Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Menghilangkan ”Penyakit” Kebobolan setelah Cetak Gol

Manchester United vs Brentford FC

MANCHESTER – Penampilan Manchester United musim ini dalam level sangat menjengkelkan bagi fans mereka. Bukan semata United lebih banyak kalah (6 kali) ketimbang menang (4 kali). Melainkan juga cara kalah yang secara spesifik mengarah dalam cara kebobolan.

The Red Devils –julukan United– sudah kebobolan 18 gol dengan beberapa di antaranya terjadi tidak lama setelah Bruno Fernandes dkk mampu mencetak gol.

Pandit sekaligus mantan bek tengah United Rio Ferdinand tersiksa menerima kenyataan itu.

”Rasanya seperti roller coaster emosi. Semenit aku duduk di sini dan melontarkan pujian kepada mereka, eh semenit kemudian aku harus meletakkan kedua tangan di atas kepalaku sambil mengkritisi betapa buruknya pertahanan tim ini,” ungkap Ferdinand kepada TNT Sports.

”Penyakit” United itu pun terjadi dalam penampilan terakhir ketika kalah 2-3 oleh Galatasaray dalam laga kandang pertama di Liga Champions musim ini (4/10). Dua kali keunggulan United via striker Rasmus Hojlund langsung dibalas wide attacker Wilfried Zaha dan gelandang serang Kerem Akturkoglu.

Baca Juga :  Patung Pahlawan Olahraga Papua Akan Dibangun di Kampung Harapan

Hal serupa terjadi saat dikalahkan Arsenal 1-3 di Premier League (3/9) dan Bayern Munchen 3-4 di Liga Champions (21/9).

Kelemahan itulah yang menjadi PR (pekerjaan rumah) tactician United Erik ten Hag saat melakoni matchweek kedelapan Premier League kontra Brentford FC di Old Trafford malam nanti (siaran langsung Champions TV 5/Vidio pukul 21.00 WIB).

Sebagai pengingat, The Bees –julukan Brentford FC– memiliki rekam jejak mampu mencetak gol ke gawang United lebih dari satu gol. Yaitu, saat membungkam United empat gol tanpa balas pada awal Ten Hag menangani United musim lalu.

Kepada MUTV, gelandang United Christian Eriksen mengakui mudahnya gawang timnya kebobolan karena kurangnya kesadaran dalam menghalangi serangan lawan dalam upaya mempertahankan keunggulan. ”Bisa jadi karena kurangnya kepercayaan diri di antara kami,” ucap Eriksen.

Transisi permainan dari saat menyerang ke situasi bertahan yang lambat juga punya andil. Manchester Evening News dalam ulasannya menyatakan bahwa lawan mulai tahu cara ”menguliti” pertahanan United. ”Setelah kami menciptakan gol, pemain harus bisa memegang kontrol permainan atau lawan bisa menemukan banyak ruang. Karena begitu kami kebobolan, lawan bisa datang lagi dalam sedetik sekalipun,” beber Ten Hag seolah mengungkit tragedi kekalahan 0-7 oleh Liverpool FC di Anfield dalam Premier League musim lalu (5/3).

Baca Juga :  Ulang Tahun, Maria Kalahkan Atlet Wushu Sumut

Sementara itu, melalui laman resmi klub, tactician Brentford FC Thomas Frank antusias menghadapi United yang musim ini memiliki Hojlund. Frank dan Hojlund notabene sama-sama berkebangsaan Denmark. ”Jangan memberi dia (Hojlund) celah sekecil apa pun untuk bisa dia tempati dengan kecepatan larinya. Dia punya timing yang bagus dengan memanfaatkan kecepatan lari,” tutur Frank. (ren/c19/dns)

PERKIRAAN PEMAIN

Manchester United (4-3-3): 24-Onana (g); 20-Dalot, 19-Varane, 2-Lindelof, 4-Amrabat; 7-Mount, 18-Casemiro, 14-Eriksen; 8-B. Fernandes (c), 11-Hojlund, 10-Rashford

Pelatih: Erik ten Hag

Brentford FC (4-3-3): 1-Flekken (g); 30-Roerslev, 22-Collins, 5-Pinnock, 2-Hickey; 27-Janelt, 6-Norgaard (c), 8-Jensen; 19-Mbeumo, 11-Wissa, 23-Lewis-Potter

Pelatih: Thomas Frank

Manchester United vs Brentford FC

MANCHESTER – Penampilan Manchester United musim ini dalam level sangat menjengkelkan bagi fans mereka. Bukan semata United lebih banyak kalah (6 kali) ketimbang menang (4 kali). Melainkan juga cara kalah yang secara spesifik mengarah dalam cara kebobolan.

The Red Devils –julukan United– sudah kebobolan 18 gol dengan beberapa di antaranya terjadi tidak lama setelah Bruno Fernandes dkk mampu mencetak gol.

Pandit sekaligus mantan bek tengah United Rio Ferdinand tersiksa menerima kenyataan itu.

”Rasanya seperti roller coaster emosi. Semenit aku duduk di sini dan melontarkan pujian kepada mereka, eh semenit kemudian aku harus meletakkan kedua tangan di atas kepalaku sambil mengkritisi betapa buruknya pertahanan tim ini,” ungkap Ferdinand kepada TNT Sports.

”Penyakit” United itu pun terjadi dalam penampilan terakhir ketika kalah 2-3 oleh Galatasaray dalam laga kandang pertama di Liga Champions musim ini (4/10). Dua kali keunggulan United via striker Rasmus Hojlund langsung dibalas wide attacker Wilfried Zaha dan gelandang serang Kerem Akturkoglu.

Baca Juga :  Edu: Laga Derby Tak Seharusnya Kasar!

Hal serupa terjadi saat dikalahkan Arsenal 1-3 di Premier League (3/9) dan Bayern Munchen 3-4 di Liga Champions (21/9).

Kelemahan itulah yang menjadi PR (pekerjaan rumah) tactician United Erik ten Hag saat melakoni matchweek kedelapan Premier League kontra Brentford FC di Old Trafford malam nanti (siaran langsung Champions TV 5/Vidio pukul 21.00 WIB).

Sebagai pengingat, The Bees –julukan Brentford FC– memiliki rekam jejak mampu mencetak gol ke gawang United lebih dari satu gol. Yaitu, saat membungkam United empat gol tanpa balas pada awal Ten Hag menangani United musim lalu.

Kepada MUTV, gelandang United Christian Eriksen mengakui mudahnya gawang timnya kebobolan karena kurangnya kesadaran dalam menghalangi serangan lawan dalam upaya mempertahankan keunggulan. ”Bisa jadi karena kurangnya kepercayaan diri di antara kami,” ucap Eriksen.

Transisi permainan dari saat menyerang ke situasi bertahan yang lambat juga punya andil. Manchester Evening News dalam ulasannya menyatakan bahwa lawan mulai tahu cara ”menguliti” pertahanan United. ”Setelah kami menciptakan gol, pemain harus bisa memegang kontrol permainan atau lawan bisa menemukan banyak ruang. Karena begitu kami kebobolan, lawan bisa datang lagi dalam sedetik sekalipun,” beber Ten Hag seolah mengungkit tragedi kekalahan 0-7 oleh Liverpool FC di Anfield dalam Premier League musim lalu (5/3).

Baca Juga :  Kemenangan Perdana

Sementara itu, melalui laman resmi klub, tactician Brentford FC Thomas Frank antusias menghadapi United yang musim ini memiliki Hojlund. Frank dan Hojlund notabene sama-sama berkebangsaan Denmark. ”Jangan memberi dia (Hojlund) celah sekecil apa pun untuk bisa dia tempati dengan kecepatan larinya. Dia punya timing yang bagus dengan memanfaatkan kecepatan lari,” tutur Frank. (ren/c19/dns)

PERKIRAAN PEMAIN

Manchester United (4-3-3): 24-Onana (g); 20-Dalot, 19-Varane, 2-Lindelof, 4-Amrabat; 7-Mount, 18-Casemiro, 14-Eriksen; 8-B. Fernandes (c), 11-Hojlund, 10-Rashford

Pelatih: Erik ten Hag

Brentford FC (4-3-3): 1-Flekken (g); 30-Roerslev, 22-Collins, 5-Pinnock, 2-Hickey; 27-Janelt, 6-Norgaard (c), 8-Jensen; 19-Mbeumo, 11-Wissa, 23-Lewis-Potter

Pelatih: Thomas Frank

Berita Terbaru

Artikel Lainnya