Saturday, April 20, 2024
24.7 C
Jayapura

Perbaiki Baling-Baling Kapal, Seorang ABK Dilaporkan Hilang

MERAUKE- Nasib naas dialami seorang Anak Buah Kapal (ABK)  KM Nelson Jaya 08 bernama Riko Setiawan (45). Pasalnya,  ketika korban  memperbaiki baling-baling kapal yang berlabuh di Sungai Kumbe, korban tak kunjung kembali dan dinyatakan hilang tenggelam.

Darmawan, Humas  Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke  menjelaskan, kejadian naas itu terjadi Minggu (6/2) malam  sekitar pukul 22.00 WIT   di Sungai Kumbe, Distrik Malind, namun baru dilaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke oleh bapak Damang pada Senin (7/2) melalui saluran telepon.

Berdasarkan laporannya, kata Darmawan, Damang melaporkan bahwa korban atas nama Riko Setiawan  saat kejadian menggunakan celana merah dan tanpa menggunakan baju. Korban bersama 2  orang rekannya yang lain sedang melakukan pembersihan baling-baling  KM. Nelson Jaya 08 yang tengah berlabuh di tengah sungai.

Baca Juga :  PASI Papua Selatan Mulai Gelar Latihan

Namun saat dua rekan yang lain naik ke permukaan, Riko tidak kunjung naik ke permukaan air. Setelah ditunggu lama, yang bersangkutan tidak kunjung naik, hingga akhirnya dilakukan pencarian oleh rekan-rekannya, namun tidak membuahkan hasil. “Tadi pagi itu, tubuh korban sempat muncul di permukaan dan dikejar sama kapal di situ, tapi tidak lama kemudian  korban tenggelam dan tidak kelihatan lagi,”kata Darmawan  seperti yang disampaikan  Damang. 

Korban diperkirakan terbawa air surut keluar Muara Sungai. Merespon laporan tersebut, kata Darmawan,  sekitar pada pukul 13.15 WIT,  1   tim Rescue berjumlah 4  orang dikerahkan menuju lokasi kejadian untuk melakukan upaya pencarian dengan berbekal peralatan SAR air seperti perahu karet, pelampung dan peralatan pendukung lainnya. Tim tersebut direncanakan akan membuka posko lapangan di Kumbe. (ulo/tho)

Baca Juga :  Kantor PT IJS Dimasuki Maling, HP dan Uang Rp 2,6 Juta Raib

MERAUKE- Nasib naas dialami seorang Anak Buah Kapal (ABK)  KM Nelson Jaya 08 bernama Riko Setiawan (45). Pasalnya,  ketika korban  memperbaiki baling-baling kapal yang berlabuh di Sungai Kumbe, korban tak kunjung kembali dan dinyatakan hilang tenggelam.

Darmawan, Humas  Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke  menjelaskan, kejadian naas itu terjadi Minggu (6/2) malam  sekitar pukul 22.00 WIT   di Sungai Kumbe, Distrik Malind, namun baru dilaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke oleh bapak Damang pada Senin (7/2) melalui saluran telepon.

Berdasarkan laporannya, kata Darmawan, Damang melaporkan bahwa korban atas nama Riko Setiawan  saat kejadian menggunakan celana merah dan tanpa menggunakan baju. Korban bersama 2  orang rekannya yang lain sedang melakukan pembersihan baling-baling  KM. Nelson Jaya 08 yang tengah berlabuh di tengah sungai.

Baca Juga :  Siapkan Sistem Informasi Data Spasial dan Rancang Pembangunan Berkelanjutan

Namun saat dua rekan yang lain naik ke permukaan, Riko tidak kunjung naik ke permukaan air. Setelah ditunggu lama, yang bersangkutan tidak kunjung naik, hingga akhirnya dilakukan pencarian oleh rekan-rekannya, namun tidak membuahkan hasil. “Tadi pagi itu, tubuh korban sempat muncul di permukaan dan dikejar sama kapal di situ, tapi tidak lama kemudian  korban tenggelam dan tidak kelihatan lagi,”kata Darmawan  seperti yang disampaikan  Damang. 

Korban diperkirakan terbawa air surut keluar Muara Sungai. Merespon laporan tersebut, kata Darmawan,  sekitar pada pukul 13.15 WIT,  1   tim Rescue berjumlah 4  orang dikerahkan menuju lokasi kejadian untuk melakukan upaya pencarian dengan berbekal peralatan SAR air seperti perahu karet, pelampung dan peralatan pendukung lainnya. Tim tersebut direncanakan akan membuka posko lapangan di Kumbe. (ulo/tho)

Baca Juga :  Nikolaus Kondomo Siap Jadi Caretaker Provinsi Papua Selatan 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya