Saturday, April 20, 2024
26.7 C
Jayapura

Bappeda Diminta Hadirkan Perencanaan yang Efisien, Efektif, Partisifatif

MULIA-Bappeda Puncak Jaya menggelar Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk anggaran 2024 di Aula Sasana Kaonak, Kantor Bupati Puncak Jaya, Rabu, (28/3).

Pembukaan Musrenbang dilakukan oleh Pj. Bupati Tumiran, S.Sos, M.AP, didampingi Kepala Bapperida Provinsi Papua Tengah, Ukkas, S.Sos, M.KP, Pj. Sekda Yubelina Enumbi, SE, MM, Ketua DPRD, Zakaria Telenggen serta Kepala Bappeda, Temin Enumbi, S.IP.

Hadir juga Dandim 1714/PJ, Letkol. Dany Salurerung, Kapolres AKBP Kuswara, SH, pejbat eselon II dan III, para kepala distrik, tokoh pemuda, tokoh agama dan instansi vertikal.

Musrenbang dilaksanakan dari 28 -30 Maret, diharapkan bisa mensinkronkan data RKPD Puncak Jaya, Tahun 2024.

Dalam arahannya, Ukkas mengungkapkan, Musrenbang yang dilakukan Bappeda Puncak Jaya merupakan kegiatan pertama yang dilaksanakan oleh 8 kabupaten yang tergabung dalam Provinsi Papua Tengah setelah terbentuknya otonomi baru tersebut.

Baca Juga :  Dua Polisi Gugur Ditembak, AK-47 Dibawa Kabur KKB

Dirinya beranggapan, rencana pembangunan harus sejalan dengan situasi kondusif di suatu daerah, sehingga masyarakat bisa merasakan dampak pembangunan tersebut.

Untuk itu, dirinya meminta kepada Bappeda Puncak Jaya untuk bisa menghdirkan program perencanaan yang efisien, efektif, partisifatif dan akuntabel sehingga tercapai dokumen perencanaan yang semakin berkualitas.

Menurutnya dokumen perencanaan berkualitas akan menjadi gambaran keberhasilan pembangunan daerah dengan melihat indikator kesejahteraan masyarakat.

Pembukaan Musrenbang ditandai dengan pemukulan tifa olej Pj. Bupati yang disaksikan seluruh tamu undangan yang hadir.

Sementara itu, Pj. Bupati menganggap Musrenbang hari ini sangatlah penting untuk penjabaran Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten Puncak Jaya periode 2023-2026.

“Isu strategis berupa keamanan, ekonomi, pendidikan, kesehatan, kebijakan apirmatif bagi OAP serta infrastruktur, dapat dijadikan dasar penentuan program dan sub kegiatan” ujar Tumiran.

Baca Juga :  Dapat Jatah 1.028 Vaksin, Baru Diterima Awal Maret

Menurutnya, isu strategis tersebut sudah sesuai dengan RPD Puncak Jaya 2023-2026, dan juga telah selaras dengan Tema Rancangan Pembangunan Nasional dan Provinsi Papua Tengah.

Mengakhiri sambutannya, bupati menegaskan kepada seluruh stakeholder agar terus menjaga situasi kondusif di Puncak Jaya. Dirinya berharap, kejadian beberapa waktu lalu yang merenggut korban jiwa tidak terulang kembali.

“Masyarakat dan kepala distrik adalah garda terdepan dalam menjaga wilayah masing-masing, segera laporkan kepada pihak berwenang apabila ada indikasi mengganggu situasi Puncak Jaya” ucapnya.(Humas)

MULIA-Bappeda Puncak Jaya menggelar Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk anggaran 2024 di Aula Sasana Kaonak, Kantor Bupati Puncak Jaya, Rabu, (28/3).

Pembukaan Musrenbang dilakukan oleh Pj. Bupati Tumiran, S.Sos, M.AP, didampingi Kepala Bapperida Provinsi Papua Tengah, Ukkas, S.Sos, M.KP, Pj. Sekda Yubelina Enumbi, SE, MM, Ketua DPRD, Zakaria Telenggen serta Kepala Bappeda, Temin Enumbi, S.IP.

Hadir juga Dandim 1714/PJ, Letkol. Dany Salurerung, Kapolres AKBP Kuswara, SH, pejbat eselon II dan III, para kepala distrik, tokoh pemuda, tokoh agama dan instansi vertikal.

Musrenbang dilaksanakan dari 28 -30 Maret, diharapkan bisa mensinkronkan data RKPD Puncak Jaya, Tahun 2024.

Dalam arahannya, Ukkas mengungkapkan, Musrenbang yang dilakukan Bappeda Puncak Jaya merupakan kegiatan pertama yang dilaksanakan oleh 8 kabupaten yang tergabung dalam Provinsi Papua Tengah setelah terbentuknya otonomi baru tersebut.

Baca Juga :  PAD Meningkat 140,21 Persen

Dirinya beranggapan, rencana pembangunan harus sejalan dengan situasi kondusif di suatu daerah, sehingga masyarakat bisa merasakan dampak pembangunan tersebut.

Untuk itu, dirinya meminta kepada Bappeda Puncak Jaya untuk bisa menghdirkan program perencanaan yang efisien, efektif, partisifatif dan akuntabel sehingga tercapai dokumen perencanaan yang semakin berkualitas.

Menurutnya dokumen perencanaan berkualitas akan menjadi gambaran keberhasilan pembangunan daerah dengan melihat indikator kesejahteraan masyarakat.

Pembukaan Musrenbang ditandai dengan pemukulan tifa olej Pj. Bupati yang disaksikan seluruh tamu undangan yang hadir.

Sementara itu, Pj. Bupati menganggap Musrenbang hari ini sangatlah penting untuk penjabaran Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten Puncak Jaya periode 2023-2026.

“Isu strategis berupa keamanan, ekonomi, pendidikan, kesehatan, kebijakan apirmatif bagi OAP serta infrastruktur, dapat dijadikan dasar penentuan program dan sub kegiatan” ujar Tumiran.

Baca Juga :  Meski Tak DiIjinkan, Ratusan Warga Lapago Tetap Gelar Demo

Menurutnya, isu strategis tersebut sudah sesuai dengan RPD Puncak Jaya 2023-2026, dan juga telah selaras dengan Tema Rancangan Pembangunan Nasional dan Provinsi Papua Tengah.

Mengakhiri sambutannya, bupati menegaskan kepada seluruh stakeholder agar terus menjaga situasi kondusif di Puncak Jaya. Dirinya berharap, kejadian beberapa waktu lalu yang merenggut korban jiwa tidak terulang kembali.

“Masyarakat dan kepala distrik adalah garda terdepan dalam menjaga wilayah masing-masing, segera laporkan kepada pihak berwenang apabila ada indikasi mengganggu situasi Puncak Jaya” ucapnya.(Humas)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya