Thursday, March 28, 2024
26.7 C
Jayapura

Berstatus ODP, Seorang Warga Dijemput Gunakan APD

MERAUKE-Seorang  warga  yang berstatus  sebagai ODP  terpaksa dijemput  oleh petugas Kesehatan  dengan menggunakan  APD  di sekitar perumahan Kali  Weda,  Kelurahan   Samkai  Merauke, Selasa (19/5) malam.  Penjemputan   OPD   tersebut  menjadi  viral di sosial media karena warga  berasumsi jika  yang bersangkutan yang dijemput petugas  yang menggunakan  APD karena sudah positif terpapar Covid-19. 

  Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile R. Muskita saat dihubungi media ini, mengungkapkan bahwa yang bersangkutan masih dalam status Orang Dalam Pemantuan (ODP). “Dia masih masuk status ODP, sehingga kita karantina di Hotel Asmat,” kata Nevile. 

  Dia menjelaskan lebih jauh bahwa ODP tersebut memiliki riwayat kontak dengan pasien positif keluarga dari karyawan hotel Asmat yang baru diisolasi dan dirawat di RSUD Merauke. ‘’Dian memiliki  kontak  dengan  pasien keluarga dari  salah satu karyawan  Hotel Asmat yang   positif,’’ katanya.  

Baca Juga :  Digerebek di Tengah Hutan, Pembuat Sopi Kabur

   Nevile menjelaskan, bahwa selain adanya  ODP yang  dikarantina  di Hotel  Asmat    tersebut, juga   adanya tambahan 1 pasien dalam pengawasan   (PDP) yang  tadinya  hanya 2 orang  menjadi  3 orang. ‘’Sekarang    pasien  PDP menjadi  3 orang,’’  katanya. 

  Sedangkan   dari  Boven Digoel sebanyak 7   pasien   positif rujukan    juga sementara  menjalani isolasi dan perawatan di RSUD Merauke. Ini setelah   2   pasien  positif dari  Boven Digoel akhirnya dirujuk ke Merauke.    Dimana satu   dari 2  pasien yang  baru dirujuk tersebut, sempat  kabur dari  rumah  sakit. Untungnya,  pasien laki-laki  tersebut  kembali sendiri ke   RSUD Tanah Merah. Sementara    dari Boven Digoel,  dilaporkan  RSUD  Tanah Merah   merawat   1 pasien dalam pengawasan  (PDP). 

Baca Juga :  43 Kampung Persiapan Pemilihan

  “Satu orang  sementara kita  rawat  sebagai PDP,’’ kata  Kepala Dinas Kesehatan   Kabupaten  Boven  Digoel H. Syahib,  SKM.(ulo/tri)   

MERAUKE-Seorang  warga  yang berstatus  sebagai ODP  terpaksa dijemput  oleh petugas Kesehatan  dengan menggunakan  APD  di sekitar perumahan Kali  Weda,  Kelurahan   Samkai  Merauke, Selasa (19/5) malam.  Penjemputan   OPD   tersebut  menjadi  viral di sosial media karena warga  berasumsi jika  yang bersangkutan yang dijemput petugas  yang menggunakan  APD karena sudah positif terpapar Covid-19. 

  Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile R. Muskita saat dihubungi media ini, mengungkapkan bahwa yang bersangkutan masih dalam status Orang Dalam Pemantuan (ODP). “Dia masih masuk status ODP, sehingga kita karantina di Hotel Asmat,” kata Nevile. 

  Dia menjelaskan lebih jauh bahwa ODP tersebut memiliki riwayat kontak dengan pasien positif keluarga dari karyawan hotel Asmat yang baru diisolasi dan dirawat di RSUD Merauke. ‘’Dian memiliki  kontak  dengan  pasien keluarga dari  salah satu karyawan  Hotel Asmat yang   positif,’’ katanya.  

Baca Juga :  Bupati Hengky: Tidak Ada Politik Balas Dendam!

   Nevile menjelaskan, bahwa selain adanya  ODP yang  dikarantina  di Hotel  Asmat    tersebut, juga   adanya tambahan 1 pasien dalam pengawasan   (PDP) yang  tadinya  hanya 2 orang  menjadi  3 orang. ‘’Sekarang    pasien  PDP menjadi  3 orang,’’  katanya. 

  Sedangkan   dari  Boven Digoel sebanyak 7   pasien   positif rujukan    juga sementara  menjalani isolasi dan perawatan di RSUD Merauke. Ini setelah   2   pasien  positif dari  Boven Digoel akhirnya dirujuk ke Merauke.    Dimana satu   dari 2  pasien yang  baru dirujuk tersebut, sempat  kabur dari  rumah  sakit. Untungnya,  pasien laki-laki  tersebut  kembali sendiri ke   RSUD Tanah Merah. Sementara    dari Boven Digoel,  dilaporkan  RSUD  Tanah Merah   merawat   1 pasien dalam pengawasan  (PDP). 

Baca Juga :  Keluarga Korban-PT Pelindo Masih Temui Jalan Buntu

  “Satu orang  sementara kita  rawat  sebagai PDP,’’ kata  Kepala Dinas Kesehatan   Kabupaten  Boven  Digoel H. Syahib,  SKM.(ulo/tri)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya