Sunday, October 20, 2024
23.7 C
Jayapura

Keberadaan RSUD Ilaga, Bukti Nyata WAGI Terhadap Pembangunan Kesehatan

ILAGA-Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah nomor urut 04, Willem Wandik dan Aloysius Giay atau WAGI menjadikan kesehatan sebagai program prioritas.

WAGI bahkan sudah memiliki sejumlah program di bidang kesehatan yang dilaksanakan apabila mendapat kepercayaan dari masyarakat untuk memimpin Provinsi Papua Tengah lima tahun ke depan.

Program di bidang kesehatan yang akan dilakukan oleh dua putra terbaik Papua Tengah ini di antaranya kesehatan bergerak, kartu Papua Tengah dan RS Mantap (rumah sakit modern, berkualitas dan profesional).

Program yang ditawarkan WAGI untuk dilaksanakan di Papua Tengah ini, tentunya bukan omongan belaka apalagi pepesan kosong (kumpulan kata indah tanpa isi sesuai janji, Red).

Sebab kedua tokoh ini sudah memberikan bukti nyata saat keduanya mendapat amanah dan tanggung jawab yang diberikan oleh bangsa dan negara.

Tidak sedikit program di bidang kesehatan yang dilaksanakan oleh Willem Wandik saat memimpin Kabupaten Puncuk selama dua periode dan Aloysius Giyai yang merupakan seorang dokter gigi saat menjadi kepala Dinas Kesehatan maupun saat menjadi Direktur RSUD Jayapura dan RSUD Abepura.

Baca Juga :  Polisi Terkendala Saksi dan Barang Bukti

Salah satu bukti bukti karya di bidang kesehatan yang diperjuangkan dan dilaksanakan Willem Wandik dan Aloysius Giyai di Kabupaten Puncak di antaranya pembangunan RSUD Ilaga.

Kolaborasi yang dilakukan keduanya dalam pembangunan RSUD Ilaga ini, sangat nyata dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Kabupaten Puncak.

Keduanya bahkan memiliki hubungan emosional dan sejarah bagi perjalanan pelayanan RSUD Ilaga. Sebab kehadiran RSUD Ilaga tidak terlepas dari peran vital kedua tokoh ini.

Bakal Calon Gubernur Papua Tengah, Willem Wandik saat memimpin Kabupaten Puncak dua periode ini yang meletakan dasar pembangunan RSUD Ilaga. Sementara pasangannya Aloysius Giyai saat menjadi Kadis Kesehatan Provinsi Papua ikut mendorong hadirnya rumah sakit ini.

Untuk itu, saat berada di Kabupaten Puncak sejak Rabu (9/10/2024), WAGI tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menyambangi RSUD Ilaga, Kamis (10/10/2024).

Dalam kunjungannya ke RSUD ilaga tersebut, WAGI tidak hanya membesuk warga yang sedang dirawat, keduanya juga menyapa seluruh petugas kesehatan baik dokter, perawat dan petugas lainnya yang bertugas.

Baca Juga :  KKB Kembali Berulah, Bakar Dua Rumah

“Saya bangga sekali, karena rumah sakit ini bisa dimanfaatkan. Bahkan tim akreditasi bisa datang untuk melihat rumah sakit ini. Selamat untuk ibu direktur bersama timnya, dan juga para tenaga medis di sini dalam pelayanannya,” ucap Willem Wandik.

Willem Wandik mengakui kepemimpin Elpina Kogoya selaku Direktur RSUD Ilaga sangat luar biasa sehingga pelayanan di RSUD Ilaga bisa berjalan sampai saat ini.

“Karena pertimbangan kondisi keamanan di Ilaga aat itu tahun 2022-2023 tidak kondusif, ibu direktur RSUD Ilaga bisa bangun rumah doa di atas bukit dan mampu merangkul saudara-saudara kita yang pegang senjata. Padahal kami sudah bangun gedung rumah sakit, namun tidak dioperasikan. Untuk itu, saya saat menjabat sebagai Bupati Puncak, melantik ibu direktur dan saya bersyukur RSUD ini bisa dioperasikan saat ini. Bahkan tim akreditasi bisa datang,”jelasnya.

ILAGA-Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah nomor urut 04, Willem Wandik dan Aloysius Giay atau WAGI menjadikan kesehatan sebagai program prioritas.

WAGI bahkan sudah memiliki sejumlah program di bidang kesehatan yang dilaksanakan apabila mendapat kepercayaan dari masyarakat untuk memimpin Provinsi Papua Tengah lima tahun ke depan.

Program di bidang kesehatan yang akan dilakukan oleh dua putra terbaik Papua Tengah ini di antaranya kesehatan bergerak, kartu Papua Tengah dan RS Mantap (rumah sakit modern, berkualitas dan profesional).

Program yang ditawarkan WAGI untuk dilaksanakan di Papua Tengah ini, tentunya bukan omongan belaka apalagi pepesan kosong (kumpulan kata indah tanpa isi sesuai janji, Red).

Sebab kedua tokoh ini sudah memberikan bukti nyata saat keduanya mendapat amanah dan tanggung jawab yang diberikan oleh bangsa dan negara.

Tidak sedikit program di bidang kesehatan yang dilaksanakan oleh Willem Wandik saat memimpin Kabupaten Puncuk selama dua periode dan Aloysius Giyai yang merupakan seorang dokter gigi saat menjadi kepala Dinas Kesehatan maupun saat menjadi Direktur RSUD Jayapura dan RSUD Abepura.

Baca Juga :  Memulai Upaya Penjemputan Rekapitulasi Penghitungan Suara Dari 40 Distrik

Salah satu bukti bukti karya di bidang kesehatan yang diperjuangkan dan dilaksanakan Willem Wandik dan Aloysius Giyai di Kabupaten Puncak di antaranya pembangunan RSUD Ilaga.

Kolaborasi yang dilakukan keduanya dalam pembangunan RSUD Ilaga ini, sangat nyata dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Kabupaten Puncak.

Keduanya bahkan memiliki hubungan emosional dan sejarah bagi perjalanan pelayanan RSUD Ilaga. Sebab kehadiran RSUD Ilaga tidak terlepas dari peran vital kedua tokoh ini.

Bakal Calon Gubernur Papua Tengah, Willem Wandik saat memimpin Kabupaten Puncak dua periode ini yang meletakan dasar pembangunan RSUD Ilaga. Sementara pasangannya Aloysius Giyai saat menjadi Kadis Kesehatan Provinsi Papua ikut mendorong hadirnya rumah sakit ini.

Untuk itu, saat berada di Kabupaten Puncak sejak Rabu (9/10/2024), WAGI tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menyambangi RSUD Ilaga, Kamis (10/10/2024).

Dalam kunjungannya ke RSUD ilaga tersebut, WAGI tidak hanya membesuk warga yang sedang dirawat, keduanya juga menyapa seluruh petugas kesehatan baik dokter, perawat dan petugas lainnya yang bertugas.

Baca Juga :  Tangani Dampak Cuaca Ekstrem Scepatnya!

“Saya bangga sekali, karena rumah sakit ini bisa dimanfaatkan. Bahkan tim akreditasi bisa datang untuk melihat rumah sakit ini. Selamat untuk ibu direktur bersama timnya, dan juga para tenaga medis di sini dalam pelayanannya,” ucap Willem Wandik.

Willem Wandik mengakui kepemimpin Elpina Kogoya selaku Direktur RSUD Ilaga sangat luar biasa sehingga pelayanan di RSUD Ilaga bisa berjalan sampai saat ini.

“Karena pertimbangan kondisi keamanan di Ilaga aat itu tahun 2022-2023 tidak kondusif, ibu direktur RSUD Ilaga bisa bangun rumah doa di atas bukit dan mampu merangkul saudara-saudara kita yang pegang senjata. Padahal kami sudah bangun gedung rumah sakit, namun tidak dioperasikan. Untuk itu, saya saat menjabat sebagai Bupati Puncak, melantik ibu direktur dan saya bersyukur RSUD ini bisa dioperasikan saat ini. Bahkan tim akreditasi bisa datang,”jelasnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya