Friday, June 20, 2025
24.7 C
Jayapura

Diakui Potensi Wisata Alam dan Budaya di Papsel Belum Dikelola Secara Baik

MERAUKE- Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Papua Selatan Soleman Jambormias mengakui jika wisata alam dan budaya di Papua Selatan cukup menjanjikan. Hanya saja, sampai saat ini belum dikelola secara baik untuk mendapatkan pendapatan asli bagi daerah.

‘’Setelah melalui penelitian tentang perkembangan wisata di Indonesia, wisatawan mancanegara tidak lagi berwisata ke pantai. Tapi mereka lebih banyak memilih kea lam dan budaya. Potensi ini, sekitar 90 persen ada di Papua Selatan,’’ kata Soleman Jambormias, ditemui di kantornya, Selasa (17/6) kemarin.

Pihaknya, kata dia, telah menyiapkan grand design pariwisata ke depan. Grand design pariwisata ini merupakan salah satu point dari pencapaian visi misi dari gubernur dan wakil gubernur Papua Selatan saat ini.

Baca Juga :  Minta Potensi Obyek Wisata Dikelola Baik

‘’Sekarang bagaimana pengembangan pariwisata di Papua Selatan.Pertama, kita buat tempat-tempat wisata di seluruh kabupaten menjadi destinasi wisata. Destina wisata ini kita harus buat di semua tempat sehingga menjadi daya tarik pengunjung,’’ katanya.

Salah satu yang dapat dikelola sebagai destinasi budaya untuk menjadi daya tarik pengunjung tersebut tempat pembuangan Bung Hatta di Boven Digoel yang selama ini menjadi cagar budaya.

‘’Kenapa dimasukan dalam cagar budaya, sementara Bung Hatta bukan orang asli Boven Digoel. Dia tokoh nasional. Tepatnya, kita jadikan destinasi wisata. Kita bongkar dan ada kuliner sehingga bisa menjadi daya tarik orang datang ke sana,’’ jelasnya.

MERAUKE- Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Papua Selatan Soleman Jambormias mengakui jika wisata alam dan budaya di Papua Selatan cukup menjanjikan. Hanya saja, sampai saat ini belum dikelola secara baik untuk mendapatkan pendapatan asli bagi daerah.

‘’Setelah melalui penelitian tentang perkembangan wisata di Indonesia, wisatawan mancanegara tidak lagi berwisata ke pantai. Tapi mereka lebih banyak memilih kea lam dan budaya. Potensi ini, sekitar 90 persen ada di Papua Selatan,’’ kata Soleman Jambormias, ditemui di kantornya, Selasa (17/6) kemarin.

Pihaknya, kata dia, telah menyiapkan grand design pariwisata ke depan. Grand design pariwisata ini merupakan salah satu point dari pencapaian visi misi dari gubernur dan wakil gubernur Papua Selatan saat ini.

Baca Juga :  Pembentukan Provinsi Papsel dan Swasembada Pangan Dorong Pertumbuhan Ekonomi 

‘’Sekarang bagaimana pengembangan pariwisata di Papua Selatan.Pertama, kita buat tempat-tempat wisata di seluruh kabupaten menjadi destinasi wisata. Destina wisata ini kita harus buat di semua tempat sehingga menjadi daya tarik pengunjung,’’ katanya.

Salah satu yang dapat dikelola sebagai destinasi budaya untuk menjadi daya tarik pengunjung tersebut tempat pembuangan Bung Hatta di Boven Digoel yang selama ini menjadi cagar budaya.

‘’Kenapa dimasukan dalam cagar budaya, sementara Bung Hatta bukan orang asli Boven Digoel. Dia tokoh nasional. Tepatnya, kita jadikan destinasi wisata. Kita bongkar dan ada kuliner sehingga bisa menjadi daya tarik orang datang ke sana,’’ jelasnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/