Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Asma Kambuh, Seorang ASN Tewas di Pantai Kuler

AKP  Ariffin, S.Sos  (FOTO: Sulo/Cepos)  

MERAUKE-Seorang  Warga Kampung Kuler, Distrik Naukenjerai -Merauke bernama Joni Makole (54) yang sehari-harinya   berstatus  sebagai Aparatur Sipil Negara  (ASN) ditemukan   tewas  tenggelam di Pantai Kuler, Distrik Naukenjerai, Sabtu    (30/5) lalu sekitar  pukul 21.30  WIT. Diduga  penyakit Asma   korban  kambuh saat sedang menjaring ikan  di pinggir  pantai pada malam  hari   tersebut.  

   Kapolres Merauke  AKBP Agustinus Ary Purwanto, SIK melalui   Kasubag   Humas  AKP Ariffin,  S.Sos  membenarkan  kasus kematian korban tersebut. Menurut  Kasubag Humas, kasus   ini  diketahui  saat seorang warga  datang melapor ke  Polsek  Onggaya sekitar pukul  22.30 WIT, jika ada seorang  warga yang  mati tenggelam  di pinggir  pantai. 

Baca Juga :  Program OPD Harus Selaras Pokir Dewan 

  “Saat itu anggota  yang melaksanakan   piket, langsung menuju  ke Tempat Kejadian Perkara (TKP),’’ jelasnya. 

  Namun ketika anggota sampai di TKP, masyarakat memberikan informasi bahwa jenasah  korban sudah dievakuasi ke rumah saudaranya, sehingga  Anggota Polsek   Onggaya menuju ke rumah  tempat jenazah   korban dievakuasi. “Setelah  sampai di sana, ternyata   jenazah korban sudah dimandikan,’’ katanya. 

    Keterangan diperoleh  dari  Yance Alolang (34), saksi   yang juga keponakan korban yang sama-sama ke pantai  menjaring ikan bahwa sekitar pukul  16.00 WIT, saksi bersama dengan korban   turun ke  pantai  menjaring ikan. “Sampai di   pantai,  mereka  berpisah. Jarak antara saksi  dengan  korban sekitar  100 meter. Sekitar pukul   21.00 WIT, saksi mau    naik ke darat  sehingga memanggil-mangil korban. Namun tidak  ada jawaban,’’ katanya. 

Baca Juga :  Lapas Merauke Gelar Family Day Natal 2023

   Karena tidak ada jawaban, saksi kemudian mendatangi tempat dimana  korban menjaring. Namun sampai  di sana, saksi   melihat ada  senter milik  korban yang  sudah terapung dalam keadaan menyala. Sementara  korban  sudah dalam posisi terkelungkup di bawah  air.      “Kemudian  saksi menolong  korban  tapi ternyata sudah tidak bernyawa,’’ jelasnya. 

   Air saat itu   setinggi  pinggang orang dewasa.   ‘’Menurut saksi, korban  ini memiliki  riwayat penyakit Asma,’’ tandas  Kasubag Humas. (ulo/tri)   

AKP  Ariffin, S.Sos  (FOTO: Sulo/Cepos)  

MERAUKE-Seorang  Warga Kampung Kuler, Distrik Naukenjerai -Merauke bernama Joni Makole (54) yang sehari-harinya   berstatus  sebagai Aparatur Sipil Negara  (ASN) ditemukan   tewas  tenggelam di Pantai Kuler, Distrik Naukenjerai, Sabtu    (30/5) lalu sekitar  pukul 21.30  WIT. Diduga  penyakit Asma   korban  kambuh saat sedang menjaring ikan  di pinggir  pantai pada malam  hari   tersebut.  

   Kapolres Merauke  AKBP Agustinus Ary Purwanto, SIK melalui   Kasubag   Humas  AKP Ariffin,  S.Sos  membenarkan  kasus kematian korban tersebut. Menurut  Kasubag Humas, kasus   ini  diketahui  saat seorang warga  datang melapor ke  Polsek  Onggaya sekitar pukul  22.30 WIT, jika ada seorang  warga yang  mati tenggelam  di pinggir  pantai. 

Baca Juga :  Panitia Penjemputan Pj Gubernur Papua Selatan  Terbentuk

  “Saat itu anggota  yang melaksanakan   piket, langsung menuju  ke Tempat Kejadian Perkara (TKP),’’ jelasnya. 

  Namun ketika anggota sampai di TKP, masyarakat memberikan informasi bahwa jenasah  korban sudah dievakuasi ke rumah saudaranya, sehingga  Anggota Polsek   Onggaya menuju ke rumah  tempat jenazah   korban dievakuasi. “Setelah  sampai di sana, ternyata   jenazah korban sudah dimandikan,’’ katanya. 

    Keterangan diperoleh  dari  Yance Alolang (34), saksi   yang juga keponakan korban yang sama-sama ke pantai  menjaring ikan bahwa sekitar pukul  16.00 WIT, saksi bersama dengan korban   turun ke  pantai  menjaring ikan. “Sampai di   pantai,  mereka  berpisah. Jarak antara saksi  dengan  korban sekitar  100 meter. Sekitar pukul   21.00 WIT, saksi mau    naik ke darat  sehingga memanggil-mangil korban. Namun tidak  ada jawaban,’’ katanya. 

Baca Juga :  Lapas Merauke Gelar Family Day Natal 2023

   Karena tidak ada jawaban, saksi kemudian mendatangi tempat dimana  korban menjaring. Namun sampai  di sana, saksi   melihat ada  senter milik  korban yang  sudah terapung dalam keadaan menyala. Sementara  korban  sudah dalam posisi terkelungkup di bawah  air.      “Kemudian  saksi menolong  korban  tapi ternyata sudah tidak bernyawa,’’ jelasnya. 

   Air saat itu   setinggi  pinggang orang dewasa.   ‘’Menurut saksi, korban  ini memiliki  riwayat penyakit Asma,’’ tandas  Kasubag Humas. (ulo/tri)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya