MERAUKE-RSUD Merauke ditunjuk sebagai medical center untuk pelaksanaan PON XX tahun 2021 untuk klaster Merauke. Direktur RSUD Merauke dr. Yenny Mahuze, ditemui media ini sebelum mengikuti rapat dengan bupati Merauke di Kantor Bupati Merauke, kemarin, mengungkapkan bahwa RSUD Merauke sebagai rumah sakit regional ditunjuk sebagai medical center untuk PON XX Papua klaster Merauke.
Hanya saja, soal sarana prasarana di medical center PON XX tersebut, dr. Yenny Mahuze mengaku bahwa sampai sekarang ini pihaknya belum mendapatkan gambaran seperti apa alat-alat yang disiapkan. Namun yang pasti, kata Yenny Mahuze, bahwa sebagai rumah sakit rujukan Covid dan rumah sakit rujukan regional, pihaknya buka pelayanan pasien Covid dan pasien rujukan PON.
“Artinya begini, kalau ada atlet maupun official yang kena Covid maka rujukannya ke RSUD Merauke. Begitu juga kalau bukan Covid dan penyakit umum maka tetap dilayani di RSUD Merauke. “ ungkapnya.
Menurut Yenny, Sabtu kemarin, sudah ada penandatangan kerja sama dengan BPJS Tenaga Kerja dan BPJS Kesehatan di Jayapura dengan rumah sakit rujukan regional dan rumah sakit nasional. “Nah, kita RSUD Merauke masuk di rujukan regional. Maka kita harus siap.Apalagi, kita sudah ditunjuk sebagai rumah sakit medical center,” katanya.
Dikatakan, untuk atlet atau official jika sakit bukan karena Corona ketika ada kendala atau kejadian di venue yang tidak bisa ditangani di rumah sakit lainnya, maka segera dirujuk ke RSUD Merauke . Tapi, kalau misalnya masih bisa ditangani dan membutuhkan penanganan cepat maka bisa ditangani apakah di rumah sakit Angkatan Darat, Rumah Sakit Bunda Pengharapan atau Rumah Sakit Angkatan Laut.
“Kalau Covid bisa langsung ke RSUD Merauke. Ada sistem terpadunya ada,” terangnya. Yenny juga menjelaskan bahwa di tim kesehatan di setiap venue yang ada, dari RSUD Merauke juga ada Nakes dan ambulans. (ulo/tri)