Tuesday, April 23, 2024
27.7 C
Jayapura

Atasi Antrian BBM, Polres Gandeng Instansi Terkait 

MERAUKE – Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK mengatakan bahwa langkah pertama yang akan pihaknya lakukan dalam rangka mengatasi antrian BBM yang terjadi di SPBU yang ada di Merauke adalah kerja sama dengan beberapa instansi terkait. Begitu juga dengan Pertamina dan SPBU.

‘’Bagaimana mencegah penjualan eceran seperti ini ini,’’ kata Kapolres Merauke Sandi Sultan di sela-sela mengikuti penanaman pohon mangrove dengan Lantamal XI Merauke di Pantai Lampu Satu Merauke, Selasa (26/7).

Menurut Kapolres, jika sudah melakukan  kerja sama dengan instansi terkait, Pertamina dan SPBU, namun masih ditemukan adanya penjualan eceran di kios-kios dan antrian panjang dan apalagi adanya oknum yang bermain di dalamnya, dirinya akan tindak secara tegas. ‘’Karena tidak ada yang kebal hukum, apabila itu melanggar hukum. Seperti itu,’’ terangnya.

Baca Juga :  Mabuk, Residivis Kembali Membunuh

   Dikatakan, jika ternyata dibutuhkan banyak maka dirinya akan membentuk tim timnya, tidak hanya dari Polri namun juga ada dari pemerintah, Pertamina dan jajaran TNI untuk bisa merapikan BBM subsidi tersebut tepat kepada masyarakat.

Soal kapan kerja sama dengan instansi terkait tersebut dimula, Kapolres mengaku bahwa dirinya terlebih dahulu membenahi kedalam. ‘’Karena seperti yang saya sampaikan sebelumnya bahwa nanti para kasat, Kasat Intel, Kasat Reskrim, Kasat Binmas, dan semua. jajaran akan saya panggil satu persatu, saya ingin tahu persoalan yang ada di masyarakat, khususnya menyangkut BBM ini,’’ tandas Kapolres.

Sekadar diketahui bahwa antrian masalah BBM subsidi di Merauke ini sudah terjadi sejak tahun 2021 lalu. Memasuki awal tahun 2022, antrian kendaraan untuk mengisi BBM bio solar dan pertalite   bukannya berkurang, namun antriannya semakin panjang  setiap harinya. (ulo)

Baca Juga :  Geram, Pimpin Pengungkapan Aksi Kejahatan Jalanan 

MERAUKE – Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK mengatakan bahwa langkah pertama yang akan pihaknya lakukan dalam rangka mengatasi antrian BBM yang terjadi di SPBU yang ada di Merauke adalah kerja sama dengan beberapa instansi terkait. Begitu juga dengan Pertamina dan SPBU.

‘’Bagaimana mencegah penjualan eceran seperti ini ini,’’ kata Kapolres Merauke Sandi Sultan di sela-sela mengikuti penanaman pohon mangrove dengan Lantamal XI Merauke di Pantai Lampu Satu Merauke, Selasa (26/7).

Menurut Kapolres, jika sudah melakukan  kerja sama dengan instansi terkait, Pertamina dan SPBU, namun masih ditemukan adanya penjualan eceran di kios-kios dan antrian panjang dan apalagi adanya oknum yang bermain di dalamnya, dirinya akan tindak secara tegas. ‘’Karena tidak ada yang kebal hukum, apabila itu melanggar hukum. Seperti itu,’’ terangnya.

Baca Juga :  Satgas Pamtas RI-PNG Amankan Senjata Rakitan

   Dikatakan, jika ternyata dibutuhkan banyak maka dirinya akan membentuk tim timnya, tidak hanya dari Polri namun juga ada dari pemerintah, Pertamina dan jajaran TNI untuk bisa merapikan BBM subsidi tersebut tepat kepada masyarakat.

Soal kapan kerja sama dengan instansi terkait tersebut dimula, Kapolres mengaku bahwa dirinya terlebih dahulu membenahi kedalam. ‘’Karena seperti yang saya sampaikan sebelumnya bahwa nanti para kasat, Kasat Intel, Kasat Reskrim, Kasat Binmas, dan semua. jajaran akan saya panggil satu persatu, saya ingin tahu persoalan yang ada di masyarakat, khususnya menyangkut BBM ini,’’ tandas Kapolres.

Sekadar diketahui bahwa antrian masalah BBM subsidi di Merauke ini sudah terjadi sejak tahun 2021 lalu. Memasuki awal tahun 2022, antrian kendaraan untuk mengisi BBM bio solar dan pertalite   bukannya berkurang, namun antriannya semakin panjang  setiap harinya. (ulo)

Baca Juga :  Gubernur Tegaskan Job Fit Bukan Formalitas

Berita Terbaru

Artikel Lainnya