Saturday, April 20, 2024
26.7 C
Jayapura

Pemkab  Gratiskan  Rapid Test 

MERAUKE-Pemerintah Kabupaten Boven Digoel melalui Satuan Gugus Covid-19 mengratiskan   rapid  test bagi  pelaku perjalanan yang  menggunakan pesawat  baik  keluar dari  Boven Digoel maupun yang mengunakan  pesawat  perintis. 

Kepala  Dinas Kesehatan  Kabupaten Boven Digoel   H. Syakib, SKM

 Kepala  Dinas Kesehatan  Kabupaten Boven Digoel   H. Syakib, SKM  yang juga   juru bicara  Gugus  Tugas Covid-19 Kabupaten  Boven Digoel membenarkan  rapid test yang gratis  bagi pelaku perjalanan di Boven Digoel   tersebut. Namun  begitu, lanjut   Syakib,   kemungkinan kedepan akan dievaluasi. 

  “Untuk sementara rapid   test bagi  pelaku perjalanan   digratiskan. Tapi    tentunya   ini  akan  kita evaluasi  kedepannya,” tandasnya.   

Baca Juga :  Dampingi Masyarakat Kampung, Fasilitator Harus Pahami Hukum

  Sementara  itu, terkait dengan perkembangan  Covid  di Kabupaten  Boven Digoel,  Syakib  menjelaskan bahwa sampai  Selasa (7/7)   belum ada   kasus   positif     yang baru, setelah   17   orang  yang terpapar  Covid-19 diyatakan   sembuh.   Begitu  juga untuk pasien  dalam pengawasan  saat ini tidak ada. 

   Kecuali   untuk  orang dalam pemantauan (ODP)  yang pada  6 Juli sebanyak 21 orang dan  bertambah 2 orang menjadi 23 orang  pada  Selasa (7/7).   Sementara, jumlah    yang  telah menjalani rapid  test  sampai 7 Juli  sebanyak 6.482 orang. Dimana  dari jumlah   ini,  tambah Syakib,  141 diantaranya  menunjukan  reaktif. Dari jumlah   tersebut,  135   telah dilakukan PCR   dimana  17 diantaranya   terpapar  Covid-19. “Tapi  semuanya sudah  sembuh,” jelasnya.    Sementara  untuk 6 hasil rapid yang reaktif   belum dilakukan   PCR. (ulo/tri)

Baca Juga :  Tujuh Sasaran Prioritas Selama Operasi Patuh Cartenz

MERAUKE-Pemerintah Kabupaten Boven Digoel melalui Satuan Gugus Covid-19 mengratiskan   rapid  test bagi  pelaku perjalanan yang  menggunakan pesawat  baik  keluar dari  Boven Digoel maupun yang mengunakan  pesawat  perintis. 

Kepala  Dinas Kesehatan  Kabupaten Boven Digoel   H. Syakib, SKM

 Kepala  Dinas Kesehatan  Kabupaten Boven Digoel   H. Syakib, SKM  yang juga   juru bicara  Gugus  Tugas Covid-19 Kabupaten  Boven Digoel membenarkan  rapid test yang gratis  bagi pelaku perjalanan di Boven Digoel   tersebut. Namun  begitu, lanjut   Syakib,   kemungkinan kedepan akan dievaluasi. 

  “Untuk sementara rapid   test bagi  pelaku perjalanan   digratiskan. Tapi    tentunya   ini  akan  kita evaluasi  kedepannya,” tandasnya.   

Baca Juga :  DPRD Merauke Dukung AOP Selatan Papua Diangkat Jadi Sekda

  Sementara  itu, terkait dengan perkembangan  Covid  di Kabupaten  Boven Digoel,  Syakib  menjelaskan bahwa sampai  Selasa (7/7)   belum ada   kasus   positif     yang baru, setelah   17   orang  yang terpapar  Covid-19 diyatakan   sembuh.   Begitu  juga untuk pasien  dalam pengawasan  saat ini tidak ada. 

   Kecuali   untuk  orang dalam pemantauan (ODP)  yang pada  6 Juli sebanyak 21 orang dan  bertambah 2 orang menjadi 23 orang  pada  Selasa (7/7).   Sementara, jumlah    yang  telah menjalani rapid  test  sampai 7 Juli  sebanyak 6.482 orang. Dimana  dari jumlah   ini,  tambah Syakib,  141 diantaranya  menunjukan  reaktif. Dari jumlah   tersebut,  135   telah dilakukan PCR   dimana  17 diantaranya   terpapar  Covid-19. “Tapi  semuanya sudah  sembuh,” jelasnya.    Sementara  untuk 6 hasil rapid yang reaktif   belum dilakukan   PCR. (ulo/tri)

Baca Juga :  Rapid Test Reaktif, Dua ABK Diisolasi

Berita Terbaru

Artikel Lainnya