MERAUKE– Kendati sejumlah daerah sudah mengumumkan hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil, namun hingga saat ini Pemerintah Provinsi Papua Selatan tak kunjung mengumumkannya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Papua Selatan Alberth Alexander Rapami mengungkapkan, sesuai dengan jadwal pelaksanaan seleksi CPNS telah dilaksanakan dari 28 Oktober dan berakhir 13 Bovember 2024.
‘’Sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan, maka seharusnya pengumuman sudah dilaksnaakan 17-19 November 2024,’’ kata Alberth Rapami atas nama Pj Gubernur Papua Selatan di Gedung Negara yang menjadi Kantor sementara Gubernur Papua Selatan, Jumat (6/12).
Namun dalam perjalannya, lanjut Alberth Rapami, admin dari pansel lokal mencoba berkoordinasi dengan admin Panselnas dalam hal ini BKN Pusat. Ternyata ditemui kurang lebih 213 formasi tidak dilamar oleh pelamar.
‘’Sebanyak 213 formasi itu terdiri dari 210 formasi jabatan bagi orang asli Papua dan 3 formasi yang diperuntukan bagi non asli Papua. Formasi tersebut kebanyakan dari administrator kebijakan ahli pertama. Itu sangat banyak sekali dan kedua untuk pranata komputer,’’ terangnya.
Hal itulah, ungkap Alberth Rapami menyebabkan pihaknya belum melaksanakan finalisasi seleksi sekolah kedinasan dan tidak mengklik finalisasi pengumuman. Pihaknyapun menunggu sampai beberapa hari yang lalu. Jawaban dari Kemenpan bahwa optimalisasi finalisasi dilaksanakan setelah seleksi kemampuan bidang (SKB). (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
MERAUKE– Kendati sejumlah daerah sudah mengumumkan hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil, namun hingga saat ini Pemerintah Provinsi Papua Selatan tak kunjung mengumumkannya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Papua Selatan Alberth Alexander Rapami mengungkapkan, sesuai dengan jadwal pelaksanaan seleksi CPNS telah dilaksanakan dari 28 Oktober dan berakhir 13 Bovember 2024.
‘’Sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan, maka seharusnya pengumuman sudah dilaksnaakan 17-19 November 2024,’’ kata Alberth Rapami atas nama Pj Gubernur Papua Selatan di Gedung Negara yang menjadi Kantor sementara Gubernur Papua Selatan, Jumat (6/12).
Namun dalam perjalannya, lanjut Alberth Rapami, admin dari pansel lokal mencoba berkoordinasi dengan admin Panselnas dalam hal ini BKN Pusat. Ternyata ditemui kurang lebih 213 formasi tidak dilamar oleh pelamar.
‘’Sebanyak 213 formasi itu terdiri dari 210 formasi jabatan bagi orang asli Papua dan 3 formasi yang diperuntukan bagi non asli Papua. Formasi tersebut kebanyakan dari administrator kebijakan ahli pertama. Itu sangat banyak sekali dan kedua untuk pranata komputer,’’ terangnya.
Hal itulah, ungkap Alberth Rapami menyebabkan pihaknya belum melaksanakan finalisasi seleksi sekolah kedinasan dan tidak mengklik finalisasi pengumuman. Pihaknyapun menunggu sampai beberapa hari yang lalu. Jawaban dari Kemenpan bahwa optimalisasi finalisasi dilaksanakan setelah seleksi kemampuan bidang (SKB). (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
