Sunday, November 24, 2024
30.7 C
Jayapura

Sudah Ratusan Lampu Runway Bandara Mopah Dicuri dan Dirusak

MERAUKE-  Pengrusakan 13 buah lampu runway Bandara Mopah Merauke yang terjadi di areal 34 pada 6 Maret lalu, ternyata bukanlah kejadian yang pertama.

Kepala Seksi Keamanan dan Penerbangan Bandara Mopah  Merauke, Ones Samperuru, S.Sos saat ditemui wartawan di Kantor Bandara Mopah Merauke mengungkapkan, pengrusakan maupun pencurian  lampu bandara runway  tersebut, bukanlah yang pertama kali. Namun sudah sering terjadi selama ini.

‘’Kalau  dihitung-hitung mungkin sudah ratusan, baik yang dirusak orang tak dikenal dengan cara dipecahkan maupun dicuri,’’kata Ones Samperuru,  Kamis (9/3).

   Aksi pencurian maupun  pengrusakan terhadap fasilitas bandara ini masih  terjadi karena  menurut Ones Samperuru, masih ada bagian dari area bandara tersebut yang terbuka sekitar 300 meter dan menjadi pelintasan masyarakat  dari jalan Mopah Lama ke Jalan Kamuzaun  Merauke.

Baca Juga :  Pemkab Masih Butuh 105 Orang PPL

‘’Masih ada permasalahan tanah yang sampai sekarang belum selesai sehingga  bagian di area sekitar 34 itu masih terbuka sekitar 300 meter. Belum dipagar. Dan ini menjadi jalan potong atau pelintasan warga dari Mopah Lama ke Jalan Kamizaun dan sebaliknya,’’ terangnya.

Soal pengawasan,  Ones mengaku, setiap saat patroli dilakukan baik di siang hari maupun di malam hari. Namun kemungkinan hal itu terjadi ketika patroli keamanan balik dari sekitar daerah tersebut.   

    Ones menjelaskan, lampu-lampu yang  dirusak maupun dicuri selama ini semuanya sudah diganti, kecuali yang baru dirusak tersebut. Karena lampu runway tersebut harus dipesan  ke luar negeri.  ‘’Untuk 13 lampu yang dirusak itu, kerugiannya sekitar Rp 70 juta,’’ terangnya.   

Baca Juga :  Penerima Beasiswa Hanya Berikan Toleransi Satu Tahun

Ditambahkan, setiap ada kejadian  pengrusakan maupun pencurian fasilitas Bandara tersebut, selalu dilaporkan ke pihak kepolisian, namun selama ini belum  ada yang terungkap. (ulo/tho)

MERAUKE-  Pengrusakan 13 buah lampu runway Bandara Mopah Merauke yang terjadi di areal 34 pada 6 Maret lalu, ternyata bukanlah kejadian yang pertama.

Kepala Seksi Keamanan dan Penerbangan Bandara Mopah  Merauke, Ones Samperuru, S.Sos saat ditemui wartawan di Kantor Bandara Mopah Merauke mengungkapkan, pengrusakan maupun pencurian  lampu bandara runway  tersebut, bukanlah yang pertama kali. Namun sudah sering terjadi selama ini.

‘’Kalau  dihitung-hitung mungkin sudah ratusan, baik yang dirusak orang tak dikenal dengan cara dipecahkan maupun dicuri,’’kata Ones Samperuru,  Kamis (9/3).

   Aksi pencurian maupun  pengrusakan terhadap fasilitas bandara ini masih  terjadi karena  menurut Ones Samperuru, masih ada bagian dari area bandara tersebut yang terbuka sekitar 300 meter dan menjadi pelintasan masyarakat  dari jalan Mopah Lama ke Jalan Kamuzaun  Merauke.

Baca Juga :  Tidak Ada Izin, Ratusan Bungkus Selai Daging Sapi  Disita

‘’Masih ada permasalahan tanah yang sampai sekarang belum selesai sehingga  bagian di area sekitar 34 itu masih terbuka sekitar 300 meter. Belum dipagar. Dan ini menjadi jalan potong atau pelintasan warga dari Mopah Lama ke Jalan Kamizaun dan sebaliknya,’’ terangnya.

Soal pengawasan,  Ones mengaku, setiap saat patroli dilakukan baik di siang hari maupun di malam hari. Namun kemungkinan hal itu terjadi ketika patroli keamanan balik dari sekitar daerah tersebut.   

    Ones menjelaskan, lampu-lampu yang  dirusak maupun dicuri selama ini semuanya sudah diganti, kecuali yang baru dirusak tersebut. Karena lampu runway tersebut harus dipesan  ke luar negeri.  ‘’Untuk 13 lampu yang dirusak itu, kerugiannya sekitar Rp 70 juta,’’ terangnya.   

Baca Juga :  Dua Unit Sumur Air Bersih di Kampung Po Epe Selesai Dibangun

Ditambahkan, setiap ada kejadian  pengrusakan maupun pencurian fasilitas Bandara tersebut, selalu dilaporkan ke pihak kepolisian, namun selama ini belum  ada yang terungkap. (ulo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya