Saturday, April 27, 2024
25.7 C
Jayapura

Antisipasi Lonjakan Penumpang, Trigana Siapkan Pesawat Boeing

Pesawat Boeing Trigana Air Service yang dipersiapkan untuk kembali beroperasi di Jayapura Wamena guna mengatasi lonjakan penumpang yang telah berlangsung sejak akhir tahun 2020 lalu. ( FOTO: Denny/ Cepos)

WAMENA-Manager Trigana Air Service Wamena Michael Biduri mengaku hingga saat ini lonjakan penumpang masih  dirasakan perusahaan  penerbangan yang beroperasi di Wamena. Tak hanya Trigana Air Service yang , tetapi penerbangan lain juga ikut merasakan. Menyikapi masalah ini, managemen Trigana Air Service Wamena melakukan pengajuan untuk mendatangkan pesawat Boeing kembali.

   “Kita sudah mendapat persetujuan dari pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Jayawijaya untuk kembali mengoperasikan pesawat Boeing 373 Seri 500 yang dulunya pernah beroperasi di Wamena, namun karena kurangnya penumpang pasca pandemi covid -19 ditarik kembali beroperasi di wilayah Jawa-Balil,” ungkapnya, Senin (4/1) kemarin.

   Menurutnya, hingga saat ini jumlah penumpang yang ke Wamena dan ke Jayapura masih padat. Hal ini terlihat dari jadwal penerbangan Trigana yang selalu full dengan penumpang, dimana pada hari pertama masuk kerja  usai liburan natal dan Tahun baru juga masih tetap full dengan penumpang baik dari Jayapura dan Wamena.

Baca Juga :  Mobilisasi Logistik dan BBM ke Yalimo Hanya Senin dan Kamis

   “Mungkin pengaruh arus balik  dan vaksinasi terhadap covid -19  di tahun ini mulai dilakukan, sehingga mungkin orang sudah mulai percaya dan tidak terlalu trauma untuk bepergian seperti awal -awal pandemi Covid-19 tahun lalu,”jelas Michael.

   Ditambahkan bahwa kemungkinan dalam jangka waktu seminggu atau dua minggu ke depan Trigana Air Service sudah bisa menggunakan Boeing, karena dari surat persetujuan yang dikeluarkan oleh pemda Jayawijaya itu telah dilampirkan dan diajukan kepada managemen Trigana  di pusat, sekarang hanya bisa menunggu kapan dari pusat memastikan.

   “Jadwal penerbangan Boeing yang kita ajukan tetap sama, yakni dalam sehari melakukan 3 kali penerbangan, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan sehingga mungkin kita tidak akan muat sesuai kapasitas angkut 150 seat, tetapi ada pembatasan,”bebernya.(jo/tri)

Baca Juga :  Dinkes Akui Belum Lakukan Uji Sampel
Pesawat Boeing Trigana Air Service yang dipersiapkan untuk kembali beroperasi di Jayapura Wamena guna mengatasi lonjakan penumpang yang telah berlangsung sejak akhir tahun 2020 lalu. ( FOTO: Denny/ Cepos)

WAMENA-Manager Trigana Air Service Wamena Michael Biduri mengaku hingga saat ini lonjakan penumpang masih  dirasakan perusahaan  penerbangan yang beroperasi di Wamena. Tak hanya Trigana Air Service yang , tetapi penerbangan lain juga ikut merasakan. Menyikapi masalah ini, managemen Trigana Air Service Wamena melakukan pengajuan untuk mendatangkan pesawat Boeing kembali.

   “Kita sudah mendapat persetujuan dari pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Jayawijaya untuk kembali mengoperasikan pesawat Boeing 373 Seri 500 yang dulunya pernah beroperasi di Wamena, namun karena kurangnya penumpang pasca pandemi covid -19 ditarik kembali beroperasi di wilayah Jawa-Balil,” ungkapnya, Senin (4/1) kemarin.

   Menurutnya, hingga saat ini jumlah penumpang yang ke Wamena dan ke Jayapura masih padat. Hal ini terlihat dari jadwal penerbangan Trigana yang selalu full dengan penumpang, dimana pada hari pertama masuk kerja  usai liburan natal dan Tahun baru juga masih tetap full dengan penumpang baik dari Jayapura dan Wamena.

Baca Juga :  KPU Pastikan PSU Yalimo 26 Januari

   “Mungkin pengaruh arus balik  dan vaksinasi terhadap covid -19  di tahun ini mulai dilakukan, sehingga mungkin orang sudah mulai percaya dan tidak terlalu trauma untuk bepergian seperti awal -awal pandemi Covid-19 tahun lalu,”jelas Michael.

   Ditambahkan bahwa kemungkinan dalam jangka waktu seminggu atau dua minggu ke depan Trigana Air Service sudah bisa menggunakan Boeing, karena dari surat persetujuan yang dikeluarkan oleh pemda Jayawijaya itu telah dilampirkan dan diajukan kepada managemen Trigana  di pusat, sekarang hanya bisa menunggu kapan dari pusat memastikan.

   “Jadwal penerbangan Boeing yang kita ajukan tetap sama, yakni dalam sehari melakukan 3 kali penerbangan, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan sehingga mungkin kita tidak akan muat sesuai kapasitas angkut 150 seat, tetapi ada pembatasan,”bebernya.(jo/tri)

Baca Juga :  Tiga Napi Kabur Belum Didapat, Pengamanan Diperketat

Berita Terbaru

Artikel Lainnya