Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Jembatan dan Jalan Menuju Distrik Naukenjerai Tanggung Jawab Provinsi   

MERAUKE  Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT, menjelaskan bahwa status jalan dan jembatan menuju Distrik Naukenjerai merupakan provinsi sehingga jalan  dan jembatan tersebut menjadi tanggungjawab provinsi.

‘’Status jalan dan jembatan itu milik provinsi, sehingga menjadi tanggungjawab provinsi. Jalannya sudah pernah kami kerjanya tapi kami ditegur dari pemeriksa, sehingga kita tidak bisa  tangani lagi. Tapi, beberapa waktu lalu Bapak Pj Gubernur Papua Selatan sudah sempat ke sana kemarin meninjau  langsung jalan dan jembatan itu,’’ kata  Bupati Merauke Romanus Mbaraka, kepada media ini terkait dengan  jembatan Kali Ndalir terputus akibat  tersapu air pasang laut di Kantor Bupati Merauke, Kamis (14/03/2024).

Baca Juga :  Dikeluhkan, Warna Merah Hitam Bakal Dihapus

Namun begitu,  menurut Bupati Romanus Mbaraka, dirinya akan memerintahkan Kadis PU untuk membangun  jembatan darurat dulu agar hubungan darat ke Naukenjerai itu tidak putus.

‘’Kalau bangun jembatan baru lagi pasti butuh waktu lama karena berkaitan dengan perencanaan dan anggaran. Apalagi, tidak  mungkin akan dibangun lagi jembatan yang rusak akibat abrasi itu. Tapi harus naik ke darat lagi,’’ tambahnya.    

  Ditempat yang sama, Kepala Distrik Naukenjerai Refelino Dimara mengatakan bahwa penderitaan masyarakat Naukenjerai yang terdiri dari beberapa kampung lengkap sudah  setelah jembatan Ndalir yang merupakan satu-satunya penghubung jalan darat itu terputus. Karena bertahun-tahun jalan menuju Naukenjerai rusak parah dan tidak ada perbaikan. (ulo)    

Baca Juga :  Mantan Sekda Mappi Dituntut 7,5 Tahun Penjara

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE  Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT, menjelaskan bahwa status jalan dan jembatan menuju Distrik Naukenjerai merupakan provinsi sehingga jalan  dan jembatan tersebut menjadi tanggungjawab provinsi.

‘’Status jalan dan jembatan itu milik provinsi, sehingga menjadi tanggungjawab provinsi. Jalannya sudah pernah kami kerjanya tapi kami ditegur dari pemeriksa, sehingga kita tidak bisa  tangani lagi. Tapi, beberapa waktu lalu Bapak Pj Gubernur Papua Selatan sudah sempat ke sana kemarin meninjau  langsung jalan dan jembatan itu,’’ kata  Bupati Merauke Romanus Mbaraka, kepada media ini terkait dengan  jembatan Kali Ndalir terputus akibat  tersapu air pasang laut di Kantor Bupati Merauke, Kamis (14/03/2024).

Baca Juga :  Belum Ada Pembicaraan Dengan Pengelola Hotel Asmat 

Namun begitu,  menurut Bupati Romanus Mbaraka, dirinya akan memerintahkan Kadis PU untuk membangun  jembatan darurat dulu agar hubungan darat ke Naukenjerai itu tidak putus.

‘’Kalau bangun jembatan baru lagi pasti butuh waktu lama karena berkaitan dengan perencanaan dan anggaran. Apalagi, tidak  mungkin akan dibangun lagi jembatan yang rusak akibat abrasi itu. Tapi harus naik ke darat lagi,’’ tambahnya.    

  Ditempat yang sama, Kepala Distrik Naukenjerai Refelino Dimara mengatakan bahwa penderitaan masyarakat Naukenjerai yang terdiri dari beberapa kampung lengkap sudah  setelah jembatan Ndalir yang merupakan satu-satunya penghubung jalan darat itu terputus. Karena bertahun-tahun jalan menuju Naukenjerai rusak parah dan tidak ada perbaikan. (ulo)    

Baca Juga :  Perjuangkan Nasib 32 Guru Kontrak yang Tidak Dibayar

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya