Friday, March 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Produksi Ikan Belum Mampu Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan

MERAUKE-Penjabat  Sekertaris Daerah  Kabupaten Merauke  Ruslan Ramli, SE, M.Si   menilai  bahwa  kendati  Kabupaten Merauke merupakan salah satu  penghasil ikan  potensial  di Indonesia dan Kabupaten Merauke khususnya,  namun  hal itu  belum  berdampak  secara langsung   terhadap peningkatan kesejahteraan  nelayan di  Merauke. 

Sekertaris Daerah  Kabupaten Merauke  Ruslan Ramli, SE, M.Si  

  “Kalau kita  lihat data 2019, hasil perikanan  di Papua sebanyak  223.000 ton. Merauke berkontribusi sekitar 24 persen atau kurang lebih 54.000 ton.  Namun  hal ini belum berdampak secara langsung  terhadap   peningkatan  kesejahteraan   para  nelayannya,” kata  Ruslan Ramli  pada penyerahan  bantuan  gerakan  memasyarakatkan  makan ikan oleh Kementerian  Kelautan dan Perikanan   kerja sama dengan Komisi IV  DPR RI, di Merauke, kemarin.   

Baca Juga :  662 Calon ASN Terima SK

   Karena itu,  kepada   Kementerian   KKP,  Ruslan Ramli  berharap  selain mendorong  masyarakat  untuk  memasyarakatkan  makan  ikan  tapi juga ada nilai tambah   yang diperoleh  para nelayan. Salah satunya,  lanjut   Sekda Ruslan Ramli adalah   pembangunan cold storage. Karena  kapasitas yang ada sekarang baru   200  ton. 

  “Kalau  boleh ditingkatkan menjadi 1.000  ton.  Karena produksi   54.000  ton. Ini saya  titipkan,  karena kapasitas   kita 54.000   ton dengan cool storage  sangat tidak sebanding,’’ terangnya. 

   Sementara itu,  Direktur Pemasaran  KKP Machmud menjelaskan laut Arafura   merupakan wilayah laut  yang  ikannya paling banyak  di Indonesia. Menurutnya  ada 2,7 juta ton   ikan  yang ada di  Laut Arafura. ‘’Kalau  diambil  ikannya  54.000  ton  itu baru  berapa persen. Sedikit sekali,’’ katanya. 

Baca Juga :  Bawa Ganja, Dua Pelajar Ditangkap

  Indonesia,  jelasnya, ada 12,5 juta  ton ikan   yang ada di  laut. Artinya sekitar 1/5   persen ikan   yang ada di Indonesia  ada di Arafura.  Jika    dikelola dengan baik   maka akan  memberi kemakmuran  bagi  para nelayan  yang ada di Merauke. Karena itu,   Mahcmud menyatakan  mendukung pengembangan pengelolaan dan pemasaran produk perikanan di Kabupaten   Merauke.

  “KKP  siap mendukung usaha  pengolahan ikan di Kabupaten  Merauke  dengan memberikan  bantuan sarana pengolahan dan pelatihan  pengolahan ikan untuk meningkatkan  kesejahteraan  masyarakat  terutama  nelayan di Merauke,’’ pungkasnya. (ulo/tri)

MERAUKE-Penjabat  Sekertaris Daerah  Kabupaten Merauke  Ruslan Ramli, SE, M.Si   menilai  bahwa  kendati  Kabupaten Merauke merupakan salah satu  penghasil ikan  potensial  di Indonesia dan Kabupaten Merauke khususnya,  namun  hal itu  belum  berdampak  secara langsung   terhadap peningkatan kesejahteraan  nelayan di  Merauke. 

Sekertaris Daerah  Kabupaten Merauke  Ruslan Ramli, SE, M.Si  

  “Kalau kita  lihat data 2019, hasil perikanan  di Papua sebanyak  223.000 ton. Merauke berkontribusi sekitar 24 persen atau kurang lebih 54.000 ton.  Namun  hal ini belum berdampak secara langsung  terhadap   peningkatan  kesejahteraan   para  nelayannya,” kata  Ruslan Ramli  pada penyerahan  bantuan  gerakan  memasyarakatkan  makan ikan oleh Kementerian  Kelautan dan Perikanan   kerja sama dengan Komisi IV  DPR RI, di Merauke, kemarin.   

Baca Juga :  Partisipasi Warga Kota Merauke pada Pilkada Cukup Tinggi

   Karena itu,  kepada   Kementerian   KKP,  Ruslan Ramli  berharap  selain mendorong  masyarakat  untuk  memasyarakatkan  makan  ikan  tapi juga ada nilai tambah   yang diperoleh  para nelayan. Salah satunya,  lanjut   Sekda Ruslan Ramli adalah   pembangunan cold storage. Karena  kapasitas yang ada sekarang baru   200  ton. 

  “Kalau  boleh ditingkatkan menjadi 1.000  ton.  Karena produksi   54.000  ton. Ini saya  titipkan,  karena kapasitas   kita 54.000   ton dengan cool storage  sangat tidak sebanding,’’ terangnya. 

   Sementara itu,  Direktur Pemasaran  KKP Machmud menjelaskan laut Arafura   merupakan wilayah laut  yang  ikannya paling banyak  di Indonesia. Menurutnya  ada 2,7 juta ton   ikan  yang ada di  Laut Arafura. ‘’Kalau  diambil  ikannya  54.000  ton  itu baru  berapa persen. Sedikit sekali,’’ katanya. 

Baca Juga :  Kebakaran di Wanam Diduga dari Genset

  Indonesia,  jelasnya, ada 12,5 juta  ton ikan   yang ada di  laut. Artinya sekitar 1/5   persen ikan   yang ada di Indonesia  ada di Arafura.  Jika    dikelola dengan baik   maka akan  memberi kemakmuran  bagi  para nelayan  yang ada di Merauke. Karena itu,   Mahcmud menyatakan  mendukung pengembangan pengelolaan dan pemasaran produk perikanan di Kabupaten   Merauke.

  “KKP  siap mendukung usaha  pengolahan ikan di Kabupaten  Merauke  dengan memberikan  bantuan sarana pengolahan dan pelatihan  pengolahan ikan untuk meningkatkan  kesejahteraan  masyarakat  terutama  nelayan di Merauke,’’ pungkasnya. (ulo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya