MERAUKE – Ada kabar baik bagi masyarakat yang ada di Selatan Papua yang selama kurang lebih 17 tahun menantikan hadirnya Provinsi Papua Selatan (PPS). Pasalnya, untuk Undang-Undang pembentukan Provinsi Papua Selatan tersebut rencananya akan disahkan sekitar bulan Juni 2022 mendatang.
Hal itu disampaikan Bupati Merauke Drs. Romanus Mbaraka, pada perayaan natal Oikumene Korpri, TNI, Polri dan Masyarakat Kabupaten Merauke di gedung Archelaus Gereja Katolik Paroki Santo Yoseph Bambu Pemali Merauke, Sabtu (8/1).
Bupati Romanus Mbaraka, menjelaskan untuk Rancangan Undang-Undangan Provinsi Papua Selatan akan didorong ke Badan Legeslasi Nasional (Balegnas) DPR RI pada Februari 2022 mendatang. ‘’Kemudian pada Juni, kalau tidak ada halangan, undang-undangnya sudah jadi,’’ tandasnya.
Bupati Romanus menyebut semua yang terjadi tersebut berkat Tuhan untuk Selatan Tanah Papua. Apalagi di tahun 2021 lalu, lanjut bupati Romanus, bahwa meski pandemi Covid-19 sempat tinggi, namun Tuhan masih sayang dan memberikan berkat kepada masyarakat Merauke sehingga sampai saat ini maosh diberi kesempatan untuk melangkah di tahun 2022 kendati diakui bahwa ada beberapa saudara atau masyarakat Merauke yang kehilangan anggota keluarganya karena Covid.
Yang perlu disyukuri juga bahwa di tahun 2021 ditengah pandemi Covid-19, agenda nasional berupa PON XX Papua yang salah satunya dilaksanakan di Merauke dan puji Tuhan selama pelaksanaan PON XX Papua tersebut tidak ada warga Merauke yang terpapar Covid, kecuali atlet atau official yang mana mereka yang datang itu sudah terpapar Covid sebelum sampai ke Merauke.
Bupati Romanus Mbaraka juga menyampaikan terima kasih kepada pimpinan TNI dan Polri, karena lewat penerimaan Noken Polri di tahun 2021 banyak anak-anak asli Papua yang menjadi bagian dari alat negara tersebut untuk menjadi TNI dan Polri.
‘’Itu artinya bahwa pemerintah baik untuk kita. Itulah Tuhan. Karena pemerintah menjadi perwakilan Tuhan di dunia. Anak Merauke, anak Asmat, Anak Bade, anak Muyu, Anak Auyu. Wambon banyak yang terima menjadi Polisi. Begitu juga di TNI, baik yang diterima menjadi TNI AD, TNI AL dan TNI AU. Ini luar biasa dan fakta yang semua orang harus tahu,’’ tandasnya.
Karena itu, atas nama masyarakat Selatan Papua, Bupati Romanus Mbaraka menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Papua dan Kapolri, Pangdam dan Panglima TNI atas perhatian terhadap anak-anak Papua khususnya OAP dalam perekrutan TNI dan Polri tersebut. (ulo/tho)