Saturday, April 20, 2024
25.7 C
Jayapura

Perahu Terbalik, Empat Nelayan Berhasil Diselamatkan

Tim  SAR Gabungan  yang mengevakuasi keempat korban dari  kapal  nelayan  yang menyelamatkan saat  perahu  semang  yang  digunakan  terbalik,  Senin  (11/5) 

MERAUKE-Empat  nelayan dari perahu  semang atas nama Sabdul Salam (Nahkoda), Sapar, Sakir dan Luki yang  terbalik di sekitar Muara  Kali Maro Merauke  pada Minggu (10/5) malam  sekira pukul 21.20 WIT, akhirnya  berhasil  diselamatkan  oleh  kapal nelayan lainnya, Senin  (11/5). 

   Kepala  Kantor  Pencarian dan Pertolongan  Merauke Raymond Konstantin, SE, mengungkapkan, bahwa  keempat   nelayan dari perahu  semang  tersebut  berhasil diselamatkan  setelah terapung   selama  hampir satu malam. 

  “Beruntung, ketika hampir subuh salah satu kapal nelayan yang ikut mencari berhasil menemukan keberadaan kapal naas tersebut. Kemudian badan kapal keduanya diikat menjadi satu. Namun hal inilah yang membuat kedua kapal itu malah semakin menjauh dari daratan akibat terbawa arus surut,” kata Edward Kontantin, kemarin.  

Baca Juga :  FGM GKI Datangi Kantor Kesbangpol Merauke

   Dikatakan,  kapal yang  menyelamatkan perahu semang yang terbalik tersebut berharap kapal dapat dibawa ke tepi pantai. Namun  setelah berkoordinasi dengan  tim SAR gabungan,  akhirnya mereka putuskan untuk meninggalkan kapal terbalik  tersebut. 

   Sebab,  yang menjadi prioritas pertolongan adalah jiwa manusianya. Dikatakan, titik temu keempatnya  nelayan  saat dievakuasi  bergeser sejauh kurang lebih 2,12 mil dari lokasi awal kejadian kecelakaan ke arah barat daya atau tepatnya di koordinat 08°31’5,14’’ S – 140°18’53,27’’ T. Ini akibat terseret arus surut. Evakuasi berlangsung pukul  10.45 wit.  

    Raymond Konstantin, S.E menanggapi positif upaya yang telah dilaksanakan serta memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh unsur potensi SAR yang terlibat dalam operasi SAR kali ini seperti dari Satpolairud, Lantamal XI, keluarga korban serta internal Basarnas sendiri. 

Baca Juga :  Sejumlah Kampung Usulkan Pemekaran 

  “Tidak bosan-bosannya kami mengingatkan kepada seluruh nelayan agar lebih berhati-hati lagi, selalu memperhatikan kelengkapan peralatan keselamatan yang diperlukan saat berlayar,’’  pungkasnya. 

  Perahu semang  ini  terbalik  akibat  cuaca  di laut  saat kejadian yang  tidak bersahat. Setelah  keempat nelayan  tersebut  ditemukan, selanjutnya  dari Tim  Gabungan  Pencarian menyerahkan    para korban  kepada  masing-masing  keluarganya. (ulo/tri)

Tim  SAR Gabungan  yang mengevakuasi keempat korban dari  kapal  nelayan  yang menyelamatkan saat  perahu  semang  yang  digunakan  terbalik,  Senin  (11/5) 

MERAUKE-Empat  nelayan dari perahu  semang atas nama Sabdul Salam (Nahkoda), Sapar, Sakir dan Luki yang  terbalik di sekitar Muara  Kali Maro Merauke  pada Minggu (10/5) malam  sekira pukul 21.20 WIT, akhirnya  berhasil  diselamatkan  oleh  kapal nelayan lainnya, Senin  (11/5). 

   Kepala  Kantor  Pencarian dan Pertolongan  Merauke Raymond Konstantin, SE, mengungkapkan, bahwa  keempat   nelayan dari perahu  semang  tersebut  berhasil diselamatkan  setelah terapung   selama  hampir satu malam. 

  “Beruntung, ketika hampir subuh salah satu kapal nelayan yang ikut mencari berhasil menemukan keberadaan kapal naas tersebut. Kemudian badan kapal keduanya diikat menjadi satu. Namun hal inilah yang membuat kedua kapal itu malah semakin menjauh dari daratan akibat terbawa arus surut,” kata Edward Kontantin, kemarin.  

Baca Juga :  Sejumlah Kampung Usulkan Pemekaran 

   Dikatakan,  kapal yang  menyelamatkan perahu semang yang terbalik tersebut berharap kapal dapat dibawa ke tepi pantai. Namun  setelah berkoordinasi dengan  tim SAR gabungan,  akhirnya mereka putuskan untuk meninggalkan kapal terbalik  tersebut. 

   Sebab,  yang menjadi prioritas pertolongan adalah jiwa manusianya. Dikatakan, titik temu keempatnya  nelayan  saat dievakuasi  bergeser sejauh kurang lebih 2,12 mil dari lokasi awal kejadian kecelakaan ke arah barat daya atau tepatnya di koordinat 08°31’5,14’’ S – 140°18’53,27’’ T. Ini akibat terseret arus surut. Evakuasi berlangsung pukul  10.45 wit.  

    Raymond Konstantin, S.E menanggapi positif upaya yang telah dilaksanakan serta memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh unsur potensi SAR yang terlibat dalam operasi SAR kali ini seperti dari Satpolairud, Lantamal XI, keluarga korban serta internal Basarnas sendiri. 

Baca Juga :  FGM GKI Datangi Kantor Kesbangpol Merauke

  “Tidak bosan-bosannya kami mengingatkan kepada seluruh nelayan agar lebih berhati-hati lagi, selalu memperhatikan kelengkapan peralatan keselamatan yang diperlukan saat berlayar,’’  pungkasnya. 

  Perahu semang  ini  terbalik  akibat  cuaca  di laut  saat kejadian yang  tidak bersahat. Setelah  keempat nelayan  tersebut  ditemukan, selanjutnya  dari Tim  Gabungan  Pencarian menyerahkan    para korban  kepada  masing-masing  keluarganya. (ulo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya