MERAUKE – Akibat dipengaruhi minuman keras, dua kelompok masyarakat yang ada di Transito-Gudang Arang, Distrik Merauke saling kejar mengejar dengan menggunakan alat tajam pada Kamis (5/12) malam sekitar pukul 19.00 WIT.
Akibat dua kelompok yang bersitegang tersebut membuat warga yang akan melintas terpaksa mengurungkan niatnya sambil menunggu situasi kembali terkendali.
Wakapolres Merauke Kompol Dian Novita Piterz, SIK, ditemui media ini mengungkapkan, bahwa dua kelompok yang bersitegang tersebut karena dipicu minuman keras. ‘’Pemicunya dari minuman keras,’’ kata wanita pertama yang menjabat sebagai Wakapolres Merauke itu.
Dalam aksi ini, Wakapolres mengaku ada diantara 2 kelompok tersebut yang terluka karena kena busur. Selain menggunakan busur, kedua kelompok masing-masing membawa alat tajam.
Meski begitu, Wakapolres menjaskan bahwa situasi berhasil dikendalikan setelah pihaknya menurunkan personel. Kedua kelompok warga ini bagaikan Tommy dan Jerry. Sekitar 3 bulan lalu, kedua kelompok warga ini juga saling serang. Pasca kejadian itu, keduanya didamaikan secara kekeluargaan.
‘’Tentu akan kita pertemukan lagi untuk kita selesaikan secara kekeluargaan. Tapi, belum ada yang membuat laporan,’’ kata Wakapolres, Jumat (6/12).
Wakapolres menjelaskan, penjualan Miras khususnya minuman keras lokal jenis Sopi tersebut dilakukan masyarakat dengan sistem COD. Jadi penjualan dilakukan secara tertutup sehingga sedikit menyulitkan pihaknya.
‘’Jadi cukup menyulitkan penyidik. Setelah kejadian tadi malam, gerak cepat dari Satuan Narkoba langsung turun melakukan razia,’’ tandasnya. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos