Wednesday, September 25, 2024
24.7 C
Jayapura

Penghuni Lokalisasi Yobar Ditemukan Tewas Gantung Diri 

MERAUKE  Seorang  penghuni lokaliasi Yobar yang sehari-harinya dipanggil Mama Ani atau biasa dipanggil Salsa  ditemukan tewas gantung diri  di kamar mandi  tempatnya ia bekerja di lokalisasi Yobar, Minggu (22/9) kemarin.

Belum diketahui  apa yang yang membuat korban tersebut mengakhiri hidupnya lebih  cepat dengan cara gantung diri. Namun setelah mendapatkan laporan, Polisi segera datang dan membawa jenazah korban ke Kamar Jenazah RSUD Merauke untuk dilakukan visum.

Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga, SIK, MM, dikonfirmasi wartawan di Kamar Jenazah RSUD Merauke Minggu (22/9) malam membenarkan kasus  gantung diri yang dilakukan oleh korban tersebut.

Baca Juga :  Harus Bangga Gunakan Produk Buatan Indonesia    

Kapolres menjelaskan, pihaknya menerima laporan melalui piket Polres Merauke dari masyarakat bahwanya temu mayat di lokalisasi Yobar.

‘’Kemudian anggota merespon dengan mendatangti TKP dan memang benar ditemukan sesosok mayat wanita  sudah meninggal dunia tergantung dengan seikat kain di kamar mandi  tersebut di lokalisasi. Jadi dugaannya bunuh diri,’’ katanya.

Dugaan bunuh diri  itu, lanjut Kapolres, karena pada malam harinya berdasarkan keterangan saksi-saksi bahwa  pada malam harinya sebelum masih sempat melihat korban. Kemudian  korban diduga memiliki permasalahan di kampungnya .

‘’Tapi alasan sebenarnya korban  gantung diri masih kita dalami,’’ tandas Kapolres. (ulo/wen)   

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

Baca Juga :  Duta Besar Vatikan Disambut Meriah Umat Katolik

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE  Seorang  penghuni lokaliasi Yobar yang sehari-harinya dipanggil Mama Ani atau biasa dipanggil Salsa  ditemukan tewas gantung diri  di kamar mandi  tempatnya ia bekerja di lokalisasi Yobar, Minggu (22/9) kemarin.

Belum diketahui  apa yang yang membuat korban tersebut mengakhiri hidupnya lebih  cepat dengan cara gantung diri. Namun setelah mendapatkan laporan, Polisi segera datang dan membawa jenazah korban ke Kamar Jenazah RSUD Merauke untuk dilakukan visum.

Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga, SIK, MM, dikonfirmasi wartawan di Kamar Jenazah RSUD Merauke Minggu (22/9) malam membenarkan kasus  gantung diri yang dilakukan oleh korban tersebut.

Baca Juga :  Arus Mudik Lebaran Meningkat 30 Persen

Kapolres menjelaskan, pihaknya menerima laporan melalui piket Polres Merauke dari masyarakat bahwanya temu mayat di lokalisasi Yobar.

‘’Kemudian anggota merespon dengan mendatangti TKP dan memang benar ditemukan sesosok mayat wanita  sudah meninggal dunia tergantung dengan seikat kain di kamar mandi  tersebut di lokalisasi. Jadi dugaannya bunuh diri,’’ katanya.

Dugaan bunuh diri  itu, lanjut Kapolres, karena pada malam harinya berdasarkan keterangan saksi-saksi bahwa  pada malam harinya sebelum masih sempat melihat korban. Kemudian  korban diduga memiliki permasalahan di kampungnya .

‘’Tapi alasan sebenarnya korban  gantung diri masih kita dalami,’’ tandas Kapolres. (ulo/wen)   

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

Baca Juga :  Program OPD Harus Selaras Pokir Dewan 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya