Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Avanza  Terbawa Arus Sungai, Lima Penumpang Tewas 

MERAUKE – Lima dari 12 penumpang Avanza  Nomor PA 1730 R Warna Hitam dilaporkan tewas  akibat terbawa arus Sungai Sunup, Kampung Mandekman, Distrik Ulilin, Kabupaten  Merauke,Kamis   (6/4) sekitar pukul 23.00 WIT.

  Kelima orang yang dilaporkan meninggal dunia tersebut adalah Iqma Irdiandra Aliva (6), Arva Sigar Arvidiva Bau (4), Raisa Eva (4), Yuliana (68) dan Faleria Ongge (35).     

Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK melalui Kasie Humas AKP Ahmad Nurung, SH, dikonfirmasi membenarkan musibah yang dialami mobil penumpang Avanza  tersebut.

Tentang Kronologi kejadiannya, Kasie Humas mengungkapkan berawal saat  Kamis (6/4) sekitar pukul  21.53 WIT, mobil Avanza  Nomor Polisi PA 1730 R warna hitam yang dikemudikan Andreas Rotti (33)  melintas di depan Portal PT BIA dengan tujuan ke PT BCA dengan membawa 12 penumpang.

Baca Juga :  Pj Wali Kota Minta Warga Kota Waspada Kebakaran

Sampai di TKP, Jembatan Kali Sunup, sekitar pukul 23.00 WIT, kondisi sungai di jembatan tersebut  sudah meluap karena banjir, sehingga sopir memutuskan untuk kembali.  Setengah perjalanan, mereka bertemu dengan mobil Hilux  dan menyampaikan jika  di Kali Sunup sedang banjir.

Namun Sopir Hilux sampaikan bahwa mereka bisa lewat. Mendengar  itu, Sopir Andreas Rotti menyampaikan kalau memang bisa lewat dia akan ikut iringan dan meminta untuk menitip penumpangnya di mobil Hilux yang diiyakan pengemudi Hilux. Namun penumpang Avanza  tidak mau turun ikut dengan Hilux sehingga mereka beriringan menuju Jembatan Kali Sunup.

Mobil Hilux berhasil menyeberangi jembatan.  Namun mobil Avanza  tidak mampu melewati arus sungai yang meluap. Ketika  berada di tengah jembatan, tiba-tiba mesin mobil mati dengan keadaan posisi mobil mengambang. Mobil yang tadinya mengarah ke BCA seketika berputar mengikuti arus air.

Baca Juga :  Soal Syukuran, Masih Tunggu Petunjuk Bupati 

   Kemudian pada Jumat (7/4) sekitar pukul 01.00 WIT, mobil WS PT. BIA melintas dan mendengar suara teriakan minta tolong, kemudian sopir Mobil WS tersebut menolong korban yang  selamat  dan meminta bantuan di PT. BIA untuk evakuasi korban selamat  sebanyak  7 orang dan 5 orang meninggal.

Kasie Humas Ahmad Nurung menjelaskan lebih lanjut bahwa dari insiden yang menyebabkan 5 orang meninggal dunia ini, pihaknya melakukan penyelidikan sehubungan insiden tersebut serta mengamankan pengemudi sebagai terduga pelaku kelalaian yang menyebabkan insiden terjadi dengan 5 orang meninggal dunia. (ulo/wen)

MERAUKE – Lima dari 12 penumpang Avanza  Nomor PA 1730 R Warna Hitam dilaporkan tewas  akibat terbawa arus Sungai Sunup, Kampung Mandekman, Distrik Ulilin, Kabupaten  Merauke,Kamis   (6/4) sekitar pukul 23.00 WIT.

  Kelima orang yang dilaporkan meninggal dunia tersebut adalah Iqma Irdiandra Aliva (6), Arva Sigar Arvidiva Bau (4), Raisa Eva (4), Yuliana (68) dan Faleria Ongge (35).     

Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK melalui Kasie Humas AKP Ahmad Nurung, SH, dikonfirmasi membenarkan musibah yang dialami mobil penumpang Avanza  tersebut.

Tentang Kronologi kejadiannya, Kasie Humas mengungkapkan berawal saat  Kamis (6/4) sekitar pukul  21.53 WIT, mobil Avanza  Nomor Polisi PA 1730 R warna hitam yang dikemudikan Andreas Rotti (33)  melintas di depan Portal PT BIA dengan tujuan ke PT BCA dengan membawa 12 penumpang.

Baca Juga :  Jadi Kurir Ganja, Seorang Pelajar SMK Diciduk

Sampai di TKP, Jembatan Kali Sunup, sekitar pukul 23.00 WIT, kondisi sungai di jembatan tersebut  sudah meluap karena banjir, sehingga sopir memutuskan untuk kembali.  Setengah perjalanan, mereka bertemu dengan mobil Hilux  dan menyampaikan jika  di Kali Sunup sedang banjir.

Namun Sopir Hilux sampaikan bahwa mereka bisa lewat. Mendengar  itu, Sopir Andreas Rotti menyampaikan kalau memang bisa lewat dia akan ikut iringan dan meminta untuk menitip penumpangnya di mobil Hilux yang diiyakan pengemudi Hilux. Namun penumpang Avanza  tidak mau turun ikut dengan Hilux sehingga mereka beriringan menuju Jembatan Kali Sunup.

Mobil Hilux berhasil menyeberangi jembatan.  Namun mobil Avanza  tidak mampu melewati arus sungai yang meluap. Ketika  berada di tengah jembatan, tiba-tiba mesin mobil mati dengan keadaan posisi mobil mengambang. Mobil yang tadinya mengarah ke BCA seketika berputar mengikuti arus air.

Baca Juga :  Ratusan CASN Geruduk Kantor Gubernur

   Kemudian pada Jumat (7/4) sekitar pukul 01.00 WIT, mobil WS PT. BIA melintas dan mendengar suara teriakan minta tolong, kemudian sopir Mobil WS tersebut menolong korban yang  selamat  dan meminta bantuan di PT. BIA untuk evakuasi korban selamat  sebanyak  7 orang dan 5 orang meninggal.

Kasie Humas Ahmad Nurung menjelaskan lebih lanjut bahwa dari insiden yang menyebabkan 5 orang meninggal dunia ini, pihaknya melakukan penyelidikan sehubungan insiden tersebut serta mengamankan pengemudi sebagai terduga pelaku kelalaian yang menyebabkan insiden terjadi dengan 5 orang meninggal dunia. (ulo/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya