Tuesday, April 23, 2024
27.7 C
Jayapura

SMK Negeri Kesehatan Hadir di Merauke

MERAUKE- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Kesehatan hadir di Merauke. SMKN Kesehatan tersebut merupakan hasil revitalisasi  SMK wilayah adat Anim Ha. SMKN Kesehatan ini diberi nama SMKN 12 Kesehatan Merauke dan diresmikan oleh Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua Yulianus Kuayo, SH, ditandai denga pembukaan selubung papan nama, Kamis (23/6).

Ketua MKKS SMK Wilayah Adat  Anim Ha, Marthen Rummar, S.Pd, M.Pd, menjelaskan, SMKN 12 Kesehatan Merauke ini merupakan hasil revitalisasi para kepala sekolah SMK wilayah adat Anim Ha serta para guru SMKN 3 Merauke. Penerimaan siswa baru akan dilakukan  tanggal 4-14 Juli bersamaan dengan penerimaan  SMKN 3 Merauke, jelasnya.

Baca Juga :  Sempat Dilaporkan Hilang, 3 Penumpang Speed Boat Ditemukan Selamat

Kendati  baru diresmikan, namun kepala sekolah SMKN 12 Kesehatan Merauke tersebut telah dilantik Gubernur Papua pada 6 Juni 2022 lalu di Jayapura. Dipercaya sebagai Kepsek Permenes Taidi, S.Pd. Sebelum pembukaan selubung papan nama tersebut, terlebih dahulu dilakukan penyerahan sejumlah aset dari Kepsek SMKN 3 Merauke kepada Kepsek SMKN 12 Kesehatan Merauke diantaranya 2 laboratorium, 4 wakil kepada sekolah, sejumlah guru dan aset lainnya. 

Marthen Rummar menjelaskan, untuk pembiayaan di SMKN 12 Kesehatan tersebut seluruhnya akan dibiayai oleh SMKN 3 Merauke sampai sekolah ini bisa jalan dan mandiri. “Kami akan bayar gaji guru mereka, siapkan bahan praktek bagi mereka sampai sekolah ini mandiri. Kami juga siapkan 1 ruangan sebagai sekretariat,” jelasnya.

Baca Juga :  Dua Pria “Predator” Anak Diamankan

Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua ini menjelaskan, Dinas Pendidikan Provinsi Papua telah melakukan revitalisasi  terhadap SMK dan jurusan yang ada sehingga para lulusannya nanti mampu menciptakan lapangan pekerjaan atau bisa kerja.

Sebab, jika membangun SMK yang banyak-banyak, namun tidak disesuaikan dengan sumber daya yang ada,  maka  sama dengan menciptakan pengangguran. Karena itu, Yulianus Kuayo,  meminta kepada Kepala Sekolah SMKN 12 Kesehatan Merauke untuk membuat peta jalan.  Yang paling penting di sekolah ini adalah SMK Kesehatan jurusan farmasi, yang nantinya  para lulusan dari sekolah ini mampu mengolah obat-obat tradisional.(ulo/tho)

MERAUKE- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Kesehatan hadir di Merauke. SMKN Kesehatan tersebut merupakan hasil revitalisasi  SMK wilayah adat Anim Ha. SMKN Kesehatan ini diberi nama SMKN 12 Kesehatan Merauke dan diresmikan oleh Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua Yulianus Kuayo, SH, ditandai denga pembukaan selubung papan nama, Kamis (23/6).

Ketua MKKS SMK Wilayah Adat  Anim Ha, Marthen Rummar, S.Pd, M.Pd, menjelaskan, SMKN 12 Kesehatan Merauke ini merupakan hasil revitalisasi para kepala sekolah SMK wilayah adat Anim Ha serta para guru SMKN 3 Merauke. Penerimaan siswa baru akan dilakukan  tanggal 4-14 Juli bersamaan dengan penerimaan  SMKN 3 Merauke, jelasnya.

Baca Juga :  Mayat Bayi Ditemukan di Tumpukan Sampah 

Kendati  baru diresmikan, namun kepala sekolah SMKN 12 Kesehatan Merauke tersebut telah dilantik Gubernur Papua pada 6 Juni 2022 lalu di Jayapura. Dipercaya sebagai Kepsek Permenes Taidi, S.Pd. Sebelum pembukaan selubung papan nama tersebut, terlebih dahulu dilakukan penyerahan sejumlah aset dari Kepsek SMKN 3 Merauke kepada Kepsek SMKN 12 Kesehatan Merauke diantaranya 2 laboratorium, 4 wakil kepada sekolah, sejumlah guru dan aset lainnya. 

Marthen Rummar menjelaskan, untuk pembiayaan di SMKN 12 Kesehatan tersebut seluruhnya akan dibiayai oleh SMKN 3 Merauke sampai sekolah ini bisa jalan dan mandiri. “Kami akan bayar gaji guru mereka, siapkan bahan praktek bagi mereka sampai sekolah ini mandiri. Kami juga siapkan 1 ruangan sebagai sekretariat,” jelasnya.

Baca Juga :  Optimis Konektivitas Darat Papua Selatan Terhubung

Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua ini menjelaskan, Dinas Pendidikan Provinsi Papua telah melakukan revitalisasi  terhadap SMK dan jurusan yang ada sehingga para lulusannya nanti mampu menciptakan lapangan pekerjaan atau bisa kerja.

Sebab, jika membangun SMK yang banyak-banyak, namun tidak disesuaikan dengan sumber daya yang ada,  maka  sama dengan menciptakan pengangguran. Karena itu, Yulianus Kuayo,  meminta kepada Kepala Sekolah SMKN 12 Kesehatan Merauke untuk membuat peta jalan.  Yang paling penting di sekolah ini adalah SMK Kesehatan jurusan farmasi, yang nantinya  para lulusan dari sekolah ini mampu mengolah obat-obat tradisional.(ulo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya