Saturday, July 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Ini Pesan PJ Gubernur Papua Selatan Saat Lantik  DKM Masjid Raya Al-Aqsa 

MERAUKE– Pengurus Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Masjid Raya Al-Aqsa Merauke, Provinsi Papua Selatan periode 2024-2027 dilantik Pj Gubernur Papua Selatan di swiss Belhotel Merauke, Kamis (08/02/2024). Pengurus yang beranggotakan 99 orang itu diketuai Multazam Malik. Pelantikan ini dihadiri ribuan warga muslim Papua Selatan.        

     Pj Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo menyampaikan selamat dan sukses atas kepada Ketua dan seluruh pengurus DKM Masjid Raya Al-Aqsa Merauke dan selamat melaksanakan tugas dan berharap pengurus dimampukan oleh Allah Tuhan Yang Maha Kuasa untuk melaksanakan tugas dan amanah yang sudah diberikan.

Secara historikal dari sisi kesejarahan, lanjut Apolo Safanpo, bahwa  para historian dan para akademisi banyak menulis dalam jurnal-jurnal dan karya ilmiah bahwa pada saat Nabi Muhammad melakukan hijrah perjalanan dari Makka ke Madinah, Nabi Muhammad mendirikan masjid pertama yang dikenal dengan masjid kubah di Madinah.  Kemudian Nabi menjadikan masjid itu pertama sebagai tempat peribadatan yakni  solat.

Baca Juga :  Miras dan Kejahatan di Jalan Kudamati Jadi Sorotan

Kedua, menjadikan masjid tersebut sebagai tempat berdakwa, lalu sebagai  tempat pendidikan bagi anak-anak, kaum muda dan masyarakat. Kemudian, sebagai tempat mempersatukan seluruh umat dan terakhir Nabi Muhammad menjadikan masjid sebagai tempat untuk pertemuan dalam rangka mengupayakan kesejahteraan, kemakmuran bagi umat.

MERAUKE– Pengurus Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Masjid Raya Al-Aqsa Merauke, Provinsi Papua Selatan periode 2024-2027 dilantik Pj Gubernur Papua Selatan di swiss Belhotel Merauke, Kamis (08/02/2024). Pengurus yang beranggotakan 99 orang itu diketuai Multazam Malik. Pelantikan ini dihadiri ribuan warga muslim Papua Selatan.        

     Pj Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo menyampaikan selamat dan sukses atas kepada Ketua dan seluruh pengurus DKM Masjid Raya Al-Aqsa Merauke dan selamat melaksanakan tugas dan berharap pengurus dimampukan oleh Allah Tuhan Yang Maha Kuasa untuk melaksanakan tugas dan amanah yang sudah diberikan.

Secara historikal dari sisi kesejarahan, lanjut Apolo Safanpo, bahwa  para historian dan para akademisi banyak menulis dalam jurnal-jurnal dan karya ilmiah bahwa pada saat Nabi Muhammad melakukan hijrah perjalanan dari Makka ke Madinah, Nabi Muhammad mendirikan masjid pertama yang dikenal dengan masjid kubah di Madinah.  Kemudian Nabi menjadikan masjid itu pertama sebagai tempat peribadatan yakni  solat.

Baca Juga :  KPU Tetap Layani Parpol yang Sudah Konfirmasi

Kedua, menjadikan masjid tersebut sebagai tempat berdakwa, lalu sebagai  tempat pendidikan bagi anak-anak, kaum muda dan masyarakat. Kemudian, sebagai tempat mempersatukan seluruh umat dan terakhir Nabi Muhammad menjadikan masjid sebagai tempat untuk pertemuan dalam rangka mengupayakan kesejahteraan, kemakmuran bagi umat.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya