Lompat dari Kapal, Tiga Hari Hanyut

BOVEN DIGOEL- Juendra (30), ABK Kapal Nelayan Surya Jaya 99, warga Kecamatan Direpan Kabupaten Selat Panjang Provinsi Riau  ditemukan hanyut di sungai Digoel Mappi Pos, Senin (6/5) sekira pukul 16.00 WIT.

  Hanyutnya pria 30 tahun itu diketahui setelah anggota menerima laporan dari masyarakat tentang adanya seorang pria yang ditemukan hanyut dengan menggunakan rakit kayu di Sungai Digoel Mappi Pos.

  Setelah berhasil dievakuasi ke Mapolsek Edera, korban Juendra  menerangkan pada tanggal 25 April Kapal tersebut keluar dari Merauke tujuan Kimaam dan Tabonji.  Pada  Rabu (1/5)  Kapal Surya Jaya 99 keluar dari Tabonji tujuan Atsy. Namun, saat di pertengahan jalan terjadi permasalahan antara Tekong Apo alias Nakian dengan korban.

   Karena korban merasa ketakutan, sehingga  tepatnya di Muara Digoel Pulau 4,  korban lompat ke laut dengan membekali diri tiga buah kayu dan mengikuti arus sungai Digoel selama 3 hari dan akhirnya terdampar di Muara Mappi Pos.

   Masyarakat yang melihat korban selanjutnya melaporkan hal tersebut ke Mapolsek Edera. Selanjutnya korban dievakauasi dan diamankan di Mapolsek Edera dan berkoordinasi dengan pihak Syahbandar Bade tentang kepulangan korban dan pertanggungjawaban perwakilan KM Surya Jaya 99 yang berada di Merauke.

  “Pihak Mapolsek Edera juga sudah berkordinasi langsung dengan orang tua korban di Kecamatan Direpan,  Kabupaten Selat Panjang, Provinsi Riau,” terang Kamal, Selasa (6/5)

   Langkah-langkah kepolisian yang diambil, menerima laporan, mengevakuasi dan mengamankan korban ke Mapolsek, melakukan kordinasi dengan pihak terkait serta perusahaan dimana korban bekerja, menghubungi pihak keluarga korban. Sementara kasus ini telah ditangani oleh Mapolsek Edera Polres Mappi. (fia/tri)

BOVEN DIGOEL- Juendra (30), ABK Kapal Nelayan Surya Jaya 99, warga Kecamatan Direpan Kabupaten Selat Panjang Provinsi Riau  ditemukan hanyut di sungai Digoel Mappi Pos, Senin (6/5) sekira pukul 16.00 WIT.

  Hanyutnya pria 30 tahun itu diketahui setelah anggota menerima laporan dari masyarakat tentang adanya seorang pria yang ditemukan hanyut dengan menggunakan rakit kayu di Sungai Digoel Mappi Pos.

  Setelah berhasil dievakuasi ke Mapolsek Edera, korban Juendra  menerangkan pada tanggal 25 April Kapal tersebut keluar dari Merauke tujuan Kimaam dan Tabonji.  Pada  Rabu (1/5)  Kapal Surya Jaya 99 keluar dari Tabonji tujuan Atsy. Namun, saat di pertengahan jalan terjadi permasalahan antara Tekong Apo alias Nakian dengan korban.

   Karena korban merasa ketakutan, sehingga  tepatnya di Muara Digoel Pulau 4,  korban lompat ke laut dengan membekali diri tiga buah kayu dan mengikuti arus sungai Digoel selama 3 hari dan akhirnya terdampar di Muara Mappi Pos.

   Masyarakat yang melihat korban selanjutnya melaporkan hal tersebut ke Mapolsek Edera. Selanjutnya korban dievakauasi dan diamankan di Mapolsek Edera dan berkoordinasi dengan pihak Syahbandar Bade tentang kepulangan korban dan pertanggungjawaban perwakilan KM Surya Jaya 99 yang berada di Merauke.

  “Pihak Mapolsek Edera juga sudah berkordinasi langsung dengan orang tua korban di Kecamatan Direpan,  Kabupaten Selat Panjang, Provinsi Riau,” terang Kamal, Selasa (6/5)

   Langkah-langkah kepolisian yang diambil, menerima laporan, mengevakuasi dan mengamankan korban ke Mapolsek, melakukan kordinasi dengan pihak terkait serta perusahaan dimana korban bekerja, menghubungi pihak keluarga korban. Sementara kasus ini telah ditangani oleh Mapolsek Edera Polres Mappi. (fia/tri)