Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Bawaslu Sosialisasikan Tata Cara Pecoplosan Bagi Penyandang Disabilitasi 

MERAUKE– Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Merauke memberikan pemahaman kepemiluan kepada anak-anak penyandang disabilitas di SMP dan SMA penyandang Disabilitas Merauke,  Rabu (07/02/2024).   Pemahaman tentang kepemiluan tersebut disampaikan Ganis, Komisioner Bawaslu Kabupaten Merauke.

  Ketua Bawaslu Kabupaten Merauke Agustinus Mahuze disela-sela sosialisasi tentang Kepemiluan tersebut mengatakan bahwa anak-anka disabilitas atau difabel ini menjadi salah satu sasaran tentang Kepemiluan karena mereka juga  memiliki hak untuk memberikan hak suaranya pada pemungutan suara 14 Februari 2024.

‘’Diantara anak-anak peyandang  difabel ini, ada yang sudah berumur diatas 17 tahun yang berarti dia sudah punya hak untuk memilih juga. Untuk itu, kami datang memberikan sosialisasi kepada mereka supaya mereka lebih memahami dan dapat menentukan hak pilihnya nanti,’’ jelasnya.   

Baca Juga :  Edarkan Sabu dan Ganja, Seorang Karyawan Koperasi Ditangkap

Hanya yang mnejadi pertanyaan lanjut dia,  apakah ada huruf braille yang disediakan KPU saat pemilu atau tidak.

Agustinus Mahuze menjelaskan bahwa pihaknya  segaja memilih para penyandang difabel ini sebagai sasaran sosialisasi karena mereka sebagai warga negara juga punya hak yang sama untuk memilih pada Pemilu  besok. ‘’Jangan sampai mereka terlupakan dan tidak bisa ikut karena berbagai alasan. Itu yang kita tekankan,’’ tandasnya.

Secara terpisah, Ketua KPU  Kabupaten Merauke Rosina Kebubun menjelaskan bahwa khusus bagi pemilih penyandang disabilitas atau difabel tersebut, telah disediakan alat khusus di setiap TPS.

‘’Setiap TPS disediakan 1 alat khusus  bagi penyandang disabilitas,’’ katanya.  Meski begitu, Rosina Kebubun mengaku belum memiliki data berapa pemili disabilitas yang akan memilih pada Pemilu  serentak di 2024 ini. ‘’Kalau data soal pemilih disabilitas, kami belum memiliki data tentang itu. Karena dalam DPT itu tidak ada kelompok khusus penyandang disabilitas,’’ pungkasnya. (ulo)    

Baca Juga :  Penyerapan Dana Otsus Masih di Bawah 75 Persen

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE– Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Merauke memberikan pemahaman kepemiluan kepada anak-anak penyandang disabilitas di SMP dan SMA penyandang Disabilitas Merauke,  Rabu (07/02/2024).   Pemahaman tentang kepemiluan tersebut disampaikan Ganis, Komisioner Bawaslu Kabupaten Merauke.

  Ketua Bawaslu Kabupaten Merauke Agustinus Mahuze disela-sela sosialisasi tentang Kepemiluan tersebut mengatakan bahwa anak-anka disabilitas atau difabel ini menjadi salah satu sasaran tentang Kepemiluan karena mereka juga  memiliki hak untuk memberikan hak suaranya pada pemungutan suara 14 Februari 2024.

‘’Diantara anak-anak peyandang  difabel ini, ada yang sudah berumur diatas 17 tahun yang berarti dia sudah punya hak untuk memilih juga. Untuk itu, kami datang memberikan sosialisasi kepada mereka supaya mereka lebih memahami dan dapat menentukan hak pilihnya nanti,’’ jelasnya.   

Baca Juga :  Merauke Salah Satu Bidikan Investasi Negara G20 

Hanya yang mnejadi pertanyaan lanjut dia,  apakah ada huruf braille yang disediakan KPU saat pemilu atau tidak.

Agustinus Mahuze menjelaskan bahwa pihaknya  segaja memilih para penyandang difabel ini sebagai sasaran sosialisasi karena mereka sebagai warga negara juga punya hak yang sama untuk memilih pada Pemilu  besok. ‘’Jangan sampai mereka terlupakan dan tidak bisa ikut karena berbagai alasan. Itu yang kita tekankan,’’ tandasnya.

Secara terpisah, Ketua KPU  Kabupaten Merauke Rosina Kebubun menjelaskan bahwa khusus bagi pemilih penyandang disabilitas atau difabel tersebut, telah disediakan alat khusus di setiap TPS.

‘’Setiap TPS disediakan 1 alat khusus  bagi penyandang disabilitas,’’ katanya.  Meski begitu, Rosina Kebubun mengaku belum memiliki data berapa pemili disabilitas yang akan memilih pada Pemilu  serentak di 2024 ini. ‘’Kalau data soal pemilih disabilitas, kami belum memiliki data tentang itu. Karena dalam DPT itu tidak ada kelompok khusus penyandang disabilitas,’’ pungkasnya. (ulo)    

Baca Juga :  Kasat Reskrim dan Kapolsek Tamir Diganti 

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya