Friday, May 17, 2024
30.7 C
Jayapura

Pencaker Desak Pemprov Papua Pegunungan Tambah Kuota Penerimaan Guru Kontrak

WAMENA – Ribuan sarjana pendidikan di Provinsi Papua Pegunungan meminta pemprov setempat untuk segerah menambah jumlah kuota penerimaan tenaga guru kontrak  yang akan ditempatkan di 8 Kabupaten, sebab dalam penerimaan yang dilakukan dinas Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan hanya membuka penerimaan untuk kuota 192 orang.

Mewakili Para Pelamar yang mengikuti seleksi Guru Kontrak  Alexander Yigibalom, S.pd,  menyatakan Saat ini Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan melalui dinas Pendidikan, Pengajaran  Dan Kebudayaan  telah melakukan seleksi penerimaan tenaga guru kontrak dan jumlah peserta yang mendaftar itu hingga mencapai 1000 lebih, ironisnya jumlah yang diambil untuk menjadi guru kontrak sangat sedikit oleh karena itu Pemprov Papua pegunungan diminta menambah kuta tersebut .

Baca Juga :  Dana Hibah Pemilu Dicairkan Sesuai Aturan Keuangan

“Kami para sarjana pendidikan ini meminta agar pemerintah menambah jumlah kuota penerimaan guru dimaksut, Pemerintah harus tambah kuota 500 sampai 700 supaya kami sendiri yang megabdikan diri ke daerah polosok pedalaman di sana” tegas Alexander Yigibalom S,Pd Mewakili para pelamar Senin (29/4) kemarin

Alexander mengatakan, ribuan pelamar guru kontrak yang mendaftar datang dari berbagai Kabuaten diantarhanya Kabupaten Yalimo, Yahukimo, Tolikara, Kabupaten Pegunungan Bintang dan beberapa kabupaten lainnya untuk bisa mendaftar sebagai guru kontrak, namun sayang kuota yang disedikan sangat sedikit.

“Bapak ibu yang datang dari jauh -jauh ini harus bagaimana kalau kuotanya sedikit, perjuangan mereka harus naik pesawat dan mobil dengan biaya sendiri tapi kuota yang tersedia sangat sedikit, mohon pemerintah tambah kuota” beber Yigibalom.

Baca Juga :  Kehadiran YPK di Merauke Sudah Banyak Cetak SDM Mumpuni 

WAMENA – Ribuan sarjana pendidikan di Provinsi Papua Pegunungan meminta pemprov setempat untuk segerah menambah jumlah kuota penerimaan tenaga guru kontrak  yang akan ditempatkan di 8 Kabupaten, sebab dalam penerimaan yang dilakukan dinas Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan hanya membuka penerimaan untuk kuota 192 orang.

Mewakili Para Pelamar yang mengikuti seleksi Guru Kontrak  Alexander Yigibalom, S.pd,  menyatakan Saat ini Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan melalui dinas Pendidikan, Pengajaran  Dan Kebudayaan  telah melakukan seleksi penerimaan tenaga guru kontrak dan jumlah peserta yang mendaftar itu hingga mencapai 1000 lebih, ironisnya jumlah yang diambil untuk menjadi guru kontrak sangat sedikit oleh karena itu Pemprov Papua pegunungan diminta menambah kuta tersebut .

Baca Juga :  Dana Hibah Pemilu Dicairkan Sesuai Aturan Keuangan

“Kami para sarjana pendidikan ini meminta agar pemerintah menambah jumlah kuota penerimaan guru dimaksut, Pemerintah harus tambah kuota 500 sampai 700 supaya kami sendiri yang megabdikan diri ke daerah polosok pedalaman di sana” tegas Alexander Yigibalom S,Pd Mewakili para pelamar Senin (29/4) kemarin

Alexander mengatakan, ribuan pelamar guru kontrak yang mendaftar datang dari berbagai Kabuaten diantarhanya Kabupaten Yalimo, Yahukimo, Tolikara, Kabupaten Pegunungan Bintang dan beberapa kabupaten lainnya untuk bisa mendaftar sebagai guru kontrak, namun sayang kuota yang disedikan sangat sedikit.

“Bapak ibu yang datang dari jauh -jauh ini harus bagaimana kalau kuotanya sedikit, perjuangan mereka harus naik pesawat dan mobil dengan biaya sendiri tapi kuota yang tersedia sangat sedikit, mohon pemerintah tambah kuota” beber Yigibalom.

Baca Juga :  Seorang Siswi Meninggal di Asrama Hana

Berita Terbaru

Artikel Lainnya