Friday, April 19, 2024
31.7 C
Jayapura

Siagakan Personel di Tiga Titik Rawan Kejahatan Jalanan 

Aparat kepolisian dari Polres Jayawijaya melakukan patroli di Jalan Trans Kimbing yang menghubungkan Jayawijaya dengan Kabupaten Lanny Jaya. ( FOTO: Denny/ Cepos )

WAMENA-Untuk mengantisipasi terjadinya aksi penjambretan, transaksi jual beli Miras, dan berbagai kejahatan lainnya,  kini Polres Jayawijaya menyiagakan anggotanya di tiga titik dalam dan pinggiran Kota Wamena. Yakni, di Pasar Sinakma, Pike dan Wouma guna mencegah berbagai kejahatan yang sering terjadi disana.

   “Selain melakukan patroli rutin, kami juga menempatkan personel polisi  baik yang berseragam maupun yang tidak berseragam di tiga titik yang dianggap rawan terjadi kejahatan jalanan sehingga mereka bisa memantau keamanan di sana,”ungkap Kapolres Jayawijaya AKBP. Dominggus Rumaropen, Selasa (4/8) kemarin.

   Menurut Kapolres,  personel polisi yang ditempatkan di tiga lokasi ini bertujuan apabila terjadi aksi kejahatan maka bisa cepat merespon dengan menutup akses keluar masuk dalam Kota Wamena, sehingga para pelaku tak bisa keluar dari Kota dan anggota juga cepat merespon setiap laporan yang masuk.

Baca Juga :  Dua Pasar Kembali Beroperasi Untuk Pedagang OAP

   “Kalau ada laporan jambret, atau curanmor anggota yang ada di masing -masing wilayah ini dapat saling koordinasi guna menutup ruas jalan yang biasanya digunakan para pelaku untuk membawa kabur hasil kejahatannya keluar kota Wamena,”kata Rumaropen. (jo/tri)

Aparat kepolisian dari Polres Jayawijaya melakukan patroli di Jalan Trans Kimbing yang menghubungkan Jayawijaya dengan Kabupaten Lanny Jaya. ( FOTO: Denny/ Cepos )

WAMENA-Untuk mengantisipasi terjadinya aksi penjambretan, transaksi jual beli Miras, dan berbagai kejahatan lainnya,  kini Polres Jayawijaya menyiagakan anggotanya di tiga titik dalam dan pinggiran Kota Wamena. Yakni, di Pasar Sinakma, Pike dan Wouma guna mencegah berbagai kejahatan yang sering terjadi disana.

   “Selain melakukan patroli rutin, kami juga menempatkan personel polisi  baik yang berseragam maupun yang tidak berseragam di tiga titik yang dianggap rawan terjadi kejahatan jalanan sehingga mereka bisa memantau keamanan di sana,”ungkap Kapolres Jayawijaya AKBP. Dominggus Rumaropen, Selasa (4/8) kemarin.

   Menurut Kapolres,  personel polisi yang ditempatkan di tiga lokasi ini bertujuan apabila terjadi aksi kejahatan maka bisa cepat merespon dengan menutup akses keluar masuk dalam Kota Wamena, sehingga para pelaku tak bisa keluar dari Kota dan anggota juga cepat merespon setiap laporan yang masuk.

Baca Juga :  DPRD dan Pemerintah Lanny Jaya Satu Suara Cegah Corona

   “Kalau ada laporan jambret, atau curanmor anggota yang ada di masing -masing wilayah ini dapat saling koordinasi guna menutup ruas jalan yang biasanya digunakan para pelaku untuk membawa kabur hasil kejahatannya keluar kota Wamena,”kata Rumaropen. (jo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya