MERAUKE-Mayat laki-laki yang ditemukan di kilometer 44+300, Jalan Trans Papua Distrik Sota, beberapa waktu masih misterius. Dikatakan misterius karena sampai sekarang identitas dari korban tersebut belum diketahui. Di lain pihak, belum ada warga yang melaporkan ke kepolisian adanya anggota keluarganya yang hilang.
‘’Sampai hari ini belum ada warga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya, sehingga kita juga belum dapatkan identitas dari mayat yang ditemukan itu,’’ kata Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum saat ditemui media, Senin (14/3).
Kapolres menjelaskan, pihaknya sudah mencoba untuk menyebarkan penemuan jenazah yang ditemukan sudah mulai membusuk itu lewat media sosial, namun juga belum membuahkan hasil. Karena belum ada warga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya.
Sebelumnya, Kapolres Untung Sangaji meyakini bahwa mayat pria yang ditemukan itu adalah korban pembunuhan. Hal itu dengan ditemukannya sejumlah tindak kekerasan pada tubuh korban. Karena belum ada warga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya, sehingga korban diperkirakan bukan masyarakat yang ada di sekitar TKP.
Tapi kemungkinan orang yang tinggal jauh dari TKP, namun sengaja datang dibuang di tempat tersebut. ‘’Tapi kesulitan pertama kita, karena identitas dari korban belum kita ketahui. Dia warga mana dan sebagainya,’’ jelasnya.
Sebagaimana diketahui, korban pertama ditemukan oleh seorang warga yang lewat sekitar TKP yang mencium adanya bau menyengat. Karena penasaran, warga tersebut berusaha mencari sumber bau dan menemukan mayat tersebut selanjutnya melaporkan ke Polsek Sota. Kemudian Polsek Sota melaporkan ke Polres Merauke dan oleh Unit Identifikasi melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenasah ke kamar jenazah untuk dilakukan visum luar. (ulo/tho)