Saturday, July 27, 2024
26.7 C
Jayapura

PPS Diingatkan Jaga Integritas dan Tidak Tergoda Sebuah Iming-Iming

MERAUKE– Ketua KPU Kabupaten Merauke Rosina Kebubun melantik 570 orang Panitia Pemungutan Suara (PPS) di 179 kampung, 11 kelurahan dari  22 distrik, se-Kabupaten Merauke, di Swiss belhotel Merauke, Papua Selatan, Minggu (26/05/2024).

Selain melantik, para anggota PPS tersebut juga menandatangani pakta integritas. Ketua KPU Kabupaten Merauke Rosina Kebubun mengungkapkan, perekrutan dan pelantikan PPS ini dalam rangka memperkuat dalam proses pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua Selatan, bupati dan wakil bupati Merauke yang akan berlangsung kurang lebih 6 bulan kedepan lagi.

“Teman-teman yang baru dilantik ini harus gass. Tidak pakai rem lagi,” tandasnya.

Menurut Rosina Kebubun, Pilkada kali ini sangat spesial karena menjadi Pilkada pertama untuk Provinsi Papua Selatan. Namun demikian, Pilkada ini juga memiliki tantangan tersendiri. Sebab, Merauke merupakan ibukota Provinsi Papua Selatan, sehingga akan menjadi tolak ukur pelaksanaan Pilkada serentak di Provinsi Papua Selatan. 

Baca Juga :  Di Merauke, Mayat Seorang Pria Ditemukan Tanpa Busana 

Namun begitu,  berkaca dari pelaksanaan Pileg dan Pilpres yang berlangsung sukses  di Merauke karena tidak ada pemungutan suara ulang dan proses hukum di MK, maka Pilkada serentak di Kabupaten Merauke harus lebih sukses lagi.   

   ‘’Dari sisi jumlah pemilih tetap di Provinsi Ppaua Selatan,  Kabupaten Merauke memiliki jumlah pemilih terbanyak dibandingkan dengan 3 kabupaten lainnya. Karena itu, kita  menjadi idola dan menjadi penentu, sehingga saudara saudari dituntut bekerja dengan baik. Sekali lagi, jaga integritas, bahwa kita tidak bisa dibeli. Sebagai   penyelenggara, kita tidak tunduk  kepada siapapun. Tapi hanya  tunduk pada peraturan dan perundang-undangan,’’ tandasnya.

Baca Juga :  Antusias Ikut Lomba Makan Kerupuk dan Lari Karung

Ditambahkan, sebagai penyelenggara  bekerja berdasarkan tahapan dan tidak ada  kata  libur selama pelaksanaan tahapan Pilkada serentak tersebut.

‘’Seperti  yang kita lakukan hari ini,meski hari minggu  kita tetap kerja. Jadi  tidak ada hari libur. Tanggal merah  tetap bekerja selama tahapan Pilkada serentak ini berlangsung. Kalau ada yang masih ragu-ragu, masih terbuka kesempatan untuk mundur sebagai PPS ,’’ tandasnya. (ulo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

MERAUKE– Ketua KPU Kabupaten Merauke Rosina Kebubun melantik 570 orang Panitia Pemungutan Suara (PPS) di 179 kampung, 11 kelurahan dari  22 distrik, se-Kabupaten Merauke, di Swiss belhotel Merauke, Papua Selatan, Minggu (26/05/2024).

Selain melantik, para anggota PPS tersebut juga menandatangani pakta integritas. Ketua KPU Kabupaten Merauke Rosina Kebubun mengungkapkan, perekrutan dan pelantikan PPS ini dalam rangka memperkuat dalam proses pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua Selatan, bupati dan wakil bupati Merauke yang akan berlangsung kurang lebih 6 bulan kedepan lagi.

“Teman-teman yang baru dilantik ini harus gass. Tidak pakai rem lagi,” tandasnya.

Menurut Rosina Kebubun, Pilkada kali ini sangat spesial karena menjadi Pilkada pertama untuk Provinsi Papua Selatan. Namun demikian, Pilkada ini juga memiliki tantangan tersendiri. Sebab, Merauke merupakan ibukota Provinsi Papua Selatan, sehingga akan menjadi tolak ukur pelaksanaan Pilkada serentak di Provinsi Papua Selatan. 

Baca Juga :  Seorang Motoris Speedboat Dicurigai Bekerja Sama Dengan KKB

Namun begitu,  berkaca dari pelaksanaan Pileg dan Pilpres yang berlangsung sukses  di Merauke karena tidak ada pemungutan suara ulang dan proses hukum di MK, maka Pilkada serentak di Kabupaten Merauke harus lebih sukses lagi.   

   ‘’Dari sisi jumlah pemilih tetap di Provinsi Ppaua Selatan,  Kabupaten Merauke memiliki jumlah pemilih terbanyak dibandingkan dengan 3 kabupaten lainnya. Karena itu, kita  menjadi idola dan menjadi penentu, sehingga saudara saudari dituntut bekerja dengan baik. Sekali lagi, jaga integritas, bahwa kita tidak bisa dibeli. Sebagai   penyelenggara, kita tidak tunduk  kepada siapapun. Tapi hanya  tunduk pada peraturan dan perundang-undangan,’’ tandasnya.

Baca Juga :  Masyarakat Semakin Merasakan Manfaat Keikutsertaan JKN-KIS 

Ditambahkan, sebagai penyelenggara  bekerja berdasarkan tahapan dan tidak ada  kata  libur selama pelaksanaan tahapan Pilkada serentak tersebut.

‘’Seperti  yang kita lakukan hari ini,meski hari minggu  kita tetap kerja. Jadi  tidak ada hari libur. Tanggal merah  tetap bekerja selama tahapan Pilkada serentak ini berlangsung. Kalau ada yang masih ragu-ragu, masih terbuka kesempatan untuk mundur sebagai PPS ,’’ tandasnya. (ulo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya