Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Tolak Diotopsi, Jenazah Seorang Pria Dibawa ke Rumah Ibadah

JAYAPURA – Warga yang ngekos dan kontrak di belakang SPBU Entrop Senin (2/10) dikagetkan dengan ditemukannya seorang pria dalam kondisi tak bernyawa. Pria bernama Hasdin ini Ia meninggal di rumahnya yang berada di salah satu gang yang kawasan padat penduduk.

Polisi yang mendapati laporan ini langsung mendatangi lokasi dan mengevakuasi jenazah tersebut. Namun karena pihak keluarga tak mempersoalkan kematian tersebut akhirnya polisi mengembalikan.

Pantauan Cepos di lokasi ketika itu mobil ambulance RS Bhayangkara sudah memasukkan jenazah ke kantong jenazah kemudian dibawa menggunakan mobil ambulance, namun karena pihak keluarga dimana sang istri Sri Wahyuni tidak mempersoalkan akhirnya mobil diarahkan langsung menuju sebuah masjid tak jauh dari rumah almarhum.

Baca Juga :  Pertanyakan Bantuan Bus Eks Peparnas XVI Papua

“Iya tadi kami sudah ke TKP dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan menganggap bahwa kematian ini masih wajar sehingga tidak kami lanjutkan ke rumah sakit lagi,” kata Kapolsek Jayapura Selatan, AKP Frets Lamahan melalui ponselnya.

Dikatakan sang istri bahwa sang suami memang sudah mengeluh sakit di bagian dada dan sehari sebelumnya sempat ke rumah temannya di Waena kemudian pulang dan pagi tadi ditemukan meninggal.

“Jadi keluarga memang tidak mempersoalkan,” tutup Kapolsek.(ade)

JAYAPURA – Warga yang ngekos dan kontrak di belakang SPBU Entrop Senin (2/10) dikagetkan dengan ditemukannya seorang pria dalam kondisi tak bernyawa. Pria bernama Hasdin ini Ia meninggal di rumahnya yang berada di salah satu gang yang kawasan padat penduduk.

Polisi yang mendapati laporan ini langsung mendatangi lokasi dan mengevakuasi jenazah tersebut. Namun karena pihak keluarga tak mempersoalkan kematian tersebut akhirnya polisi mengembalikan.

Pantauan Cepos di lokasi ketika itu mobil ambulance RS Bhayangkara sudah memasukkan jenazah ke kantong jenazah kemudian dibawa menggunakan mobil ambulance, namun karena pihak keluarga dimana sang istri Sri Wahyuni tidak mempersoalkan akhirnya mobil diarahkan langsung menuju sebuah masjid tak jauh dari rumah almarhum.

Baca Juga :  Perketat Pengamanan Pejabat Pusat yang Berkunjung ke Papua

“Iya tadi kami sudah ke TKP dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan menganggap bahwa kematian ini masih wajar sehingga tidak kami lanjutkan ke rumah sakit lagi,” kata Kapolsek Jayapura Selatan, AKP Frets Lamahan melalui ponselnya.

Dikatakan sang istri bahwa sang suami memang sudah mengeluh sakit di bagian dada dan sehari sebelumnya sempat ke rumah temannya di Waena kemudian pulang dan pagi tadi ditemukan meninggal.

“Jadi keluarga memang tidak mempersoalkan,” tutup Kapolsek.(ade)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya