Saturday, May 4, 2024
27.7 C
Jayapura

Karantina Nyatakan Siap Kawal Program Strategis Food Estate di Papua Selatan

MERAUKE-Karantina Papua Selatan menyatakan siap mengawal program food estate dan pengembangan kawasan energi pangan melalui program nasional yang telah ditetapkan Presiden RI  di wilayah ujung timur Indonesia, Merauke, Provinsi Papua Selatan.

Dukungan ini disampaikan Kepala Karantina Papua Selatan Cahyono, saat mendampingi Menteri Pertanian dalam kunjungan kerjanya di Merauke pada 16-17 April 2024 .

Melalui program Presiden ini, salah satu titik konsentrasi yang dilakukan oleh semua pihak yang berkepentingan pada sektor Pertanian di Papua Selatan adalah perluasan lahan sawah dan pengembangan tanaman tebu yang cukup potensial untuk dikembangakan.

Dapat dipastikan kedua program ini akan memberikan dampak positif bagi pemerintah pusat dan daerah, tentunya juga bagi masyarakat Papua Selatan.

Baca Juga :  Kajari: OPD Jangan ‘Kucing-Kucingan’!

“Peran strategis karantina adalah  memastikan setiap bibit yang masuk dalam kondisi sehat dan bebas dari Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK),” ungkap Cahyono, Jumat  (19/04/2024).

MERAUKE-Karantina Papua Selatan menyatakan siap mengawal program food estate dan pengembangan kawasan energi pangan melalui program nasional yang telah ditetapkan Presiden RI  di wilayah ujung timur Indonesia, Merauke, Provinsi Papua Selatan.

Dukungan ini disampaikan Kepala Karantina Papua Selatan Cahyono, saat mendampingi Menteri Pertanian dalam kunjungan kerjanya di Merauke pada 16-17 April 2024 .

Melalui program Presiden ini, salah satu titik konsentrasi yang dilakukan oleh semua pihak yang berkepentingan pada sektor Pertanian di Papua Selatan adalah perluasan lahan sawah dan pengembangan tanaman tebu yang cukup potensial untuk dikembangakan.

Dapat dipastikan kedua program ini akan memberikan dampak positif bagi pemerintah pusat dan daerah, tentunya juga bagi masyarakat Papua Selatan.

Baca Juga :  Seorang Siswa SMA Ditemukan Tewas Terapung

“Peran strategis karantina adalah  memastikan setiap bibit yang masuk dalam kondisi sehat dan bebas dari Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK),” ungkap Cahyono, Jumat  (19/04/2024).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya