
MERAUKE- Kendati sudah memasuki hari kedua rapat pleno rekapitulasi suara pemilu pada PPD Merauke, namun jumlah TPS yang direkap baru sedikit. Untuk Dapil II, sampai waktu istirahat, baru 14 TPS pada DPD setelah kotak Presiden pada Kelurahan Rimba Jaya selesai direkap.
Sementara di Kelurahan Rimba Jaya terdapat 31 TPS sehingga masih menyisahkan kotak DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten di Kelurahan Rimba Jaya tersebut. Belum masuk ke Kelurahan Kamundu, Kelapa Lima, Kamahedoga yang jumlah TPSnya cukup banyak. Begitu juga di Dapil I yang jumlah TPS 170-an. yang direkap, baru Kelurahan Muli.
“Kalau dengan suasana perhitungan seperti ini, maka perkiraan kami akan membutuhkan 15 hari untuk melakukan rapat rekapitulasi. Belum lagi kalau ada keberatan dari saksi dan harus dilakukan penghitungan ulang yang tentunya bisa menyita waktu lebih lama lagi,’’ kata salah satu anggota PPD Merauke kepada Komisioner KPU saat melakukan monitoring hari kedua, Rabu (24/4).
Ketua KPU Merauke Theresia Mahuze, SH menjelaskan setelah pihaknya bincang-bincang dengan Komisioner KPU dan PPD Merauke, maka perlu ditambah 2 panel lagi menjadi 4 untuk mempercepat rapat rekapitulasi suara pemilu tersebut.
“Tapi, untuk bisa menambah 2 panel lagi masing-masing satu panel di Dapil I dan satu panel di Dapil II, maka kami perlu bicarakan dan mendapatkan persetujuan dari Bawaslu. Makanya, kami akan langsung menuju ke Bawaslu untuk menyampaikan masalah ini,’’ jelasnya.
Theresia menjelaskan, jika tidak dilakukan penambahan panel maka dipastikan rapat pleno tersebut akan melewati jadwal yang telah ditentukan. Selain itu, petugasnya akan semakin kelelahan.
“Kondisi ini yang harus kita perhatikan, sehingga memang perlu penambahan panel. Kalau sekarang baru 2 panel masing-masing satu panel untuk Dapil I dan Dapil II untuk PPD Merauke dengan total 302 TPS,’’ tambahnya. (ulo/tri)