Friday, April 19, 2024
33.7 C
Jayapura

Di Biak, Pasien Positif Corona Menjadi 23 Orang

Kepala Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor, Markus O. Masnembra, SH.,MM didampingi jajaran pimpinan Gugus Tugas ketika memberikan keterangan di Posko  Induk. (FOTO: Fiktor/Cepos)

Pemda Siap Lakukan Rapid Test Besar-Besaran

BIAK-Jumlah pasien terkonfirmasi positif tertular Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten  Biak Numfor kembali bertambah. Dari 48 spesimen swab yang telah diperiksa di Laboratorium Litbangkes Jayapura, 12 diantaranya kembali dinyatakan positif terkonfirmasi tertular Virus Corona, sementara lainnya hasilnya negatif. 

   Dengan adanya tambahan 12 kasus baru yang positif tersebut, maka kini di Kabupaten Biak Numfor sudah ada 23 orang dinyatakan positif tertular Virus Corona. Dengan begitu, maka secara keseluruhan terdapat 25 orang pasien Virus Corona yang sementara dirawat di RSUD Biak (termasuk 2 pasien rujukan dari Kabupaten Supiori). 

   “Dari 50 spesimen swab yang dikirim ke Litbangkes Jayapura, 48 diantaranya hasil pemeriksaannya telah kami terima. Dari jumlah 48 ini, 12 orang dinyatakan positif terkonfirmasi tertular Virus Corona dan lainnya hasilnya negatif,” jelas Kepala Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor, Markus O. Masnembra, SH.,MM ketika memberikan keterangan di Poskoh Induk, Minggu (10/5) siang.

Baca Juga :  BPKAD Cairkan THR Rp 15,5 Miliar

   Tambahan 12 pasien itu, lebih banyak transmisi lokal (penularan lokal) dari pasien klaster Jakarta yang sebelumnya sudah dinyatakan positif. Pasien yang dikirim swabnya tersebut adalah hasil pemetaan oleh tim Gugus Tugas di lapangan terhadap setiap orang yang berpotensi tertular dengan memperhatikaan sejumlah parameter, termasuk perawat atau tenaga medis. 

   Sementara itu Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor Daud N. Duwiri, S.KM.,M.Kes menambahkan, bahwa pemetaan terhadap wilayah dan masyarakat  yang berpotensi tertular terus dilakukan pemerintah dan Gugus Tugas. Oleh karena itu, masyarakat   diharapkan ikut mendukung upaya yang terus dilakukan pemerintah. 

   “Mungkin ada yang bertanya kenapa sampai kasus terus bertambah, justru kami menjawab bahwa ini hasil kerja keras pemetaan di lapangan sehingga bisa diketahui siapa yang tertular lalu dipersempit pergerakannya. Dan pemetaan terus dilakukan, termasuk akan melakukan rapid test besar-besaran dengan memperhatikan hasil pemetaan dimaksud,” tandasnya menambahkan

Baca Juga :  Launching Koperasi Mitra Kawasa Byak

      Karena itu, Pemerintah Kabupaten Biak Numfor telah memesan 5.000 kit alat Rapid Test. Dari jumlah sebanyak itu sudah 1.000 kit yang sudah tiba. Pemesanan alat itu diharapkan dapat membantu tim kesehatan di Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor dalam melakukan skrining awal atau penyaring terhadap masyarakat yang berpotensi tertular. 

   “Kami sudah pesan 5.000 kit alat Rapid Test, dari jumlah itu 1000 kit sudah tiba dan tinggal digunakan saja,” kata Daud N. Duwiri. (itb/tri)  

Kepala Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor, Markus O. Masnembra, SH.,MM didampingi jajaran pimpinan Gugus Tugas ketika memberikan keterangan di Posko  Induk. (FOTO: Fiktor/Cepos)

Pemda Siap Lakukan Rapid Test Besar-Besaran

BIAK-Jumlah pasien terkonfirmasi positif tertular Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten  Biak Numfor kembali bertambah. Dari 48 spesimen swab yang telah diperiksa di Laboratorium Litbangkes Jayapura, 12 diantaranya kembali dinyatakan positif terkonfirmasi tertular Virus Corona, sementara lainnya hasilnya negatif. 

   Dengan adanya tambahan 12 kasus baru yang positif tersebut, maka kini di Kabupaten Biak Numfor sudah ada 23 orang dinyatakan positif tertular Virus Corona. Dengan begitu, maka secara keseluruhan terdapat 25 orang pasien Virus Corona yang sementara dirawat di RSUD Biak (termasuk 2 pasien rujukan dari Kabupaten Supiori). 

   “Dari 50 spesimen swab yang dikirim ke Litbangkes Jayapura, 48 diantaranya hasil pemeriksaannya telah kami terima. Dari jumlah 48 ini, 12 orang dinyatakan positif terkonfirmasi tertular Virus Corona dan lainnya hasilnya negatif,” jelas Kepala Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor, Markus O. Masnembra, SH.,MM ketika memberikan keterangan di Poskoh Induk, Minggu (10/5) siang.

Baca Juga :  Mulai Tahun 2020, Pemda Biak Numfor Gelar Festival Religi

   Tambahan 12 pasien itu, lebih banyak transmisi lokal (penularan lokal) dari pasien klaster Jakarta yang sebelumnya sudah dinyatakan positif. Pasien yang dikirim swabnya tersebut adalah hasil pemetaan oleh tim Gugus Tugas di lapangan terhadap setiap orang yang berpotensi tertular dengan memperhatikaan sejumlah parameter, termasuk perawat atau tenaga medis. 

   Sementara itu Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor Daud N. Duwiri, S.KM.,M.Kes menambahkan, bahwa pemetaan terhadap wilayah dan masyarakat  yang berpotensi tertular terus dilakukan pemerintah dan Gugus Tugas. Oleh karena itu, masyarakat   diharapkan ikut mendukung upaya yang terus dilakukan pemerintah. 

   “Mungkin ada yang bertanya kenapa sampai kasus terus bertambah, justru kami menjawab bahwa ini hasil kerja keras pemetaan di lapangan sehingga bisa diketahui siapa yang tertular lalu dipersempit pergerakannya. Dan pemetaan terus dilakukan, termasuk akan melakukan rapid test besar-besaran dengan memperhatikan hasil pemetaan dimaksud,” tandasnya menambahkan

Baca Juga :  Launching Koperasi Mitra Kawasa Byak

      Karena itu, Pemerintah Kabupaten Biak Numfor telah memesan 5.000 kit alat Rapid Test. Dari jumlah sebanyak itu sudah 1.000 kit yang sudah tiba. Pemesanan alat itu diharapkan dapat membantu tim kesehatan di Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor dalam melakukan skrining awal atau penyaring terhadap masyarakat yang berpotensi tertular. 

   “Kami sudah pesan 5.000 kit alat Rapid Test, dari jumlah itu 1000 kit sudah tiba dan tinggal digunakan saja,” kata Daud N. Duwiri. (itb/tri)  

Berita Terbaru

Artikel Lainnya