Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Fokus Benahi Sekolah yang Tidak Operasional

MERAUKE – Ketua PSW YPPK Merauke, Pastor Aloysius Kelbulan, Pr, membenarkan adanya sejumlah SD di bawah YPPK Merauke tidak melaksanakan ujian akhir sekolah tahun 2022 dikarenakan sekolah tidak operasional.

    ‘’Informasi bahwa ada 7 sekolah. Tapi, di catatan saya sampai sekarang, ada 5 SD. Kami masih mencari kedua sekolah itu,’’ kata Pastor Aloysius Kelbulan ketika ditemui media ini di ruang kerjanya, Sabtu (20/8).

   Pastor Aloysius Kelbulan yang diangkat sebagai Ketua PSW YPPK Merauke sejak April lalu itu mengatakan, pihaknya fokus membenahi sekolah-sekolah yang tidak dapat melaksanakan ujian akhir sekolah tersebut, dengan mengusulkan nama-nama  kepala sekolah ke Bupati Merauke untuk dilantik sebagai  kepala sekolah defenitif.

Menurutnya, sekolah-sekolah tersebut tidak operasional dikarenakan kepala sekolah yang diangkat tidak  melaksanakan tugas dengan baik. Dalam arti, tidak berada di tempat tugas. Sehingga, melalui kerja sama dengan pastor paroki masing-masing, mencari figur guru yang punya tanggung jawab untuk diusulkan ke bupati sebagai kepala sekolah defenitif.

Baca Juga :  Pelaku Pembunuhan IRT Mengarah ke Suami Korban

‘’Kami terus fokus untuk membenahi sekolah-sekolah yang tahun ini tidak ujian dikarenakan tidak  operasional.  Siswa tidak terdaftar di Dapodik,’’ terangnya.

   Saat ini, kelima sekolah tersebut mulai aktif meski diakuinya belum sepenuhnya berjalan optimal. Namun sekolah-sekolah tersebut diharapkan tidak terulang tahun depan tidak melaksanakan ujian.  Selain proses belajar mengajar harus  jalan, seluruh siswa yang ada di sekolah tersebut harus terdaftar dalam Dapodik. Jik tidak, maka siswa tidak bisa ikuti ujian tahun depan.

‘’Kesepakatan beberapa stakeholder dan juga dengan tim mutu yayasan, beberapa fasilitator dan intelektual di Merauke untuk sama-sama untuk mengembangkan dan kita kerja sama dengan dinas pendidikan setempat. Karena PSW YPPK Merauke ini selain di Merauke juga ada di Boven Digoel dan Mappi,’’ jelasnya.

Baca Juga :  Uskup Mandagi Soroti Kemiskinan, Pendidikan di Kimaam

Pastor Aloysius Kelbulan menjelaskan bahwa melalui rapat kerja PSW YPPK Merauke beberapa waktu lalu yang dihadiri perwakilan dari seluruh sekolah yang ada bahwah YPPK Merauke sepakat membuat rencana strategis yayasan 2022-2-225.

   ‘’Nah peningkatan kualitas sumber daya manusia teristimewa para guru dan peningkatan SDM  siswa-siswi, pegawai dan semua stakeholder dan yayasan. Peningkatan SDM dengan apa, ya kita mulai dengan pelatihan-pelatihan. Sementara ada program organisasi penggerek dari Kementrian Pendidikan. Kami konsersium dengan beberapa yayasan dari Ambon dan Pontianak. Kami dalam satu tim lewat Kementrian Pendidikan. Mereka kasih kesempatan untuk kami organisir sekolah-sekolah kami sehingga kami pendalaman dan pelatihan pembelajaran kepada guru-guru untuk meningkatkan SDM,’’ jelasnya.(ulo/tho)

MERAUKE – Ketua PSW YPPK Merauke, Pastor Aloysius Kelbulan, Pr, membenarkan adanya sejumlah SD di bawah YPPK Merauke tidak melaksanakan ujian akhir sekolah tahun 2022 dikarenakan sekolah tidak operasional.

    ‘’Informasi bahwa ada 7 sekolah. Tapi, di catatan saya sampai sekarang, ada 5 SD. Kami masih mencari kedua sekolah itu,’’ kata Pastor Aloysius Kelbulan ketika ditemui media ini di ruang kerjanya, Sabtu (20/8).

   Pastor Aloysius Kelbulan yang diangkat sebagai Ketua PSW YPPK Merauke sejak April lalu itu mengatakan, pihaknya fokus membenahi sekolah-sekolah yang tidak dapat melaksanakan ujian akhir sekolah tersebut, dengan mengusulkan nama-nama  kepala sekolah ke Bupati Merauke untuk dilantik sebagai  kepala sekolah defenitif.

Menurutnya, sekolah-sekolah tersebut tidak operasional dikarenakan kepala sekolah yang diangkat tidak  melaksanakan tugas dengan baik. Dalam arti, tidak berada di tempat tugas. Sehingga, melalui kerja sama dengan pastor paroki masing-masing, mencari figur guru yang punya tanggung jawab untuk diusulkan ke bupati sebagai kepala sekolah defenitif.

Baca Juga :  Pemkab Boven Digoel Perpanjang  Penutupan  Akses Jalan

‘’Kami terus fokus untuk membenahi sekolah-sekolah yang tahun ini tidak ujian dikarenakan tidak  operasional.  Siswa tidak terdaftar di Dapodik,’’ terangnya.

   Saat ini, kelima sekolah tersebut mulai aktif meski diakuinya belum sepenuhnya berjalan optimal. Namun sekolah-sekolah tersebut diharapkan tidak terulang tahun depan tidak melaksanakan ujian.  Selain proses belajar mengajar harus  jalan, seluruh siswa yang ada di sekolah tersebut harus terdaftar dalam Dapodik. Jik tidak, maka siswa tidak bisa ikuti ujian tahun depan.

‘’Kesepakatan beberapa stakeholder dan juga dengan tim mutu yayasan, beberapa fasilitator dan intelektual di Merauke untuk sama-sama untuk mengembangkan dan kita kerja sama dengan dinas pendidikan setempat. Karena PSW YPPK Merauke ini selain di Merauke juga ada di Boven Digoel dan Mappi,’’ jelasnya.

Baca Juga :  Ratusan Ton Karet Asal Bade Dikirim ke Surabaya

Pastor Aloysius Kelbulan menjelaskan bahwa melalui rapat kerja PSW YPPK Merauke beberapa waktu lalu yang dihadiri perwakilan dari seluruh sekolah yang ada bahwah YPPK Merauke sepakat membuat rencana strategis yayasan 2022-2-225.

   ‘’Nah peningkatan kualitas sumber daya manusia teristimewa para guru dan peningkatan SDM  siswa-siswi, pegawai dan semua stakeholder dan yayasan. Peningkatan SDM dengan apa, ya kita mulai dengan pelatihan-pelatihan. Sementara ada program organisasi penggerek dari Kementrian Pendidikan. Kami konsersium dengan beberapa yayasan dari Ambon dan Pontianak. Kami dalam satu tim lewat Kementrian Pendidikan. Mereka kasih kesempatan untuk kami organisir sekolah-sekolah kami sehingga kami pendalaman dan pelatihan pembelajaran kepada guru-guru untuk meningkatkan SDM,’’ jelasnya.(ulo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya