MERAUKE– Sebanyak 314 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) se-Distrik Merauke mengikuti apel kesiapan dan pelantikandi GOR Hiad Say Merauke, Minggu (12/2). Jumlah Pantarlih yang ada di Distrik Merauke ini sesuai dengan jumlah TPS yang ada. Karena setiap TPS, ada satu Pantarlih.
Ketua PPD Distrik Merauke, Daniel Taraneno, S.Pd, M.Pd, mengungkapkan, pelantikan Pantarlih ini sebenarnya dilakukan masing-masing PPS. Namun karena PPS kesulitan tempat, sehingga pihaknya dari PPD mengambil langkah untuk melakukan secara kolektif secara bersama-sama.
‘’Jadi yang hadir hari ini dari 11 kelurahan. Sedangkan untuk 5 kampung, pelantikan tetap dilakukan oleh PPS di kampung masing-masing,’’ jelasnya.
Dikatakan, setelah apel kesiapan dan pelantikan tersebut, selanjutnya akan dilakukan pembekalan bagi Pantarlih tersebut yang akan digelar di GOR Hiad Say hari ini, Senin (13/2). Setelah pembekalan, selanjutnya, Pantarlih akan turun ke TPS masing-masing untuk melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) yang akan berlangsung selama 1 bulan terhitung dari 12 Februari-11 Maret 2023 mendatang.
‘’Yang ada dalam Daftar Pemilih di setiap TPS atau kelurahan akan didatangi untuk dicocokan kembali. Kalau misalnya ada yang sudah meninggal namun masih tetap terdaftar di dalam maka akan dikeluarkan. Begitu juga kalau misalnya ada yang pindah dari Merauke secara permanen, maka itu juga akan dikeluarkan dari daftar pemilih,’’ terangnya. Sementara, jika ada pemilih yang belum terdaftar atau baru pindah menetap di lingkungan RT tersebut, maka akan dimasukan dalam formolulir yang sudah disiapkan tersendiri.
‘’Untuk warga pindahan yang sudah domisili di tempat tersebut yang ditunjukan dengan KTP atau KK, maka itu akan didata sebagai pemilih baru,’’ tandasnya. (ulo/tho)
MERAUKE– Sebanyak 314 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) se-Distrik Merauke mengikuti apel kesiapan dan pelantikandi GOR Hiad Say Merauke, Minggu (12/2). Jumlah Pantarlih yang ada di Distrik Merauke ini sesuai dengan jumlah TPS yang ada. Karena setiap TPS, ada satu Pantarlih.
Ketua PPD Distrik Merauke, Daniel Taraneno, S.Pd, M.Pd, mengungkapkan, pelantikan Pantarlih ini sebenarnya dilakukan masing-masing PPS. Namun karena PPS kesulitan tempat, sehingga pihaknya dari PPD mengambil langkah untuk melakukan secara kolektif secara bersama-sama.
‘’Jadi yang hadir hari ini dari 11 kelurahan. Sedangkan untuk 5 kampung, pelantikan tetap dilakukan oleh PPS di kampung masing-masing,’’ jelasnya.
Dikatakan, setelah apel kesiapan dan pelantikan tersebut, selanjutnya akan dilakukan pembekalan bagi Pantarlih tersebut yang akan digelar di GOR Hiad Say hari ini, Senin (13/2). Setelah pembekalan, selanjutnya, Pantarlih akan turun ke TPS masing-masing untuk melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) yang akan berlangsung selama 1 bulan terhitung dari 12 Februari-11 Maret 2023 mendatang.
‘’Yang ada dalam Daftar Pemilih di setiap TPS atau kelurahan akan didatangi untuk dicocokan kembali. Kalau misalnya ada yang sudah meninggal namun masih tetap terdaftar di dalam maka akan dikeluarkan. Begitu juga kalau misalnya ada yang pindah dari Merauke secara permanen, maka itu juga akan dikeluarkan dari daftar pemilih,’’ terangnya. Sementara, jika ada pemilih yang belum terdaftar atau baru pindah menetap di lingkungan RT tersebut, maka akan dimasukan dalam formolulir yang sudah disiapkan tersendiri.
‘’Untuk warga pindahan yang sudah domisili di tempat tersebut yang ditunjukan dengan KTP atau KK, maka itu akan didata sebagai pemilih baru,’’ tandasnya. (ulo/tho)
