Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Sesosok Mayat Ditemukan di Pantai Lampu Satu Merauke 

MERAUKE– Warga yang tinggal di sekitar pesisir pantai Lampu Satu Merauke dikagetkan dengan penemuan sesosok mayat yang mulai  dikerumuni lalat tersebut diantara pohon bakau, Rabu  (6/12/2023). Sosok mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut pertama kalinya ditemukan oleh sekelompok murid SD  YPPK Biangkuk, Kelurahan Karang Indah  Merauke yang datang ke pantai Lampu Satu tersebut untuk mandi-mandi, sekitar pukul  10.00 WIT.

Kristo, salah satu anak yang pertama kali menemukan jenazah tersebut mengaku bahwa pihaknya menemukan saat sedang  mandi-mandi di pantai sambil bermain umpet-umpetan.  ‘’Ketika kita masuk ke dalam pohon-pohon bakau ini kita menemukan orang tersebut,’’ katanya.

Awalnya, kata Kristo, orang tersebut hanya tertidur beralaskan karton. Namun setelah mereka perhatikan ternyata sudah tak bernyawa. Apalagi sudah ada lalat yang sudah mulai mengerumuninya. Saat   ditemukan, korban menggunakan vcelana jean warna biru tanpa menggunakan  bahu. Di samping kanannya ada 2 sandal jepit warna biru dan hijau.   

Baca Juga :  Bupati Romanus Sebut Juni 2022, UU PPS Disahkan 

    Polisi yang mendapat laporan langsung mendatangi TKP.  Satu Unit Tim Inafis Reskrim Polres Merauke  sekitar pukul 11.30 WIT tiba di TKP dan melakukan  oleh TKP. Setelah olah TKP itu, sekitar pukul  12.30 WIT, jenazah korban dibawa mobil jenazah RSUD Merauke ke Kamar Jenazah  RSUD Merauke.

Warga yang ada di  TKP tersebut tidak ada satupun yang mengenal korban. Namun menurut seorang warga bahwa  di sekitar pantai tersebut setiap malamnya menjadi tempat orang mabuk. ‘’Hampir setiap malam orang mabuk-mabukan di sekitar sini,’’ katanya.

Namun setelah sampai di rumah sakit denganmenggunakan alat identifikasi Inafis lewat sidik jari, diketahui jenazah tersebut  bernama Kornelis Wirawa (53) asal Kampung Wetau, Distrik Kontuar, Kabupaten Merauke.  Sehari-harinya, korban berprofesi sebagai nelayan.

Baca Juga :  Perayaan Natal di Merauke Aman Terkendali

Belum diketahui penyebab kematian korban, namun Polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh  korban. ‘’Masih dalam penyelidikan apakah  beliau sakit atau bagaimana tapi dari hasil visum luar yang dilakukan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,’’ kata Kasi Humas AKP Ahmad Nurung, SH. (ulo)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE– Warga yang tinggal di sekitar pesisir pantai Lampu Satu Merauke dikagetkan dengan penemuan sesosok mayat yang mulai  dikerumuni lalat tersebut diantara pohon bakau, Rabu  (6/12/2023). Sosok mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut pertama kalinya ditemukan oleh sekelompok murid SD  YPPK Biangkuk, Kelurahan Karang Indah  Merauke yang datang ke pantai Lampu Satu tersebut untuk mandi-mandi, sekitar pukul  10.00 WIT.

Kristo, salah satu anak yang pertama kali menemukan jenazah tersebut mengaku bahwa pihaknya menemukan saat sedang  mandi-mandi di pantai sambil bermain umpet-umpetan.  ‘’Ketika kita masuk ke dalam pohon-pohon bakau ini kita menemukan orang tersebut,’’ katanya.

Awalnya, kata Kristo, orang tersebut hanya tertidur beralaskan karton. Namun setelah mereka perhatikan ternyata sudah tak bernyawa. Apalagi sudah ada lalat yang sudah mulai mengerumuninya. Saat   ditemukan, korban menggunakan vcelana jean warna biru tanpa menggunakan  bahu. Di samping kanannya ada 2 sandal jepit warna biru dan hijau.   

Baca Juga :  Guntur Ohoiwutun Kembali Pimpin Peradi Merauke

    Polisi yang mendapat laporan langsung mendatangi TKP.  Satu Unit Tim Inafis Reskrim Polres Merauke  sekitar pukul 11.30 WIT tiba di TKP dan melakukan  oleh TKP. Setelah olah TKP itu, sekitar pukul  12.30 WIT, jenazah korban dibawa mobil jenazah RSUD Merauke ke Kamar Jenazah  RSUD Merauke.

Warga yang ada di  TKP tersebut tidak ada satupun yang mengenal korban. Namun menurut seorang warga bahwa  di sekitar pantai tersebut setiap malamnya menjadi tempat orang mabuk. ‘’Hampir setiap malam orang mabuk-mabukan di sekitar sini,’’ katanya.

Namun setelah sampai di rumah sakit denganmenggunakan alat identifikasi Inafis lewat sidik jari, diketahui jenazah tersebut  bernama Kornelis Wirawa (53) asal Kampung Wetau, Distrik Kontuar, Kabupaten Merauke.  Sehari-harinya, korban berprofesi sebagai nelayan.

Baca Juga :  Petani Keluhkan Tidak Tersedianya BBM

Belum diketahui penyebab kematian korban, namun Polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh  korban. ‘’Masih dalam penyelidikan apakah  beliau sakit atau bagaimana tapi dari hasil visum luar yang dilakukan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,’’ kata Kasi Humas AKP Ahmad Nurung, SH. (ulo)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya