Friday, March 29, 2024
27.7 C
Jayapura

Pemkab Merauke Ikut Liburkan Sekolah

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten  Merauke Thiasoni  Betaubun, S.Sos, M.Pd, MSi,

MERAUKE- Pemerintah   Kabupaten Merauke  meliburkan  sekolah mulai dari TK, SD sampai  SMP. Termasuk   SMA dan SMK  dan perguruan tinggi  yang ada di Merauke dalam rangka mengantisipasi  penyebaran  wabah virus Copid-19. Kendati   diliburkan   terhitung  17 Maret  kemarin, namun sejumlah sekolah  terlihat  masih melakukan aktivitas  belajar mengajar.   

   Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten  Merauke Thiasoni  Betaubun, S.Sos, M.Pd, MSi,   mengungkapkan, bahwa  surat edaran   terkait  libur mengantisipasi   penyebaran   virus Corona  tersebut pihaknya baru terima pada Senin (16/3) sekitar  pukul 17.00  WIT dan  pihaknya  langsung  susul dengan  surat edaran  bupati  untuk liburan   sekolah mengantisipasi penyebaran virus Corona.  

Baca Juga :  Terima Siswa Baru, SMAN Muting Terapkan 2 Mekanisme

  “Edaran ini  juga sudah menyampaikan  tentang  libur,’’ katanya. 

  Meski begitu, diakui Thiasoni  bahwa   masih ada sekolah  yang  masih masuk  melaksanakan  proses belajar mengajar   karena   surat  edaran   tersebut belum  mereka  terima. ‘’Tapi, saya yakin    besok (hari ini, red) semua   sekolah  sudah libur  selama 14 hari  kedepan terhitung  mulai  hari ini,’’   jelasnya.   

   Selama   liburan  tersebut, anak-anak    sekolah tersebut  diwajibkan   untuk tetap bisa belajar  di rumah  dan  tidak   dimanfaatkan   untuk jalan-jalan. “Diharapkan    orang tua  masing-masing dapat mengawasi  anak-anak mereka. Jangan sampai   libur yang diberlakukan ini justru dimanfaatkan   anak-anak untuk  lebih banyak berinteraksi di luar  atau kumpul   dengan  teman-temannya,’’ jelasnya.

Baca Juga :  Kapolres: Kalau Ada Perintah, Saya Tembak!

   Secara terpisah, Rektor Unmus  Merauke Prof.  Dr. Philipus Betaubun, MT,  mengaku  jika  libur  bagi  mahasiswa Unmus tersebut  dimulai   Selasa (17/3)  dalam rangka mengantisipasi   penyebaran wabah virus  Corona.   Hal ini disampaikan  Philipus  saat menghadiri pembentuk gugus tugas   percepatan  penanganan  Copid -19, kemarin. (ulo/tri)   

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten  Merauke Thiasoni  Betaubun, S.Sos, M.Pd, MSi,

MERAUKE- Pemerintah   Kabupaten Merauke  meliburkan  sekolah mulai dari TK, SD sampai  SMP. Termasuk   SMA dan SMK  dan perguruan tinggi  yang ada di Merauke dalam rangka mengantisipasi  penyebaran  wabah virus Copid-19. Kendati   diliburkan   terhitung  17 Maret  kemarin, namun sejumlah sekolah  terlihat  masih melakukan aktivitas  belajar mengajar.   

   Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten  Merauke Thiasoni  Betaubun, S.Sos, M.Pd, MSi,   mengungkapkan, bahwa  surat edaran   terkait  libur mengantisipasi   penyebaran   virus Corona  tersebut pihaknya baru terima pada Senin (16/3) sekitar  pukul 17.00  WIT dan  pihaknya  langsung  susul dengan  surat edaran  bupati  untuk liburan   sekolah mengantisipasi penyebaran virus Corona.  

Baca Juga :  Waspadai Masuknya Barang Ilegal, Satgas Pemeriksaan Kendaraan Yang Melintas

  “Edaran ini  juga sudah menyampaikan  tentang  libur,’’ katanya. 

  Meski begitu, diakui Thiasoni  bahwa   masih ada sekolah  yang  masih masuk  melaksanakan  proses belajar mengajar   karena   surat  edaran   tersebut belum  mereka  terima. ‘’Tapi, saya yakin    besok (hari ini, red) semua   sekolah  sudah libur  selama 14 hari  kedepan terhitung  mulai  hari ini,’’   jelasnya.   

   Selama   liburan  tersebut, anak-anak    sekolah tersebut  diwajibkan   untuk tetap bisa belajar  di rumah  dan  tidak   dimanfaatkan   untuk jalan-jalan. “Diharapkan    orang tua  masing-masing dapat mengawasi  anak-anak mereka. Jangan sampai   libur yang diberlakukan ini justru dimanfaatkan   anak-anak untuk  lebih banyak berinteraksi di luar  atau kumpul   dengan  teman-temannya,’’ jelasnya.

Baca Juga :  Satu Rumah di Merauke Ludes Terbakar   

   Secara terpisah, Rektor Unmus  Merauke Prof.  Dr. Philipus Betaubun, MT,  mengaku  jika  libur  bagi  mahasiswa Unmus tersebut  dimulai   Selasa (17/3)  dalam rangka mengantisipasi   penyebaran wabah virus  Corona.   Hal ini disampaikan  Philipus  saat menghadiri pembentuk gugus tugas   percepatan  penanganan  Copid -19, kemarin. (ulo/tri)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya