Saturday, June 28, 2025
22.3 C
Jayapura

Masyarakat di Pesisir Diwarning Waspadai Banjir Rob

MERAUKE– Badan Meteorologi dan Klimatologi (BMKG) Merauke memberikan peringatan kepada masyarakat Merauke yang tinggal di psisir pantai untuk mewapadai terjadinya potensi banjir rob di awal bulan Juli 2025.

‘’Kalau masyarakat yang ada di pesisir pantai, ada warning banjir rob. Diperkirakan akan terjadi di awal bulan Juli, karena ada pasang maksimum diawal bulan tersebut. Karena kondisi gelombang masing tinggi dan angin kencang sehingga ada potensi terjadi banjir rob,’’ kata Prakirawan BMKG Merauke Dita Rahmawati, ditemui di ruang kerjanya, Rabu (25/6/2025).

Dita Rahmawati juga menjelaskan kondisi cuaca belakang ini. Menurutnya, diakhir bulan Juni sampai awal bulan Juni dasarin pertama curah hujan diperkirakan masih dalam kategori menengah. Masih berkisar antara 50-100 milimeter perbulan. Nanti pada dasarin kedua pada tanggal 11 Juli keatas diperkirakan intentitas hujannya mulai menurun. Perkiraan kategori hujannya rendah berkisar antara 0-50 milimeter perbulan.

Baca Juga :  ASN Harus Punya Kapasitas dan Integritas Tinggi

‘’Untuk kondisi cuaca signifikan dalam beberapa hari belakangan ini dimana dalam satu hari hampir terjadi hujan terus menerus itu lebih disebabkan karena adanya gangguan cuaca terutama adanya gelombang atmosfir dengan istilah ada gelombang rosbi dan gelombang low frekuensi di sekitar daerah ekuatorial dan sekitar daerah Papua bagian selatan,’’ katanya.

Hal ini lanjut dia, menyebabkan adanya daerah overgensi atau pertemuan massa udara yang membuat pertumbuhan awan-awan hujan lebih signifikan khususnya di wilayah perairan Papua Selatan yang kemudian masuki ke wilayah daratan di Kabupaten Merauke, Boven Digoel, Mappi dan Asmat.

‘’Tapi untuk perkiraannya sendiri akan terjadi lagi kondisi cuaca signifdikan pada tanggal 27 dan 28 Juni kemudian tanggal 1-2 Juli 2025. Masih akan terjadi cuaca hujan yang sedang sampai lebat disertai petir,’’ terangnya.

Baca Juga :  Periksa Ribuan DOC yang Masuk Merauke

MERAUKE– Badan Meteorologi dan Klimatologi (BMKG) Merauke memberikan peringatan kepada masyarakat Merauke yang tinggal di psisir pantai untuk mewapadai terjadinya potensi banjir rob di awal bulan Juli 2025.

‘’Kalau masyarakat yang ada di pesisir pantai, ada warning banjir rob. Diperkirakan akan terjadi di awal bulan Juli, karena ada pasang maksimum diawal bulan tersebut. Karena kondisi gelombang masing tinggi dan angin kencang sehingga ada potensi terjadi banjir rob,’’ kata Prakirawan BMKG Merauke Dita Rahmawati, ditemui di ruang kerjanya, Rabu (25/6/2025).

Dita Rahmawati juga menjelaskan kondisi cuaca belakang ini. Menurutnya, diakhir bulan Juni sampai awal bulan Juni dasarin pertama curah hujan diperkirakan masih dalam kategori menengah. Masih berkisar antara 50-100 milimeter perbulan. Nanti pada dasarin kedua pada tanggal 11 Juli keatas diperkirakan intentitas hujannya mulai menurun. Perkiraan kategori hujannya rendah berkisar antara 0-50 milimeter perbulan.

Baca Juga :  Sering Terjadi Korban Tenggelam, Pengungung Harus Lebih Hati-hati

‘’Untuk kondisi cuaca signifikan dalam beberapa hari belakangan ini dimana dalam satu hari hampir terjadi hujan terus menerus itu lebih disebabkan karena adanya gangguan cuaca terutama adanya gelombang atmosfir dengan istilah ada gelombang rosbi dan gelombang low frekuensi di sekitar daerah ekuatorial dan sekitar daerah Papua bagian selatan,’’ katanya.

Hal ini lanjut dia, menyebabkan adanya daerah overgensi atau pertemuan massa udara yang membuat pertumbuhan awan-awan hujan lebih signifikan khususnya di wilayah perairan Papua Selatan yang kemudian masuki ke wilayah daratan di Kabupaten Merauke, Boven Digoel, Mappi dan Asmat.

‘’Tapi untuk perkiraannya sendiri akan terjadi lagi kondisi cuaca signifdikan pada tanggal 27 dan 28 Juni kemudian tanggal 1-2 Juli 2025. Masih akan terjadi cuaca hujan yang sedang sampai lebat disertai petir,’’ terangnya.

Baca Juga :  Mantap Calonkan Diri dalam Konstestan Pilkada Gubernur Papua Selatan

Berita Terbaru

Artikel Lainnya