MERAUKE- Pemerintah Provinsi Papua Selatan pada tahun 2024 ini akan melakukan perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS). Tak tanggung-tanggung, jumlah yang akan diterima sebanyak 1.000 orang. Dari jumlah itu, 80 persen atau sekitar 800 orang adalah orang asli Papua (OAP). Sementara 20 persen atau sekitar 200 orang adalah non Papua.
Ketua Majelis Rakyat Papua Selatan Damianus Katayu menjelaskan bahwa MRP Papua Selatan telah melakukan pertemuan dengan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Papua Selatan untuk menyamakan presepsi terkait dengan penerimaan CPNS Lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Selatan tersebut.
Salah satu yang disepakati bersama bahwa untuk menentukan bahwa calon CPNS yang mendaftar tersebut adalah orang asli Papua, maka nantinya ada surat keterangan yang diberikan dan dikeluarkan oleh MRP Papua Selatan terhadap yang bersangkutan bahwa yang bersangkutan adalah orang asli Papua (OAP).
‘’Kami sudah siapkan formatnya,’’ katanya.
Damianus juga meminta agar kuota-kuota yang disiapkan sesuai dengan tingkat kelulusan d Papua. Tidak menyediakan jabatan yang justru belum ada orang Papua yang mempunyai pendidikan disitu sehingga terpaksa mendatangkan orang dari luar untuk mengisi jabatan tersebut. ‘’Tentunya ini akan kami kawal nanti,’’ tandasnya.
Sementara lanjut Damianus Katayu, untuk non OAP, MRP Papua Selatan mengharapkan agar agar lebih diprioritaskan bagi kelahiran dan besar di Papua. ‘’Jangan sampai ada yang baru datang di Papua kemudian itu yang menjadi pegawai. Jadi diproritaskan bagi yang lahir dan besar di Papua,’’ tambahnya. (ulo)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos