MERAUKE – Tak pernah membayangkan bagi Petrus Birif, atlet renang difabel asal Merauke bisa memegang uang ratusan juga bahkan sampai hitungan miliar. Ya, berkat ketekunannya berlatih dan mengikuti Peparnas XVI Provinsi Papua tahun 2021 lalu, Petrus Birif dapat mengantongi bonus yang diberikan Gubernur Papua Rp 1,7 miliar.
Kepada wartawan di Merauke, Petrus Birif mengaku telah berhasil meraih 2 medali emas dan 1 medali perunggu untuk lomba renang difabel dengan jarak 100 meter dan 200 meter.
‘’Saya menyumbang 2 medali emas yakni 1 medali emas dari jarak 100 meter kemudian 200 meter,’’kata Petrus Birif.
Dikatakan, uang yang diterima tersebut selain untuk membangun rumah untuk 2 anak dan istri, juga membeli 1 motor tempel 40 PK, kemudian 1 motor tempel 15 PK dan ketinting untuk orang tua di kampung. Juga 1 motor tempel 10 PK untuk kakak ipar dan 5 motor untuk saudara-saudaranya.
‘’Saya juga simpankan tabungan pendidikan untuk anak-anak saya. Karena sebagai manusia, kita tidak tahu perjalanan hidup kita ini,’’ kata Petrus birif didampingi Anggota DPRP, Fauzun Nihayah, S.HI, MH, yang dia sudah anggap sebagai orang tua dan mama asuh.
Sebagai atlet, dirinya menghindari untuk minum-minuman keras dan tidak mau hidup berfoya-foya. Tapi berusaha menggunakan uang tersebut untuk hal-hal yang memberi manfaat.
Ia juga berkeinginan untuk tetap tampil pada Peparnas XVII di Medan-Banda Aceh Tahun 2024 mendatang. ‘’Mudah-mudahan saya masih dipanggil dan dipakai oleh Provinsi Papua untuk ajang Peparnas XVII di Medan tersebut,’’ harapnya.(ulo/tho)
MERAUKE – Tak pernah membayangkan bagi Petrus Birif, atlet renang difabel asal Merauke bisa memegang uang ratusan juga bahkan sampai hitungan miliar. Ya, berkat ketekunannya berlatih dan mengikuti Peparnas XVI Provinsi Papua tahun 2021 lalu, Petrus Birif dapat mengantongi bonus yang diberikan Gubernur Papua Rp 1,7 miliar.
Kepada wartawan di Merauke, Petrus Birif mengaku telah berhasil meraih 2 medali emas dan 1 medali perunggu untuk lomba renang difabel dengan jarak 100 meter dan 200 meter.
‘’Saya menyumbang 2 medali emas yakni 1 medali emas dari jarak 100 meter kemudian 200 meter,’’kata Petrus Birif.
Dikatakan, uang yang diterima tersebut selain untuk membangun rumah untuk 2 anak dan istri, juga membeli 1 motor tempel 40 PK, kemudian 1 motor tempel 15 PK dan ketinting untuk orang tua di kampung. Juga 1 motor tempel 10 PK untuk kakak ipar dan 5 motor untuk saudara-saudaranya.
‘’Saya juga simpankan tabungan pendidikan untuk anak-anak saya. Karena sebagai manusia, kita tidak tahu perjalanan hidup kita ini,’’ kata Petrus birif didampingi Anggota DPRP, Fauzun Nihayah, S.HI, MH, yang dia sudah anggap sebagai orang tua dan mama asuh.
Sebagai atlet, dirinya menghindari untuk minum-minuman keras dan tidak mau hidup berfoya-foya. Tapi berusaha menggunakan uang tersebut untuk hal-hal yang memberi manfaat.
Ia juga berkeinginan untuk tetap tampil pada Peparnas XVII di Medan-Banda Aceh Tahun 2024 mendatang. ‘’Mudah-mudahan saya masih dipanggil dan dipakai oleh Provinsi Papua untuk ajang Peparnas XVII di Medan tersebut,’’ harapnya.(ulo/tho)
