimika.

Kapolres Jayawijaya AKBP. Anak Agung Made Satriya Bimantara, S.IK menyatakan Program Beras SPHP merupakan program kerja sama seluruh instansi pemerintah untuk menindaklanjuti atensi dari Presiden RI untuk ketahanan pangan, targetnya khusus Bulan November sampai dengan Desember ini yang di Jayawijaya penyalurannya adalah 200 Ton.

“Sedangkan untuk target seluruh Wilayah Papua Pegunungan dari 8 kabupaten itu 900 Ton yang harus disalurkan kepada masyarakat sesuai dengan harga yang telah ditetapkan, namun yang baru terealisasikan hingga saat ini baru 309.5 Ton,”ungkapnya di Polres Jayawijaya Selasa (9/12)

Baca Juga :  Jelang Pergantian Tahun, Waspadai Lakalantas dan Orang Mabuk

Menurutnya ketersediaan beras di Papua Pegunungan itu ditopang oleh dua Perum Bulog, yakni Bulog Wamena dan Bulog Timika, untuk Bulog Wamena menopang 6 Kabupaten seperti Jayawijaya, Lanny Jaya, Tolikara, Mamteng, Yalimo dan juga kabupaten Puncak Jaya (Papua Tengah), sementara untuk bulog Mimika menopang Kabupaten Yahukimo, Nduga dan Pegunungan Bintang.

“Dalam Dialog Interaktif melalui zoom tadi Menteri Pertanian sudah memerintahkan untuk distribusi kembali beras SPHP untuk wilayah Papua, sehingga diharapkan stabilitas pangan menjelang natal dan tahun baru tetap terkendali dan tak menyusahkan masyarakat,”jelas Kapolres Jayawijaya.

Kata Bimantara, untuk penyaluran di kabupaten Puncak Jaya dari hasil komunikasi yang sudah dilakukan, mereka meminta bantuan untuk penyaluran beras SPHP ini didorong dari Jayawijaya via jalan darat, meskipun wilayah ini masuk ke Provinsi Papua tengah karena mereka tidak punya akses jalan darat kalau didorong dari Mimika atau Nabire

Baca Juga :  Di Wamena, Kerangka Manusia Ditemukan Tidak Utuh

“Untuk pelapasan beras SPHP dari Jayawijaya bagi 6 Kabupaten, setiap kabupaten mendapat kuota 20 Ton, yang diharapkan dapat bisa membantu masyarakat dalam menghadapi Natal dan Tahun baru,”katanya

WAMENA – Polres Jayawijaya bersama Bulog Wamena menyalurkan 120 Ton Beras SPHP secara serentak, kepada 6 Kabupaten di wilayah Papua Pegunungan dan Papua Tengah, dimana 3 Kabupaten dari Papua Pegunungan yang akan dilayani dari Bulog Papua Tengah dalam hal ini Kabupaten Mimika.

Kapolres Jayawijaya AKBP. Anak Agung Made Satriya Bimantara, S.IK menyatakan Program Beras SPHP merupakan program kerja sama seluruh instansi pemerintah untuk menindaklanjuti atensi dari Presiden RI untuk ketahanan pangan, targetnya khusus Bulan November sampai dengan Desember ini yang di Jayawijaya penyalurannya adalah 200 Ton.

“Sedangkan untuk target seluruh Wilayah Papua Pegunungan dari 8 kabupaten itu 900 Ton yang harus disalurkan kepada masyarakat sesuai dengan harga yang telah ditetapkan, namun yang baru terealisasikan hingga saat ini baru 309.5 Ton,”ungkapnya di Polres Jayawijaya Selasa (9/12)

Baca Juga :  Jelang Pergantian Tahun, Waspadai Lakalantas dan Orang Mabuk

Menurutnya ketersediaan beras di Papua Pegunungan itu ditopang oleh dua Perum Bulog, yakni Bulog Wamena dan Bulog Timika, untuk Bulog Wamena menopang 6 Kabupaten seperti Jayawijaya, Lanny Jaya, Tolikara, Mamteng, Yalimo dan juga kabupaten Puncak Jaya (Papua Tengah), sementara untuk bulog Mimika menopang Kabupaten Yahukimo, Nduga dan Pegunungan Bintang.

“Dalam Dialog Interaktif melalui zoom tadi Menteri Pertanian sudah memerintahkan untuk distribusi kembali beras SPHP untuk wilayah Papua, sehingga diharapkan stabilitas pangan menjelang natal dan tahun baru tetap terkendali dan tak menyusahkan masyarakat,”jelas Kapolres Jayawijaya.

Kata Bimantara, untuk penyaluran di kabupaten Puncak Jaya dari hasil komunikasi yang sudah dilakukan, mereka meminta bantuan untuk penyaluran beras SPHP ini didorong dari Jayawijaya via jalan darat, meskipun wilayah ini masuk ke Provinsi Papua tengah karena mereka tidak punya akses jalan darat kalau didorong dari Mimika atau Nabire

Baca Juga :  Persiapan Pemilu Hingga Air Bersih Jadi Fokus Musrembangda RKPD Kab. Nduga

“Untuk pelapasan beras SPHP dari Jayawijaya bagi 6 Kabupaten, setiap kabupaten mendapat kuota 20 Ton, yang diharapkan dapat bisa membantu masyarakat dalam menghadapi Natal dan Tahun baru,”katanya

Berita Terbaru

Artikel Lainnya