MERAUKE– Pihak TNI yang bertugas di kawasan Selatan Papua yang berada di 4 Kabupaten khususnya yang berbatasan dengan Kabupaten yang berada di pegunungan yakni Kabupaten Boven Digoel yang berbatasan dengan Pegunungan Bintang, Kabupaten Mappi yang berbatasan dengan sebagian Kabupaten Pegunungan Bintang dan Yahukimo dan Kabupaten Asmat yang berbatasan dengan sebagian Yahukimo dan Nduga saat ini mulai mengantisipasi kemungkinan adanya pelarian dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang selama ini membuat ulah dan kemungkinan terdesak lewat operasi Satuan Tugas Samain Cartenz.
Danlantamal XI Merauke Laksamana Pertama TNI Kunto Tjahjono, SE, CRMP, M. Tr, Opsla, menjawab pertanyaan wartawan di Merauke mengatakan,untuk para KKB yang selama ini melakukan keonaran dan hendak kabur ke bagian kawasan Selatan setelah menjadi pencarian sudah masuk dalam radar para intelejen satuan TNI dan Polri yang bertugas dibagian Selatan Papua.
“Sudah ada intelejen satuan organik masing-masing yang ada di Papua Selatan waspada. Apalagi, dengan hadirnya 6 provinsi sekarang di Papua, tentunya akan berpengaruh dengan situasi keamanan masing-masing provinsi. Masing-masing provinsi akan dilengkapi dengan satuan TNITNI, korem-korwm akan menjadi kodam dan sebagainya disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerah masing-masing,” kata Danlantamal XI Kunto Tjahjono seusai bertindak sebagai irup pada uparara HUT TNI ke-78 di Lapangan Monumen Kapsul Waktu Merauke, Kamis (5/10).
Sementara pengawasan di tapal batas RI-PNG, jenderal bintang satu tersebut mengungkapkan bahwa di sepanjang perbatasan darat antara RI-PNG ada operasi dari Mabes TNI dalam rangka mengawal pengamanan perbatasan tersebut.
Sementara itu, di Momen Peringatan HUT TNI tersebut, Pj Gubernur Papua Selatan Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST, MT, mengucapkan dirgahayu HUT TNI dan berharap tentara Indonesia terus berkembang, maju dalam melindungi segenap. Bangsa Indonesia, semakin berkembang, maju dan moderen dalam mempertahankan kwutihan wilayah negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Mari kita seluruh rakyat Indonesia memberikan dukungan kepada TNI, sehingga TNI tetap manunggal bersama rakyat dalam mengawal seluruh wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke, ” pintanya.
Di tempat yang sama, wakil bupati Merauke H. Riduwan, S. Sos, M. Pd mengatakan bahwa dengan adanya HUT TNI ke-78 ini menjadi. Momen untuk memberikan semangat kepada TNI bahwa sesungguhnya keutuhan NKRI itu kehendak bersama.
“TNI sebagai garda terdepan dalam NKRI lebih profesional, mampu dan kuat dan selalu bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Merauke dan Pemprov Papua dalam pembangunan di Merauke dan Papua Selatan, ” jelasnya. Kontribusi TNI selama ini di Merauke, lanjut dia, selain menjaga keamanan juga dalam melakukan pembinaan teritorial serta menjadi guru pengganti di sekolah-sekolah yang kekurangan guru. (ulo)