WAMENA – Hari pertama Bandara Wamena dibuka kembali untuk penerbangan penumpang, Selasa (18/5) kemarin, nampaknya penerbangan belum bisa beroperasi optimal. Sebab untuk sementara ini slot time penerbangan masih dibatasi sampai dengan 24 Mei mendatang. Dimana setiap hari, masing-masing aviasi memiliki 1 kali penerbangan Jayapura-Wamena-Jayapura, hal ini membuat aviasi belum bisa mengakomodir penumpang yang ingin bepergian ke Jayapura.
Manager Trigana Air Service Wamena Michael Biduri ketika dikonfirmasi Cenderawasih Pos mengaku meski Bandara telah dibuka kembali untuk penerbangan penumpang, namun waktu penerbangan tiap aviasi Trigana Air Service masih dibatasi. Ssampai dengan 24 Mei mendatang penerbangan yang beroperasi di Wamena hanya mendapatkan jatah penerbangan tiap harinya 1 kali.
“Untuk hari pertama ini penerbangan full seat sampai tadi banyak yang mengantre di loket untuk membeli tiket, tetapi belum bisa untuk mengakomodir semuanya, batasan waktu penerbangan ini membuat sistem kita sudah penuh sampai dengan 21 Mei,”ungkapnya kemarin
Untuk penerbangan di hari Rabu dan Kamis, kata Michael Biduri, Trigana akan mengangkut petugas keamanan yang melakukan pengamanan PSU di Kabupaten Yalimo. Anggota yang akan diberangkatkan dibuka penerbangan khusus. Ini tetap masuk dalam penerbangan biasa karena menggunakan tiket, hanya saja jumlahnya yang banyak, sehingga harus dibagi dua kali penerbangan besok dan lusa.
“Dua hari berturut -turun ini Trigana Air Service fokus mengangkut anggota Brimob ke Jayapura yang telah selesai melakukan pengamanan PSU di Kabupaten Yalimo, sehingga belum bisa untuk Trigana mengakomodir penumpang yang ada di Wamena,”katanya.
Ia juga menyatakan, masih ada penerbangan lain seperti Wings Air yang juga mendapat jatah penerbangan dalam sehari juga melakukan sekali penerbangan. Sementara untuk penumpang Trigana Air Service sendiri untuk penumpang yang datang ke Wamena itu sampai 60-an lebih, artinya kapasitas seat dimaksimalkan.
“Memang untuk hari pertama ini semua penerbangan sudah full Seat, banyak juga warga yang datang ke penerbangan Hercules namun memang untuk penerbangan ini juga sudah full sehingga harus kembali ke Bandara Wamena untuk mencari tiket,”bebernya
Ia mengakui banyaknya penumpang yang tidak bisa diakomodir ini karena hampir 2 minggu penerbangan ditutup sehingga pasca dibuka kembali banyak penumpang yang ingin keluar dengan berbagai macam alasan seperti kedukaan, melanjutkan pendidikan.
“Kebanyakan masyarakat datang kepada kita untuk mencari tiket dengan alasan kedukaan dan melanjutkan pendidikan tetapi memang belum bisa terlayani karena penerbangan kita juga terbatas,”ujar Michael
Ia memastikan kemungkinan untuk penumpang umum itu bisa diakomodir kembali di atas tanggal 21 Mei meskipun belum normal dan masih sekali penerbangan dalam satu hari , namun pihaknya bisa fokus untuk mengakomodir masyarakat umum yang ingin bepergian dari Wamena. (jo/tri)
