Friday, March 29, 2024
30.7 C
Jayapura

Bantu Warga di Waan, Kesra Ajukan Anggaran Rp 1,3 Miliar

Yacobus Mamuyab, S.Pd   ( FOTO: Sulo/cepos )

MERAUKE -Bagian  Kesejahteraan  Rakyat  (Kesra)  Setda Kabupaten Merauke mengajukan  anggaran sebesar  Rp 1,3 miliar  kepada bupati    untuk dapat membantu masyarakat  yang mengalami musibah   pasang tinggi   air laut arau rob di 11   kampung yang ada di Distrik Waan, pada   12  Februari   2020   lalu.  

   Kepala Bagian Kesra Setda  Kabupaten  Merauke Yacobus Mamuyab, S.Pd, ketika ditemui   menjelaskan  bahwa proposal   pihaknya sudah  siapkan untuk  diajukan  ke Bupati  Merauke  untuk bisa mendapatkan  persetujuan.   Pihaknya, kata Yacobus Mamuyab   telah menghitung  kebutuhan  bantuan  pangan  selama 2 bulan  bagi  sekitar  4.000   jiwa  lebih  warga  Distrik Waan yang tersebar  di 11 kampung yang mengalami   air pasang  tersebut.

Baca Juga :  PT Harvest Siap Datangkan Mesin Pengolah Limbah

  “Kami sudah koordinasikan dengan Bulog  dimana bulog sudah siap  untuk  menyediakan  beras  yang  nantinya kita  dorong  ke  Waan.   Jadi  dana yang kita siapkan, selain untuk mengadaan   beras  juga untuk biaya droping  dari Merauke ke  Waan  sampai ke 11 kampung   tersebut,” jelasnya.  

   Menurut Yacobus Mamuyab, besarnya anggaran yang diajukan ini sesuai dengan   disposisi   Sekda  untuk  merincikan kebutuhan    bagi warga  di 11 kampung  selama 2 bulan di Disytrik Waan. “Sejak kejadian  sampai sekarang  sudah sekitar 2 minggu. Tapi,   kami akan  memprosesnya  jika sudah mendapat   persetujuan  dari pimpinan,’’ katanya. 

  Ditanya    lebih lanjut apakah anggaran   yang diajukan  tersebut ada dalam  DPA Bagian Kesra,    Yacobus Mamuyab mengaku bahwa  untuk   DPA Kesra yang  ada adalah anggaran operasional.     Pihaknya  kata Yacobus Mamuyab hanya memfasilitasi sesuai dengan nomenklatur yang  ada di Bagian Kesra   yakni  Kasubbag fasilitasi penanggulangan  bencana.

Baca Juga :  Penanganan Senjata Rakitan akan Diserahkan ke Polisi 

  “Anggaran  ini tidak ada dalam DPA kami. Karenanya   kami memfasilitasi  untuk diajukan ke  pimpinan untuk mendapatkan  persetujuan,’’ terangnya. 

   Diketahui, sejak Badan  enanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Merauke ditiadakan, maka masalah penangulangan   bencana  tersebut masuk ke  Sekretariat Daerah  dan  di bawah  Bagian Kesra. (ulo/tri)

Yacobus Mamuyab, S.Pd   ( FOTO: Sulo/cepos )

MERAUKE -Bagian  Kesejahteraan  Rakyat  (Kesra)  Setda Kabupaten Merauke mengajukan  anggaran sebesar  Rp 1,3 miliar  kepada bupati    untuk dapat membantu masyarakat  yang mengalami musibah   pasang tinggi   air laut arau rob di 11   kampung yang ada di Distrik Waan, pada   12  Februari   2020   lalu.  

   Kepala Bagian Kesra Setda  Kabupaten  Merauke Yacobus Mamuyab, S.Pd, ketika ditemui   menjelaskan  bahwa proposal   pihaknya sudah  siapkan untuk  diajukan  ke Bupati  Merauke  untuk bisa mendapatkan  persetujuan.   Pihaknya, kata Yacobus Mamuyab   telah menghitung  kebutuhan  bantuan  pangan  selama 2 bulan  bagi  sekitar  4.000   jiwa  lebih  warga  Distrik Waan yang tersebar  di 11 kampung yang mengalami   air pasang  tersebut.

Baca Juga :  Pembiayaan Ujian Sekolah dan Nasional SMA-SMK dari Dana BOS

  “Kami sudah koordinasikan dengan Bulog  dimana bulog sudah siap  untuk  menyediakan  beras  yang  nantinya kita  dorong  ke  Waan.   Jadi  dana yang kita siapkan, selain untuk mengadaan   beras  juga untuk biaya droping  dari Merauke ke  Waan  sampai ke 11 kampung   tersebut,” jelasnya.  

   Menurut Yacobus Mamuyab, besarnya anggaran yang diajukan ini sesuai dengan   disposisi   Sekda  untuk  merincikan kebutuhan    bagi warga  di 11 kampung  selama 2 bulan di Disytrik Waan. “Sejak kejadian  sampai sekarang  sudah sekitar 2 minggu. Tapi,   kami akan  memprosesnya  jika sudah mendapat   persetujuan  dari pimpinan,’’ katanya. 

  Ditanya    lebih lanjut apakah anggaran   yang diajukan  tersebut ada dalam  DPA Bagian Kesra,    Yacobus Mamuyab mengaku bahwa  untuk   DPA Kesra yang  ada adalah anggaran operasional.     Pihaknya  kata Yacobus Mamuyab hanya memfasilitasi sesuai dengan nomenklatur yang  ada di Bagian Kesra   yakni  Kasubbag fasilitasi penanggulangan  bencana.

Baca Juga :  Sambut Natal, KWD Papua Selatan Berbagi ke Panti Asuhan 

  “Anggaran  ini tidak ada dalam DPA kami. Karenanya   kami memfasilitasi  untuk diajukan ke  pimpinan untuk mendapatkan  persetujuan,’’ terangnya. 

   Diketahui, sejak Badan  enanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Merauke ditiadakan, maka masalah penangulangan   bencana  tersebut masuk ke  Sekretariat Daerah  dan  di bawah  Bagian Kesra. (ulo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya