‘’Saya kan ketua sementara yang dipilih kemarin sebelum ada tatib. Kemudian saya baca draftnya, sada hal yang sangat urgen dan saya merasa tidak terima. Karena niat saya untuk mencalonkan diri jadi ketua dijegal oleh salah satu pasal dalam draft tersebut. Karena sebagai ketua sementara, kalau mau maju jadi calon ketua maka saya harus mundur. Makanya saha berharap kepada 33 anggota MRP Papua Selatan untuk dapat ditambahkan satu ayat yang dapat mengimbangi untuk tetap ketrua sementara bisa maju. Kalau begitu, saya bersedia untuk bisa tetap jadi ketua sementara,’’ jelasnya.
Menurut dia, setelah menetapkan tata tertib anggopta MRP Papua Selatan tersebut kemudian sleuruh anggota MRP harus mengikuti bimbingan tehnis yang akan berlangsung di Jakarta selama kurang lebih 1 minggu. Setelah dari Jakarta, kemudian studi banding ke MRP Papua.
‘’Setelah itu, baru kita kembali untuk melakukan pemilihan pimpinan MRP dalam hal ketua dan wakil-wakil ketua MRP Papua Selatan,’’ pungkasnya. (ulo)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos