Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Hasil Curanmor di Jayapura Ditemukan di Wamena

Antrean sejumlah pengendara sepeda motor yang menanti untuk pemeriksaan dalam razia kendaran yang digelar di halaman Mapolres Jayawijaya, Kamis (20/2). ( FOTO: Denny/ Cepos )

WAMENA – Kapolres Jayawijaya AKBP. Dominggus Rumaropen menyatakan tiga tahun terakhir ada masyarakat yang kehilangan kendaraan dan itu mencapai 648 kendaraan. Hasil curanmor ini diduga banyak digunakan untuk tindak kekerasan di jalan raya seperti jambret dan begal.

   Tidak hanya itu, dari hasil razia kendaraan, ada barang bukti motor dari luar Jayawijaya yang disinyalir sebagai kendaraan hasil curian. “Sebab ada salah satu yang kendaraan yang laporan polisinya ada di Polsek Abe dan ditemukan  di Wamena,”ungkapnya. 

   Ia juga memastikan jika dugaan itu motor curian yang masuk ke jayawijaya saat jembatan jalan trans Papua Wamena – Jayapura belum terputus, sehingga kemungkinan ada yang mencuri di Jayapura dan dibawa ke Wamena.

Baca Juga :  Kemenkes Latih Petugas Kesehatan Puskemas, RSUD Gunakan Aplikasi Smile Malaria

  Selain itu, ada 80 kendaraan yang juga bodong atau tidak bisa terbaca dalam aplikasi yang ada di kantor Samsat, hal ini dikarenakan kemungkinan saat kendaraan ini berpindah tempat ke daerah lain tak melaporkan di kantor sampat setempat sehingga tak terdaftar sebagai kendaraan dalam kota Wamena. 

  Polres Jayawijaya melalui Sat Lantas kemarin kembali mengembalikan 10 kendaraan hasil kejahatan kepada pemiliknya. Dimana sampai kemarin Polres  Jayawijaya telah mengembalikan 42 kendaraan roda dua kepada masyarakat yang melaporkan kehilangan kendaraan ditahun -tahun yang lalu. (jo/tri)

Antrean sejumlah pengendara sepeda motor yang menanti untuk pemeriksaan dalam razia kendaran yang digelar di halaman Mapolres Jayawijaya, Kamis (20/2). ( FOTO: Denny/ Cepos )

WAMENA – Kapolres Jayawijaya AKBP. Dominggus Rumaropen menyatakan tiga tahun terakhir ada masyarakat yang kehilangan kendaraan dan itu mencapai 648 kendaraan. Hasil curanmor ini diduga banyak digunakan untuk tindak kekerasan di jalan raya seperti jambret dan begal.

   Tidak hanya itu, dari hasil razia kendaraan, ada barang bukti motor dari luar Jayawijaya yang disinyalir sebagai kendaraan hasil curian. “Sebab ada salah satu yang kendaraan yang laporan polisinya ada di Polsek Abe dan ditemukan  di Wamena,”ungkapnya. 

   Ia juga memastikan jika dugaan itu motor curian yang masuk ke jayawijaya saat jembatan jalan trans Papua Wamena – Jayapura belum terputus, sehingga kemungkinan ada yang mencuri di Jayapura dan dibawa ke Wamena.

Baca Juga :  Hasil PSU Dilaporkan ke MK dan DPRD Yalimo

  Selain itu, ada 80 kendaraan yang juga bodong atau tidak bisa terbaca dalam aplikasi yang ada di kantor Samsat, hal ini dikarenakan kemungkinan saat kendaraan ini berpindah tempat ke daerah lain tak melaporkan di kantor sampat setempat sehingga tak terdaftar sebagai kendaraan dalam kota Wamena. 

  Polres Jayawijaya melalui Sat Lantas kemarin kembali mengembalikan 10 kendaraan hasil kejahatan kepada pemiliknya. Dimana sampai kemarin Polres  Jayawijaya telah mengembalikan 42 kendaraan roda dua kepada masyarakat yang melaporkan kehilangan kendaraan ditahun -tahun yang lalu. (jo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya