Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Seluruh Korban Kapal Terbakar di Mappi Berhasil Ditemukan 

MERAUKE- Tiga korban dari dua kapal terbakar di Dermaga Pelabuhan Asgin, Distrik Assue, Kabupaten Mappi yang masih dinyatakan hilang, akhirnya ditemukan. Namun ketiganya ditemukan dalam posisi tak bernyawa lagi. Ketiga korban tersebut adalah Herman, Edi Afriyanto dan Supardi.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke, Spuriyanto Ridwan, SE., mengungkapkan, ketiga korban ditemukan oleh tim SAR Gabungan yang terus melakukan pencarian di sekitar tempat kejadian perkara.

Korban Herman lanjutnya,  ditemukan pada Jumat (19/8) sekira pukul 22.15 WIT,  berjarak sekitar 300 meter dari lokasi kejadian. Lalu korban Ucok atau Edi Afriyanto ditemukan pada Jumat juga sekira pukul 23.45 wit berjarak sekitar 250 meter. Terakhir yang ditemukan adalah korban Supardi pada Sabtu (20/8) dinihari sekira pukul 02.45 WIT, pada jarak sekitar 150 meter dari lokasi kejadian. “Ketiganya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh tim SAR gabungan di lapangan,” jelasnya di Merauke, Minggu (21/8).

Supriyanto menambahkan bahwa pada Sabtu (20/8) sekira pukul 08.10 WIT, satu tim rescue dipimpin oleh Kasubsie Operasi dan Siaga diberangkatkan ke lokasi kejadian di Asgon menggunakan pesawat jenis Caravan milik maskapai MAF Aviation untuk melakukan koordinasi terkait evakuasi seluruh jenazah yang telah ditemukan.

Baca Juga :  Tolak Diotopsi, Jenazah Seorang Pria Dibawa ke Rumah Ibadah

Secara terpisah Kapolres Mappi Mappi, AKBP. Damianus Dedy Susanto, SIK., SH., MH., melalui Kasat Reskrim Iptu Andi Suhidin, SH., M.Si., menjelaskan bahwa ketiga korban yang sebelumnya dinyatakan hilang dan dalam pencarian seluruhnya berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan.  Dengan begitu, jumlah korban meninggal dalam musibah kebakaran dua kapal yaitu LCT SPOB Cahaya Arrahman-01 dan kapal Kayu Dua Putra, sebanyak lima orang.

Kelima korban yakni, Markus Tangke, Ahmad Septi Ramadan, Herman, Ucok dan Supardi.  Dari lima orang yang meninggal ini, dua di antaranya langsung dimakamkan di Asgon yakni Ahmad Septi Ramadan dan Ucok. Sedangkan tiga jenazah dikirim ke Merauke via Kepi menggunakan pesawat carteran. Selanjutnya, dua jenazah dikirim ke kampung halamanya di Toraja,  Markus Tangke dan Herman.   

Baca Juga :  Di Wamena, Mayat Perempuan Ditemukan Tinggal Kerangka

Sementara yang mengalami luka bakar sebanyak 12 orang yakni Mansur, Syahrul Nimrat, Callu, Narli, Fadli, Novyanto, Elbin, Ayub, Sutopoali, Hawi, Muhamad Abdul Raup, Bunga Ayub. Polsek Asgon yang dibackup Polres Mappi telah melakukan olah TKP, mengamankan pemilik kapal kayu, pemeriksaan awal terhadap ABK, mengamankan mesin penyedot /Alkon dan serpihan Kapal Kayu Dua Dua putra yang ada diatas kapal LCT SPOB Cahaya Al- Arrahim-01.

“Setelah kejadian personel telah memasang garis polisi, melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti serta melakukan pemeriksaan terhadap anak buah kapal,” kata Andi Suhidin.

