MERAUKE– Kapolsek Kurik dan anggotanya meningkatan patroli ke rumah-rumah yangterdampak banjir di Kampung Telaga Sari, Sumber Rejeki dan Kampung Wapeko, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke-Papua Selatan.
Kapolres Merauke AKBP I Ketut Suarnaya, SH, SIK melalui Kapolsek Kurik AKP Marlina Kaimu, S.Sos mengatakan, patroli yang ditingkatkan di lokasi berdampak banjir tersebut karena sebagian ternah dan barang-barang warga yang terdampak tidak ikut diungsikan pemiliknya.
‘’Patroli kita tingkatkan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya pihak yang memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan mencuri barang-barang maupun ternak warga yang mengungsi ke tempat yang lebih aman,’’ kata Kapolsek Marlina Kaimu.
Dikatakan, bencana banjir di 3 kampung yaitu di Kampung Telaga Sari, Kampung Sumber Rejeki dan Kampung Wapeko sudah mulai turun namun debit air sampai Selasa (21/5) terutama di daerah yang terdalam ketinggian masih sekitar 1 meter. Sedangkan daerah-daerah sekitar Balai Kampung Telaga Sari ketinggian air setinggi betis orang dewasa.
Perempuan pertama asal Mappi yang menjadi Kapolsek di Merauke itu mengatakan bahwa masih ada 300 kepala keluarga yang masih bertahan di rumah mereka masing masing. Mereka enggan mengungsi ke balai kampung dikarenakan masih ada ternak mereka yang perlu diberi makan dan takut hilang sehingga pihaknya dari Polsek Kurik gencar laksanakan ptroli dan sambang ke warga
“Upaya kami tetap mengimbau warga agar tetap waspada jika sewaktu-waktu debit air meningkat agar dapat menyelamatkan diri. Karena nyawa lebih penting dari pada harta. Kalau harta hilang atau rusak masih bisa dicari kalau Tuhan masih berikan kita rejeki dan umur panjang,’’ tambahnya. (ulo)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos