Sunday, April 28, 2024
26.7 C
Jayapura

Pedagang Buah di Depan Pasar Wamanggu, Ditertibkan   

MERAUKE– Pedagang buah yang menggunakan mobil pikap di depan Pasar Wamanggu Merauke atau tepatnya di pinggir jalan Paulus Nafii  Merauke ditertibkan oleh  petugas gabungan baik dari Satpol PP, PU, Dinas Lingkungan Hidup, Koramil, Perhubungan, Yonif 755/Yalet,  Jumat (26/5).

Para pedagang buah yang kerap kali membuat macet di depan Pasar Wamanggu tersebut, dipindahkan ke Jalan Martadinata Merauke.

Kabid Retribusi Pasar Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Merauke, Edison Tambunan, menjelaskan, ada 20 pedagang buah yang menggunakan mobil pikap yang dipindahkan ke jalan Martadinata Merauke tersebut.

‘’Tujuan pemindahan ini  supaya  Pasar Wamangu bisa  benar-benar dikunjungi pembeli  yang mengunakan kendaraan roda empat. Bapak ibu bisa lihat , Pasar Wamanggu selama ini  kotor. Parkir  tidak teratur, kalau ada pembeli yang menggunakan mobil datang ke Pasar Wamanggu, mau parkir kendaraannya tidak bisa lagi, karena sudah dipakai oleh pedagang buah yang menggunakan pikap,’’ katanya.

Baca Juga :  Dewan Dorong Peningkatan Esalonisasi PSDKP Merauke   

  Edison mengharapkan pedagang buah yang dipindahkan ke Jalan Martadinata tersebut tidak lagi mengajak teman-temannya untuk masuk di Jalan Martadinata tersebut. Karena menurutnya, untuk sementara pihaknya hanya mereklokasi pedagang buah yang menggunakan pikap dari Jalan Paulus Nafii ke Jalan Martadinata, sehingga para pedagang buah  bisa tetap mencari nafkah. (ulo/tho)

  

MERAUKE– Pedagang buah yang menggunakan mobil pikap di depan Pasar Wamanggu Merauke atau tepatnya di pinggir jalan Paulus Nafii  Merauke ditertibkan oleh  petugas gabungan baik dari Satpol PP, PU, Dinas Lingkungan Hidup, Koramil, Perhubungan, Yonif 755/Yalet,  Jumat (26/5).

Para pedagang buah yang kerap kali membuat macet di depan Pasar Wamanggu tersebut, dipindahkan ke Jalan Martadinata Merauke.

Kabid Retribusi Pasar Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Merauke, Edison Tambunan, menjelaskan, ada 20 pedagang buah yang menggunakan mobil pikap yang dipindahkan ke jalan Martadinata Merauke tersebut.

‘’Tujuan pemindahan ini  supaya  Pasar Wamangu bisa  benar-benar dikunjungi pembeli  yang mengunakan kendaraan roda empat. Bapak ibu bisa lihat , Pasar Wamanggu selama ini  kotor. Parkir  tidak teratur, kalau ada pembeli yang menggunakan mobil datang ke Pasar Wamanggu, mau parkir kendaraannya tidak bisa lagi, karena sudah dipakai oleh pedagang buah yang menggunakan pikap,’’ katanya.

Baca Juga :  Sejumlah Mantan Koruptor Maju Bacaleg di PPS

  Edison mengharapkan pedagang buah yang dipindahkan ke Jalan Martadinata tersebut tidak lagi mengajak teman-temannya untuk masuk di Jalan Martadinata tersebut. Karena menurutnya, untuk sementara pihaknya hanya mereklokasi pedagang buah yang menggunakan pikap dari Jalan Paulus Nafii ke Jalan Martadinata, sehingga para pedagang buah  bisa tetap mencari nafkah. (ulo/tho)

  

Berita Terbaru

Artikel Lainnya