Sampai saat ini, anggota Polsek Asgon yang dibackup oleh Polres Mappi telah melakukan pemeriksaan terhadap enam orang saksi dan juga telah melakukan olah TKP. Diharapkan nantinya terhadap tim dari laboratorium forensik untuk segera hadir guna memastikan penyebab terjadinya kebakaran tersebut. (ulo/nat)

MERAUKE- Tiga korban dari dua kapal terbakar di Dermaga Pelabuhan Asgin, Distrik Assue, Kabupaten Mappi yang masih dinyatakan hilang, akhirnya ditemukan. Namun ketiganya ditemukan dalam posisi tak bernyawa lagi. Ketiga korban tersebut adalah Herman, Edi Afriyanto dan Supardi.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke, Spuriyanto Ridwan, SE., mengungkapkan, ketiga korban ditemukan oleh tim SAR Gabungan yang terus melakukan pencarian di sekitar tempat kejadian perkara.

Korban Herman lanjutnya,  ditemukan pada Jumat (19/8) sekira pukul 22.15 WIT,  berjarak sekitar 300 meter dari lokasi kejadian. Lalu korban Ucok atau Edi Afriyanto ditemukan pada Jumat juga sekira pukul 23.45 wit berjarak sekitar 250 meter. Terakhir yang ditemukan adalah korban Supardi pada Sabtu (20/8) dinihari sekira pukul 02.45 WIT, pada jarak sekitar 150 meter dari lokasi kejadian. “Ketiganya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh tim SAR gabungan di lapangan,” jelasnya di Merauke, Minggu (21/8).

Supriyanto menambahkan bahwa pada Sabtu (20/8) sekira pukul 08.10 WIT, satu tim rescue dipimpin oleh Kasubsie Operasi dan Siaga diberangkatkan ke lokasi kejadian di Asgon menggunakan pesawat jenis Caravan milik maskapai MAF Aviation untuk melakukan koordinasi terkait evakuasi seluruh jenazah yang telah ditemukan.

Baca Juga :  Tunggu Keputusan Mendikbud, Gubernur dan Wali Kota

Secara terpisah Kapolres Mappi Mappi, AKBP. Damianus Dedy Susanto, SIK., SH., MH., melalui Kasat Reskrim Iptu Andi Suhidin, SH., M.Si., menjelaskan bahwa ketiga korban yang sebelumnya dinyatakan hilang dan dalam pencarian seluruhnya berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan.  Dengan begitu, jumlah korban meninggal dalam musibah kebakaran dua kapal yaitu LCT SPOB Cahaya Arrahman-01 dan kapal Kayu Dua Putra, sebanyak lima orang.

Kelima korban yakni, Markus Tangke, Ahmad Septi Ramadan, Herman, Ucok dan Supardi.  Dari lima orang yang meninggal ini, dua di antaranya langsung dimakamkan di Asgon yakni Ahmad Septi Ramadan dan Ucok. Sedangkan tiga jenazah dikirim ke Merauke via Kepi menggunakan pesawat carteran. Selanjutnya, dua jenazah dikirim ke kampung halamanya di Toraja,  Markus Tangke dan Herman.   

Baca Juga :  Avanza  Terbawa Arus Sungai, Lima Penumpang Tewas 

Sementara yang mengalami luka bakar sebanyak 12 orang yakni Mansur, Syahrul Nimrat, Callu, Narli, Fadli, Novyanto, Elbin, Ayub, Sutopoali, Hawi, Muhamad Abdul Raup, Bunga Ayub. Polsek Asgon yang dibackup Polres Mappi telah melakukan olah TKP, mengamankan pemilik kapal kayu, pemeriksaan awal terhadap ABK, mengamankan mesin penyedot /Alkon dan serpihan Kapal Kayu Dua Dua putra yang ada diatas kapal LCT SPOB Cahaya Al- Arrahim-01.

“Setelah kejadian personel telah memasang garis polisi, melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti serta melakukan pemeriksaan terhadap anak buah kapal,” kata Andi Suhidin.

Sampai saat ini, anggota Polsek Asgon yang dibackup oleh Polres Mappi telah melakukan pemeriksaan terhadap enam orang saksi dan juga telah melakukan olah TKP. Diharapkan nantinya terhadap tim dari laboratorium forensik untuk segera hadir guna memastikan penyebab terjadinya kebakaran tersebut. (ulo/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya