MERAUKE– Warga yang tinggal di sekitar pesisir pantai Lampu Satu Merauke dikagetkan dengan penemuan sesosok mayat yang mulai dikerumuni lalat tersebut diantara pohon bakau, Rabu (6/12/2023). Sosok mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut pertama kalinya ditemukan oleh sekelompok murid SD YPPK Biangkuk, Kelurahan Karang Indah Merauke yang datang ke pantai Lampu Satu tersebut untuk mandi-mandi, sekitar pukul 10.00 WIT.
Kristo, salah satu anak yang pertama kali menemukan jenazah tersebut mengaku bahwa pihaknya menemukan saat sedang mandi-mandi di pantai sambil bermain umpet-umpetan. ‘’Ketika kita masuk ke dalam pohon-pohon bakau ini kita menemukan orang tersebut,’’ katanya.
Awalnya, kata Kristo, orang tersebut hanya tertidur beralaskan karton. Namun setelah mereka perhatikan ternyata sudah tak bernyawa. Apalagi sudah ada lalat yang sudah mulai mengerumuninya. Saat ditemukan, korban menggunakan vcelana jean warna biru tanpa menggunakan bahu. Di samping kanannya ada 2 sandal jepit warna biru dan hijau.
Polisi yang mendapat laporan langsung mendatangi TKP. Satu Unit Tim Inafis Reskrim Polres Merauke sekitar pukul 11.30 WIT tiba di TKP dan melakukan oleh TKP. Setelah olah TKP itu, sekitar pukul 12.30 WIT, jenazah korban dibawa mobil jenazah RSUD Merauke ke Kamar Jenazah RSUD Merauke.
Warga yang ada di TKP tersebut tidak ada satupun yang mengenal korban. Namun menurut seorang warga bahwa di sekitar pantai tersebut setiap malamnya menjadi tempat orang mabuk. ‘’Hampir setiap malam orang mabuk-mabukan di sekitar sini,’’ katanya.
Namun setelah sampai di rumah sakit denganmenggunakan alat identifikasi Inafis lewat sidik jari, diketahui jenazah tersebut bernama Kornelis Wirawa (53) asal Kampung Wetau, Distrik Kontuar, Kabupaten Merauke. Sehari-harinya, korban berprofesi sebagai nelayan.
Belum diketahui penyebab kematian korban, namun Polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. ‘’Masih dalam penyelidikan apakah beliau sakit atau bagaimana tapi dari hasil visum luar yang dilakukan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,’’ kata Kasi Humas AKP Ahmad Nurung, SH. (ulo)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos