Friday, March 29, 2024
30.7 C
Jayapura

Tingkatkan Kemampuan Baca Kitab Suci, OMK 8 Paroki Ikuti PKTD

MERAUKE – Dalam rangka meningkatkan kemampuan dalam membaca kitab suci, orang muda katolik (OMK) dari 8 paroki Kevikepan Merauke mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Tingkat Dasar (PKTD). Kepala Bidang Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merauke Dra. Vonny Kelanit, M.Pd mengungkapkan, untuk menggelar Pelatihan Kepemimpinan Tingkat Dasar (PKTD) ini pihaknya bekerja  sama dengan Komisi Kitab Suci Keuskupan Agung Merauke. 

   “Ada permintaan untuk kita kolaborasi kegiatan  untuk memberi muatan kepada anak-anak muda Katholik. Maka kebijakan yang saya ambil adalah  kita benar-benar menggandeng Komisi Kitab Suci Keuskupan Agung Merauke untuk mengikutsertakan 50 orang muda Katolik mengikuti  pelatihan Kitab Suci untuk pelatihan kepemimpinan tingkat dasar,” katanya. 

Baca Juga :  Empat Personel Polres Merauke Terpapar Covid-19

   Kegiatan ini  berlangsung selama 3 hari dan akan berakhir  hari ini, Rabu (7/7).  Vonny mengharapkan  bahwa anak-anak muda yang terlibat sebagai peserta ini adalah anggota lektor. “Lektor itu pembaca Kitab Suci di 8 Paroki yang ada di Kevikepan Merauke. Kita harap setelah mengikuti kegiatan ini mereka benar-benar memahami tugas sebagai seorang  lektris di gereja dengan bisa menyampaikan pesan kitab suci kepada umat dalam bentuk membaca.   Sekaligus mereka juga bisa mengerti tentang legsio vina dimana sebelum bertugas membaca kitab suci  pada hari minggu dan hari-hari lainnya, minimal 8 kali membaca dan mereka mengerti apa yang mau disampaikan kepada orang lewat membaca  itu,’’ harapnya. 

Baca Juga :  Soal Pemekaran, MRP Tidak Putuskan Secara Emosional

  Sementara itu, Pastor Paroki Santo Mikhael Kudamati Merauke Sonny  Walewawan, Pr, menjelaskan bahwa  pelatihan yang digelar Dinas Pemuda Olahraga kerja sama dengan Komisi Kitab Suci Keuskupan Agung Merauke sebetulnya sangat bermanfaat terutama bagi pemandu kitab suci.  “Kita tahu bahwa dalam gereja Katolik, pewartaan Sabda itu sangat penting sehingga dibutuhkan orang-orang yang memang dengan kesiapan secara mental dan fisik  tapi juga secara rohani  dalam mewartawakan sabda. Ini juga bagian dari latihan kepemimpinan,” terangnya.    (ulo/tri)   

MERAUKE – Dalam rangka meningkatkan kemampuan dalam membaca kitab suci, orang muda katolik (OMK) dari 8 paroki Kevikepan Merauke mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Tingkat Dasar (PKTD). Kepala Bidang Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merauke Dra. Vonny Kelanit, M.Pd mengungkapkan, untuk menggelar Pelatihan Kepemimpinan Tingkat Dasar (PKTD) ini pihaknya bekerja  sama dengan Komisi Kitab Suci Keuskupan Agung Merauke. 

   “Ada permintaan untuk kita kolaborasi kegiatan  untuk memberi muatan kepada anak-anak muda Katholik. Maka kebijakan yang saya ambil adalah  kita benar-benar menggandeng Komisi Kitab Suci Keuskupan Agung Merauke untuk mengikutsertakan 50 orang muda Katolik mengikuti  pelatihan Kitab Suci untuk pelatihan kepemimpinan tingkat dasar,” katanya. 

Baca Juga :  Kaji Standar Satuan Harga 2024

   Kegiatan ini  berlangsung selama 3 hari dan akan berakhir  hari ini, Rabu (7/7).  Vonny mengharapkan  bahwa anak-anak muda yang terlibat sebagai peserta ini adalah anggota lektor. “Lektor itu pembaca Kitab Suci di 8 Paroki yang ada di Kevikepan Merauke. Kita harap setelah mengikuti kegiatan ini mereka benar-benar memahami tugas sebagai seorang  lektris di gereja dengan bisa menyampaikan pesan kitab suci kepada umat dalam bentuk membaca.   Sekaligus mereka juga bisa mengerti tentang legsio vina dimana sebelum bertugas membaca kitab suci  pada hari minggu dan hari-hari lainnya, minimal 8 kali membaca dan mereka mengerti apa yang mau disampaikan kepada orang lewat membaca  itu,’’ harapnya. 

Baca Juga :  PCR Rusak dan Catridge TCM RSUD Merauke Habis

  Sementara itu, Pastor Paroki Santo Mikhael Kudamati Merauke Sonny  Walewawan, Pr, menjelaskan bahwa  pelatihan yang digelar Dinas Pemuda Olahraga kerja sama dengan Komisi Kitab Suci Keuskupan Agung Merauke sebetulnya sangat bermanfaat terutama bagi pemandu kitab suci.  “Kita tahu bahwa dalam gereja Katolik, pewartaan Sabda itu sangat penting sehingga dibutuhkan orang-orang yang memang dengan kesiapan secara mental dan fisik  tapi juga secara rohani  dalam mewartawakan sabda. Ini juga bagian dari latihan kepemimpinan,” terangnya.    (ulo/tri)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya