MERAUKE-Untuk kesekian kalinya, kasus keelakaan tunggal terjadi di Jalan Trans Papua. Jika sebelumnya, mobil penumpang Hilux dari Tanah Merah, Boven Digoel tujuan Merauke mengalami laka tunggal terjadi di jalan Trans Papua jurusan Sota-Merauke di Kilometer 55+4, maka kali ini Truk pengangkut air atau mobil tanki air mengalami hal yang sama.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun mobil tangki tersebut terguling di jalan raya akibat hilang kendali. Laka tunggal ini di jalan Trans Papua Sota-Merauke di kilometer 43+2, Kamis (9/6) sekitar pukul 14.00 WIT. Kapolres Merauke AKBP. Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kapolsek Sota Ipda Yustus Maudul, S.Sos, M.Si membenarkan laka tunggal tersebut.
Kronologi kejadianya, ungkap Kapolsek, berawal saat truk tanki bernomor polisi PA 9035 GG yang dikemudikan Indra (55), dari arah Sota-Merauke dengan muatan air untuk diproses menjadi air mineral, perusahaan air minum produksi Mearuke.
Saat posisi di kilometer 43+2, pengemudi diduga kaget karena tak menyangka ada kendaraan yang datang dari arah berlawanan serta di tempat tersebut merupakan jalan tikungan membuat pengemudi hilang kendali dan mobil oleng lalu terbalik ke arah kanan jalan.
Akibatnya, pengemudi mengalami luka dan dievakusi ke RSUD Merauke. Sementara kerugian material akibat mobil tanki air tersebut terguling diperkirakan Rp 5 juta. Kapolsek menjelaskan bahwa setelah pihaknya mendapatkan laporan adanya laka tunggal tersebut, pihaknya langsung mendatangi TKP dan melaporkan ke piket Satlantas Polres Merauke atas kejadian tersebut.
‘’’Kembali kami meminta kepada masyarakat terutama pengemudi dan pengendara sepeda motor untuk hati-hati, karena memang jalan Trans Papua ini terlihat rata, tapi sebenarnya tidak seperti itu. Sudah banyak kejadian selama ini karena pengemudi kurang hati-hati,’’ pungkasnya. (ulo/tho)
MERAUKE-Untuk kesekian kalinya, kasus keelakaan tunggal terjadi di Jalan Trans Papua. Jika sebelumnya, mobil penumpang Hilux dari Tanah Merah, Boven Digoel tujuan Merauke mengalami laka tunggal terjadi di jalan Trans Papua jurusan Sota-Merauke di Kilometer 55+4, maka kali ini Truk pengangkut air atau mobil tanki air mengalami hal yang sama.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun mobil tangki tersebut terguling di jalan raya akibat hilang kendali. Laka tunggal ini di jalan Trans Papua Sota-Merauke di kilometer 43+2, Kamis (9/6) sekitar pukul 14.00 WIT. Kapolres Merauke AKBP. Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kapolsek Sota Ipda Yustus Maudul, S.Sos, M.Si membenarkan laka tunggal tersebut.
Kronologi kejadianya, ungkap Kapolsek, berawal saat truk tanki bernomor polisi PA 9035 GG yang dikemudikan Indra (55), dari arah Sota-Merauke dengan muatan air untuk diproses menjadi air mineral, perusahaan air minum produksi Mearuke.
Saat posisi di kilometer 43+2, pengemudi diduga kaget karena tak menyangka ada kendaraan yang datang dari arah berlawanan serta di tempat tersebut merupakan jalan tikungan membuat pengemudi hilang kendali dan mobil oleng lalu terbalik ke arah kanan jalan.
Akibatnya, pengemudi mengalami luka dan dievakusi ke RSUD Merauke. Sementara kerugian material akibat mobil tanki air tersebut terguling diperkirakan Rp 5 juta. Kapolsek menjelaskan bahwa setelah pihaknya mendapatkan laporan adanya laka tunggal tersebut, pihaknya langsung mendatangi TKP dan melaporkan ke piket Satlantas Polres Merauke atas kejadian tersebut.
‘’’Kembali kami meminta kepada masyarakat terutama pengemudi dan pengendara sepeda motor untuk hati-hati, karena memang jalan Trans Papua ini terlihat rata, tapi sebenarnya tidak seperti itu. Sudah banyak kejadian selama ini karena pengemudi kurang hati-hati,’’ pungkasnya. (ulo/tho)
